Washington DC -
Masing-masing pasangan memiliki rencana tersendiri untuk menambah momongan alias memiliki anak lagi. Pasangan
Serena Williams dan Alexis Ohanian juga punya cerita nih, Bun, ketika ditanya soal menambah momongan.
Serena Williams dan Alexis Ohanian sudah punya satu anak yang tahun ini genap berumur 2 tahun, Alexis Olympia. Nah, baru-baru ini Serena terpaksa keluar dari French Open karena cedera otot yang dia alami. Padahal, itu adalah turnamen terbesar yang dia ikuti sejak melahirkan si kecil Olympia pada bulan September lalu.
"Kalau saya nggak bekerja, saya bisa saja hamil. Saya dengar tiap orang berbeda tapi menurut saya, saya tipe wanita yang memiliki kehamilan dan persalinan yang mudah. Meskipun ada sedikit kesulitan sih setelah saya melahirkan," tutur Serena Williams dikutip dari Today.
Waktu melahirkan Olympia melalui operasi caesar, Serena Williams, memang sempat mengalami emboli paru, Bun. Tapi pengalaman itu nggak bikin Serena mengurungkan niatnya menambah momongan.
"Saya nggak masalah jika punya anak lagi. Tapi mungkin saya bisa keluar dari karir saya sebagai petenis. Saya nggak tahu kalau nanti saya punya anak lagi, saya bakal main tenis lagi atau nggak," tambah
Serena Williams. Dia sendiri tahu dirinya hamil saat mengikuti ajang Australia Open. Ketika memenangkan pertandingan itu, barulah Serena tahu dirinya sedang hamil 9 minggu, Bun. Kata Serena William, baru tahu dirinya hamil di usia 9 minggu dengan sebelumnya masih bermain tenis adalah hal yang luar biasa.
"Saya sempat sedih karena sebelumnya saya sudah mendapat banyak kritik termasuk tentang tubuh saya dan hal lain. Tapi kemudian saya tahu saya harus menjadi seperti apa dan menyadari nggak ada yang salah dengan saya," kata Serena Williams.
Kepada majalah Vogue, Serena pernah menceritakan saat melahirkan Olympia dia mengalami komplikasi berupa penyumbatan darah yang menyebabkan dia mengalami emboli paru. Gara-gara komplikasi ini, Serena harus bedrest selama 6 minggu setelah bersalin.
Di halaman Facebook-nya,
Serena Williams bilang ceritanya soal komplikasi persalinan bisa jadi bahan diskusi untuk para wanita, terutama wanita kulit hitam. Apalagi data Center for Disease Control (CDC) menunjukkan wanita kulit hitam 3-4 kali lebih berisiko mengalami kematian terkait persalinan dibanding wanita kulit putih di AS.
(rdn)