Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kondisi yang Bisa Jadi Tanda-tanda Ibu Hamil Bayi Kembar

Safira Raudhatul   |   HaiBunda

Selasa, 06 Nov 2018 14:01 WIB

Pada ibu hamil, ada beberapa kondisi yang disebut jadi tanda-tanda si ibu hamil bayi kembar. Apa aja?
Ilustrasi ibu hamil bayi kembar/ Foto: thinkstock
Jakarta - Mengandung anak kembar bisa jadi impian beberapa pasangan. Nah, ketika ibu dinyatakan hamil, seiring bertambahnya usia kehamilan ada beberapa kondisi yang dipercaya jadi tanda ibu sedang hamil anak kembar.

Salah satunya adalah dengan indikasi hasil tes darah. Adanya peningkatan kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dalam darah dapat mengindikasikan bahwa ibu mengandung bayi kembar, demikian dilansir Parents.

"Saat ibu hamil bayi kembar, sering terjadi peningkatan kadar hormon saat dilakukan tes hCG dalam darah. Tetapi hal ini bisa terjadi pada kehamilan tunggal," kata Amos Grunebaum, MD, penasihat kesehatan medis untuk Fairhaven Health.

Saat ibu mengandung bayi kembar, umumnya perubahan hormonal yang dialami pun lebih besar. Akibatnya, ibu umumnya lebih sering mengalami mual dan muntah daripada ibu yang hamil bayi tunggal.



"Faktanya, ibu yang mengandung bayi kembar akan mengalami morning sickness yang berlebih yang biasa kita sebut hyperemesis gravidarum. Saat mengalami hyperemesis gravidarum ibu hamil memerlukan cairan infus dan bantuan lainnya,"" kata Dr Christine Greves, MD, dokter spesialis kandungan.

Dikutip dari Very Well Family, ada 4 tanda lain ibu hamil bayi kembar nih, Bun:

Ilustrasi hamil kembarIlustrasi hamil kembar/ Foto: Thinkstock
1. Kenaikan berat badan cepat
Memang belum ada bukti ilmiah untuk hal ini. Namun, ibu yang mengandung bayi kembar umumnya mengalami kenaikan berat badan yang lebih cepat.

2. Pergerakan janin lebih cepat terasa
Biasanya ibu hamil mengalami janinnya bergerak saat usia kandungan 16-25 minggu. Tapi, beberapa ibu hamil bayi kembar mengaku merasakan gerakan janinnya lebih cepat alias sebelum usia 16 minggu.

3. Ada riwayat keluarga
Bunda sedang hamil dan kebetulan memiliki riwayat keluarga kehamilan kembar? Nah, bisa jadi Bunda akan hamil bayi kembar. Meskipun, punya riwayat keluarga kehamilan kembar belum pasti ibu kelak akan hamil bayi kembar ya.

4. Ada insting ibu
Kadang, insting ibu nggak bohong, Bun. Misalnya, ada nih seorang ibu yang bercerita saat dia hamil anak kembar, sering banget menjumpai sesuatu ganda. Contohnya kuning telur dobel saat hendak bikin kue. Tapi, tetap Bunda mesti memastikan kehamilan kembar atau nggak ke dokter ya.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda