Jakarta -
Ayah dan Bunda yang sedang menantikan kehadira buah hati, tentu butuh kesabaran dan usaha yang gigih. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mencoba posisi seks terbaik, yang membantu Bunda
cepat hamil.
Menurut para ahli, dilansir
Mother and Baby, posisi bercinta yang berbeda tidak membuat banyak perbedaan ketika Bunda berkeinginan untuk hamil. Tapi, selalu ada teori dan alasan mengapa
posisi bercinta tertentu bisa jadi yang terbaik, demi mewujudkan kehamilan.
Berikut lima posisi terbaik dalam bercinta, yang membantu Bunda
cepat hamil:
1. Kaki Bunda di pundaknyaPosisi seks dengan kaki di pundak suami, berarti tulang panggul Bunda terbailk. Ini sangat membantu sperma untuk berusaha mencapai sel telur.
2. MisionarisPosisi misionaris atau laki-laki berada di atas, dianggap bukan posisi menarik jika Bunda mau lebih intim dengan pasangan. Tapi Bun, posisi ini memungkinkan penetrasi lebih dalam dan mendekati leher rahim. Sehingga, memudahkan sperma berenang mencapai sel telur.
3. Bunda berada di atasPosisi ini memungkinkan Bunda untuk memegang kendali. Tapi, perlu juga memikirkan untuk beralih posisi sebelum pasangan
ejakulasi. Teori mengatakan, posisi ini bisa menghentikan gravitasi sehingga membantu sperma dalam perjalanan menuju sel telur.
4. Posisi belakangSeperti halnya misionaris, posisi ini juga memungkinkan penetrasi lebih dalam. Manfaat lainnya, beberapa teori menyatakan, ini adalah posisi terbaik untuk diterapkan saat Bunda ingin segera hamil. Setelah selesai, berguling dan berbaring telentang dengan pinggul terangkat untuk memberi kesempatan sperma berenang menuju sel telur.
5. BerdampinganBerdampingan bisa menjadi posisi santai bagi pasangan. Pilihan posisi yang tepat juga kalau Ayah dan Bunda sedang merasa kelelahan. Berbaring dan saling menatap saat pasangan melakukan penetrasi atau lebih dikenal dengan posisi
spooning bisa jadi posisi yang memberi kenyamanan maksimal. Terlebih bagi yang mengalami masalah punggung atau pernapasan.
"Umumnya, posisi spooning banyak disarankan bagi yang memiliki keluhan nyeri punggung karena mengurangi ketegangan pada jaringan tersebut," kata Natalie Sidorkewicz, peneliti dalam jurnal ilmiah European Spine Journal, seperti dilansir
detikcom.
Perlu diketahui juga Bun, panduan ini penting karena nyeri punggung sangat mengurangi kualitas bercinta. Sedikitnya, 84 persen pria dengan nyeri punggung dan 73 persen wanita dengan keluhan yang sama, mengalami penurunan frekuensi bercinta karena sakit yang tidak tertahankan.
(muf/rdn)