Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Plus Minus Hamil di Usia 20, 30, dan 40-an

SIti Hafadzoh   |   HaiBunda

Jumat, 12 Oct 2018 18:03 WIB

Hamil di tiap jenjang usia yaitu 20, 30, dan 40-an punya plus minus atau kelebihan dan kekurangan, Bun. Apa saja?
Ilustrasi hamil/ Foto: thinkstock
Usia seorang wanita saat hamil memang beragam. Ada yang di usia 20-an, 30-an, bahkan 40-an. Nah, hamil di masing-masing jenjang usia pastinya punya plus minus atau kelebuhan dan kekurangan ya, Bun.

Dilansir Parents, beberapa ahli sepakat bahwa tidak ada usia yang paling tepat untuk hamil karena itu semua tergantung pada kesiapan masing-masing wanita. Tapi, tidak ada salahnya kita mengetahui plus dan minusnya hamil pada usia tertentu.

Berikut penjelasan plus minus hamil di usia 20, 30, dan 40-an. Langsung klik halaman berikutnya, Bun.

Usia 40-45 Tahun

Ilustrasi hamil/ Foto: thinkstock

Kemungkinan hamil pada wanita sehat di usia 40 tahun hanya sekitar 5 persen. Selain itu, ada beberapa risiko yang mungkin akan dialami wanita jika hamil di usia ini antara lain keguguran, preklampsia, diabetes, masalah plasenta, berat bayi lahir rendah, persalinan prematur, serta angka kematian bayi yang cukup tinggi. Riwayat penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas dapat meningkatkan risiko-risiko tersebut.

Di Indonesia sendiri, tidak disarankan untuk wanita hamil di usia kurang dari 20 tahun karena tubuhnya belum siap untuk mengandung bayi selama 9 bulan. dr Uf Bagazi dari Brawijaya Hospital mengatakan terdapat berbagai risiko kehamilan pada remaja di bawah usia 20 tahun.

"Kematian ibu yang cukup tinggi juga dilaporkan disebabkan karena adanya perdarahan dan infeksi. Kenapa terjadi pendarahan? Karena rahimnya yang semestinya dia akan berkembang sesuai dengan umur kehamilannya dengan yang dimiliki oleh rahim para remaja yang relatif kecil. Sehingga kontraksi daripada rahim akan terganggu. Yang mana pada saat bersalin akan meningkatkan resiko untuk terjadi pendarahan," jelas dr Uf.

Kalau dilihat lagi, tidak ada jawaban mutlak dari pertanyaan, 'Kapan usia terbaik untuk hamil?'' karena jawabannya sangat relatif. Kalau dari segi biologis, tentu jawabannya di usia 20 tahunan ya, Bun. Tapi, banyak juga kan hal yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan untuk hamil, seperti pertimbangan ekonomi, mental, dan pengetahuan.


(rdn/rdn)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda