Jakarta -
Pernah terbesit nggak, Bun, kalau melihat tingkah lucu
bayi kembar kayaknya kok mau juga punya anak kembar. Tak dipungkiri, memiliki dua anak sekaligus memang jauh lebih memberatkan daripada satu anak.
Tapi, memiliki
anak kembar juga ada keuntungannya ya, Bunda. Punya dua anak sekaligus berarti Bunda nggak perlu merasakan sakit kehamilan sekali lagi. Nah, sebelum mengetahui tips yang membantu kehamilan anak kembar, Bunda simak dulu ya jenis kembar berikut, dikutip dari
Mom Junction.
Ada dua jenis kembar:
1. Identik (non-fraternal)Dikenal juga sebagai kembar monozigot. Hampir sepertiga bayi terlahir kembar adalah
kembar identik dan tercipta secara alamiah. Janin berkembang setelah satu sel telur dibuahi oleh satu sperma, kemudian terbagi menjadi dua embrio yang terpisah. Kedua embrio berbagi komposisi genetik dan plasenta yang sama.
2. Non-identik (fraternal)Dikenal juga dengan kembar dizigotik. Janin berkembang setelah dua telur dibuahi oleh dua sperma. Mereka unik dan tidak berbagi komposisi genetik atau plasenta. Karena kembar yang tidak identik hanya berbagi separuh dari susunan genetik yang sama, mereka tidak selalu memiliki jenis kelamin yang sama.
"Kalau kembar dua rata-rata persalinan di usia 36 sampai 37 minggu, kalau kembar tiga di usia 33 sampai 34 minggu," terang dr Ivan Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, CEO Morula IVF Indonesia, dikutip dari
detikcom.
Nah, Ayah dan Bunda yang mau berusaha punya anak kembar, boleh coba tips bercinta untuk membantu mewujudkannya. Simak halaman berikutnya, yuk!
(muf/rap)