Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cerita Serena Williams Alami Depresi Pasca Melahirkan

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Senin, 04 Jun 2018 09:01 WIB

Depresi pasca melahirkan bisa dialami siapa saja, termasuk petenis Serena Williams.
Cerita Serena Williams Alami Depresi Pasca Melahirkan/ Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters
Los Angeles, California - Kalau dilihat Serena Williams bisa disebut ibu yang happy buat si kecil Alexis Olympia. Tapi tahu nggak, Bun? Di awal Olympia lahir Serena juga mengalami depresi pasca melahirkan lho.

Proses melahirkan Olympia memang bikin Serena Williams harus berjuang keras karena komplikasi persalinan yang dia alami. Ya, Serena mengalami emboli paru. Saat itu, luka operasi caesar Serena terbuka kembali dan dokter menentukan hematoma (bekuan darah yang membengkak) di perut Serena.

"Sampai suatu hari saat pulang ke rumah saya mencari botol susu Olympia dan nggak menemukannya. Saat itu saya sedih dan menangis. Saya merasa gagal sebagai ibu karena saya ingin jadi ibu yang sempurna untuk Olympia," tutur Serena Williams kepada Bazaar.

Meski Serena Williams tahu dia nggak mungkin jadi ibu yang sempurna tapi senggaknya dia berusaha jadi ibu yang terbaik buat si kecil. Di depan Olympia, Serena juga berusaha nggak membicarakan tubuhnya dengan kata-kata negatif. Soalnya, selama ini nggak sedikit orang yang mengkritik Serena karena badannya terlalu atletis.



"Saya akan bilang ke Olympia kalau inilah kekuatan dan mesin saya. Dengan tubuh inilah saya berjuang dan Olympia tahu kalau dia bisa berlindung pada ibunya ini. Saya nggak mau takut dan sedih mendengar omongan orang tentang tubuh saya. Saya bahagia," tutur Serena Williams.

Berangkat dari pengalamannya, Serena menekankan para ibu untuk nggak malu membicarakan kondisinya yang bisa jadi gejala depresi pasca melahirkan. Untuk suami dan keluarga sudah tentu dukungan dan kepekaan dibutuhkan supaya depresi pasca melahirkan yang dialami ibu bisa diatasi segera.

Dikutip dari EmpowHer, wanita yang mengalami depresi pasca melahirkan akan mengeluarkan reaksi berlebihan terhadap hal-hal sepele, suasana hatinya berubah-ubah, dan sering mengekspresikan kesedihannya dengan menangis.

Selain itu, mereka juga cenderung sulit tidur, nggak bisa berkonsentrasi penuh, merasa sangat sedih, putus asa, dan memiliki pikiran kosong. Bahkan beberapa di antaranya bisa merasa cemas atau kehilangan kesenangannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ibu dengan depresi pasca melahirkan juga mungkin nggak merasa lapar dan berat badannya turun. Tapi, ada juga yang justru memiliki nafsu makan berlebih hingga berat badannya naik. Gejala lain ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan yakni mengisolasi diri dari orang lain dan bahkan terbersit tentang kematian atau bunuh diri di pikirannya.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda