Jakarta -
Usai menikah, umumnya pasangan suami istri berencana segera memiliki buah hati. Mulai dari memilih rumah sakit dan dokter hingga menyiapkan perlengkapan dan kamar bayi. Namun ada hal penting yang sering diabaikan, yakni persiapan nutrisi saat merencanakan program hamil.
"Jika seseorang ingin hamil maka sebaiknya harus dipersiapkan 3 - 4 bulan sebelum kehamilan. Periode ini sangat penting terutama persiapan fisik dan mental dari calon ibu," ungkap Head of Medical Kalbe Nutritionals, dr Muliaman Mansyur, kepada HaiBunda belum lama ini.
dr Muliaman menjelaskan periode ini akan menjadi landasan kondisi ibu saat hamil termasuk kondisi bayi yang akan dilahirkan nantinya. Apakah akan lahir normal, lahir kecil, atau cacat. Periode persiapan ini juga sangat penting karena menjadi faktor penentu bagaimana anak setelah dewasa nanti.
Tak jarang Bunda hanya menyiapkan nutrisi ketika hamil dan menyusui. Padahal nutrisi perlu diperhatikan saat masih merencanakan kehamilan. Pemenuhan nutrisi bukan hanya dari makanan, tapi juga bisa didapatkan melalui susu khusus persiapan kehamilan.
Susu tersebut biasanya dilengkapi nutrisi yang akan menjaga kesehatan reproduksi calon ibu sehingga kesuburan calon ibu akan lebih optimal dan memungkinkan kehamilan terjadi. Susu persiapan hamil memiliki tiga kandungan penting, yaitu zinc, zat besi, dan asam folat.
"Nutrisi yang perlu diperhatikan saat persiapan atau sebelum kehamilan ini di antaranya zinc atau seng. Nutrisi ini sangat penting untuk pematangan folikel ovum, membantu perjalan ovum atau sel telur ke tempat ditanamnya janin, serta mengatur hormon agar terjadi kehamilan," jelasnya.
Sementara itu, asam folat berfungsi mencegah kecacatan pada janin. Kemudian zat besi dan kalsium bisa mencegah terjadinya keguguran di awal konsepsi. Bahkan ada penelitian yang mengungkapkan pemberian antioksidan dan vitamin D pada calon ibu dapat membantu dan mempersiapkan organ reproduksi untuk siap hamil.
Untuk mendapatkan semau kandungan tersebut, Bunda bisa mengonsumsi PRENAGEN esensis. Susu rendah lemak yang ditujukan untuk calon ibu ini bisa dikonsumsi 3 - 4 bulan sebelum masa kehamilan.
(prf/rdn)