HaiBunda

KEHAMILAN

4 Tanda Hamil yang Mengganggu, tapi Baik Bagi Kesehatan Janin

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 26 Dec 2018 18:29 WIB
Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock
Jakarta - Tanda hamil seperti morning sickness, payudara terasa nyeri, maupun keputihan berlebih pastinya membuat rasa tidak nyaman pada ibu hamil. Namun rupanya, tanda hamil ini ada manfaat kesehatannya lho, Bun.

Dilansir Parents, menurut spesialis kandungan dr Yvonne Bohn, M.D., yang juga penulis buku The Mommy Docs Ultimate Guide to Pregnancy and Birth, beberapa efek samping yang tidak nyaman saat hamil sebenarnya bisa menjadi pertanda bahwa kehamilan tersebut sehat dan berkembang. Hal ini tentunya baik untuk ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.


Berikut ini empat tanda kehamilan yang menganggu, namun baik untuk kesehatan ibu dan janin.


1. Payudara membesar dan terasa nyeri

Payudara bengkak dan sakit ketika disentuh pastinya sangat nggak nyaman ya, Bun? Ini biasanya terjadi di awal trimester pertama. Namun jangan khawatir, ini pertanda baik kok.

Dijelaskan dr Yvonne, adanya peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron menjadi sebab payudara membesar. Lonjakan kedua hormon yang dibutuhkan untuk kehamilan ini merupakan pertanda baik bahwa janin sedang berkembang.

2. Bercak atau Flek

Pernah menemukan flek berwarna merah muda atau kecoklatan pada celana dalam, Bun? Jika bercak terjadi 10 hingga 14 hari setelah pembuahan, jangan khawatir, bisa jadi itu pendarahan implantasi, salah satu ciri-ciri hamil.

Tanda awal hamil adalah ketika sel telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim, kemudian terjadi gesekan yang menyebabkan perdarahan kecil. Kadang perdarahan ini sering dikira menstruasi. Tak perlu cemas ya, Bun, ini biasanya menandakan kehamilan Bunda berjalan 4 sampai 6 minggu.

Ilustrasi ibu hamil/ Foto: thinkstock
3. Morning Sickness

Morning sickness merupakan kondisi mual dan muntah yang dialami beberapa ibu hamil pada trimester pertama kehamilan. Walaupun cukup mengganggu, mual dan muntah rupanya baik untuk ibu hamil dan janin.

Para ahli percaya, morning sickness terjadi karena adanya peningkatan hormon chorionic gonadotropin (hCG), yaitu hormon yang memastikan kehamilan berkembang baik. Penelitian baru bahkan menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami morning sickness cenderung lebih rendah akan keguguran atau melahirkan prematur. Selain itu, morning sickness memungkinkan bayi terhindar dari cacat lahir, serta memiliki IQ yang baik.

4. Keputihan berlebih

Jangan cemas mengalami keputihan yang berlebih ketika hamil Bun. Bunda tidak sendiri kok, karena banyak ibu yang juga mengalami cairan berlebih yang jernih dan tidak berbau selama kehamilan.

Penyebabnya adalah peningkatan hormon estrogen. Hormon ini membantu proses hamil dan melahirkan. Selain itu, keputihan berlebih juga dapat membersihkan vagina, bahkan mencegah bakteri yang menyebabkan infeksi masuk ke rahim.

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK