London - Kate Middleton sudah tiga kali hamil dan melahirkan. Sebagai bagian dari keluarga kerajaan, Duchess of Cambridge tentunya mengikuti tradisi keluarga. Beberapa hal yang Kate lakukan selama kehamilannya bisa jadi dilakukan juga oleh adik iparnya Meghan Markle.

Meghan Markle yang sedang mengandung anak pertama buah hatinya dengan Pangeran Harry bukan nggak mungkin mendapatkan banyak tips dari Kate kan, Bun. Selain itu, ada beberapa kesamaan dalam kehamilan pada wanita kerajaan karena tradisi menyambut generasi kerajaan berikutnya.

Berikut sembilan hal yang mungkin dilakukan atau sudah dilakukan Meghan Markle yang mengikuti jejak Kate seperti dilansir Bustle:


1. Merahasiakan jenis kelamin bayi

Menurut Daily Mail, Kate dan Pangeran William tidak mengetahui jenis kelamin anak-anak mereka sebelumnya. Sedangkan Duchess of Sussex, Meghan Markle menurut Express mengaku nggak akan mengungkapkan jenis kelamin bayinya kepada publik sampai mereka lahir.

2. Tampil saat Natal

Saat musim dingin tahun lalu, Meghan Markle merayakan Natal pertamanya bersama keluarga kerajaan dan Ratu Elizabeth di Sandringham. Saat itu, Kate Middleton yang sedang mengandung Pangeran Louis juga hadir. Nah, bukan nggak mungkin di Natal tahun ini Meghan yang sedang hamil juga hadir dalam perayaan Natal di lingkungan kerajaan.

Baca juga: Trik Berbusana Meghan Markle agar Tetap Stylish Saat Hamil

3. Melahirkan di Lindo Wing

Kate melahirkan ketiga anaknya di Lindo Wing of St. Mary's Hospital. Begitu juga dengan Pippa Middleton yang baru melahirkan di sana. Menurut Town & Country, melahirkan bayi di Lindo Wing menjadi tren di kalangan bangsawan yang dimulai dengan Putri Anne. Kedua anaknya lahir juga di sana, Bun. Putri Diana juga menyambut kehadiran Pangeran William dan Pangeran Harry di rumah sakit itu.

Meghan Markle (Foto: Jack Taylor/Getty Images)

4. Tampil di luar Lindo setelah melahirkan

Setiap pascamelahirkan, Kate Middleton muncul di luar rumah sakit tidak lama setelah itu dengan menggendong bayinya. Hal ini juga dilakukan Putri Anne, sama seperti saat Putri Diana melahirkan Pangeran William dan Pangeran Harry. Nah, bisa jadi kelak setelah melahirkan di Lindo Wing Meghan Markle juga akan melakukan hal itu.

5. Memakaikan bedong bayi dengan selendang khusus

Menurut People, sebuah perusahaan bernama GH Hurt dan Son Ltd memberi shawl untuk bayi kerajaan selama bertahun-tahun, termasuk untuk Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis. Bisa jadi, anak Meghan Markle juga mengenakan bedong bayi dan selendang yang sama.

6. Tak langsung umumkan nama bayi

Pangeran William dan Kate Middleton tak pernah langsung mengumumkan nama bayinya, Bun. Mereka menunggu beberapa hari sebelum nama itu diumumkan ke publik. Situs BBC menuliskan, Putri Diana dan Pangeran Charles mengumumkan nama Harry sehari setelah Diana meninggalkan rumah sakit, dan nama William dibagikan hampir seminggu setelah dilahirkan.

Sementara itu, menurut Town & Country, Ratu Elizabeth tidak mengumumkan nama Charles selama sebulan. Ada berbagai alasan untuk ini. Tetapi tampaknya Meghan Markle dan Pangeran Harry akan melakukan hal serupa.

7. Cuti Hamil

Meghan Markle (Foto: Jack Taylor/Getty Images)

Meghan Markle sudah supersibuk meski hamil muda. Ia dan suaminya melakukan tur kerajaan, tapi kemungkinan Meghan akan cuti hamil dari tugas kerajaan. Hal itu juga dilakukan Kate, Bun

Sebelum melahirkan Pangeran Louis pada bulan April tahun ini, Kate melakukan tugas resmi terakhirnya pada bulan Maret. Dia kembali bekerja enam bulan kemudian di bulan Oktober, meskipun dia telah muncul di depan umum sebelum itu, termasuk di pernikahan Meghan dan Harry pada Mei.

Sebelumnya Haibunda pernah menuliskan kalau orang tua di Inggris yang bekerja bisa mendapat cuti melahirkan hingga 50 minggu. Di mana di 37 minggu waktu cuti, mereka masih mendapat bayaran sebesar 90 persen dari gaji.

Dulu memang hanya ibu bekerja saja yang bisa mengambil cuti melahirkan. Namun seiring berkembangnya ide dan partisipasi perempuan di berbagai bidang yang meningkat, merawat anak bukan hanya kewajiban ibu.

Dikutip dari Reuters, peneliti dari McGill University di Montreal, Kanada menemukan cuti melahirkan berdampak besar baik bagi bayi maupun ibu. Makin panjang cuti melahirkan yang diambil ibu, semakin kecil risiko kematian bayi. Pada ibu yang mengambil cuti melahirkan selama 6 bulan, angka kematian bayinya hanya 8 dari 1.000 kelahiran hidup.

"Cuti melahirkan bermanfaat untuk mengurangi risiko depresi pasca melahirkan, melancarkan produksi air susu ibu, dan membuat bayi lebih rutin menjalani pemeriksaan kesehatan dan imunisasi," kata salah satu peneliti Arijit Nandi.

Baca juga: Tips Agar si Kecil Percaya Diri Seperti Putri Charlotte

(rdn/rdn)