Tacoma, Washington -
Hidup itu penuh kejutan, contoh nyatanya seperti
melahirkan yang sering kali meleset dari HPL (hari perkiraan lahir). Baru-baru ini ada kejadian di Tacoma, Washington, seorang ibu melahirkan di taman dekat kafe Starbucks.
Rashelle Rehms, manajer overnight di Starbucks awalnya melihat tunawisma mengetuk-ngetuk pintu kaca dengan kencang. Dia pun bingung dan segera membuka pintu.
"Sekitar jam 1 pagi ada tunawisma yang berteriak bahwa seorang wanita tergeletak di atas rumput dan terlihat seperti ingin melahirkan," kata Rashelle yang juga ibu dua anak dikutip dari Inside Edition.
Tanpa berpikir dua kali, Rashelle mengambil beberapa handuk dari toko dan bergegas menuju tempat kejadian. Rashelle bilang ibu yang akan melahirkan itu sangat panik dan bertanya apakah Rashelle akan membantu dia melepaskan celananya. Rupanya Rashelle menolong sang ibu tepat pada waktunya.
"Bayi perempuan itu langsung keluar ke pelukan saya. Yang harus saya lakukan adalah menangkapnya," lanjut Rashelle.
Meskipun menurut Rashelle ada saat-saat yang membuat dirinya khawatir, seperti ketika tali pusat si bayi tersangkut saat
persalinan. Rashelle mencoba yang terbaik untuk menjaga ibu baru tersebut tetap tenang sampai paramedis datang.
"Sangat licin ketika bayinya keluar. Saya hanya berpikir, 'Ya ampun, jangan menjatuhkannya. Itu saja yang harus saya lakukan. Jangan jatuhkan dia,'" kata Rashelle.
Setelah paramedis datang, ibu dan bayi perempuannya itu dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan diperiksa. Rashelle menolong sang ibu dengan mengorbankan celemeknya. Rashelle menunda sejenak pekerjaannya dan menceritakan pengalaman nggak terlupakan itu pada bosnya ketika jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi. Kepada manajernya, Rashelle mengaku sudah melanggar aturan.
"Saya melanggar aturan dan itu adalah aturan besar. Tapi saya membantu ibu
melahirkan bayi," ujar Rashelle dikutip dari Pop Sugar.
Sementara bosnya jelas terpana oleh berita itu. Untungnya, Rashelle tidak mendapat masalah karena menolong seorang ibu yang kondisinya memang perlu bantuan. Dan tampaknya orang-orang di sekitar kafe juga sangat terkesan.
Atas kejadian ini Starbucks merilis sebuah pernyataan yang mengatakan, "Kami bangga dengan mitra kami atas pemikiran dan tanggapannya yang cepat sampai bantuan tambahan bisa tiba. Dan kami menghargai tanggapan cepat mereka."
(rdn)