Jakarta -
Saat hamil, kita memang dituntut untuk lebih sabar dari biasanya ya, Bun. Perubahan kondisi tubuh karena kehadiran si kecil dalam rahim, memang berisiko membuat tubuh Bunda jadi nggak nyaman. Salah satunya mengalami
perut mulas di kehamilan trimester kedua.
Saat gejala
morning sickness sudah jauh berkurang, berganti dengan perut mulas yang kadang tidak disadari penyebabnya. Dilansir
Health Day, mulas yang dialami ibu hamil, disebabkan oleh hormon yang mengalir di tubuh membuat otot sistem pencernaan menjadi rileks, sehingga memperlambat pencernaan.
Sedangkan katup di kerongkongan bisa saja terbuka atau bocor, sehingga asam lambung mengalir ke atas. Ditambah dengan perkembangan janin di rahim, yang mendorong perut sehingga meningkatkan tekanan pada katup tersebut. Tak hanya mulas nih, Bun, karena pencernaan yang melambat bisa membuat ibu hamil jadi lebih banyak menghasilkan gas yang membuat kembung. Saat ruangan perut jadi lebih sempit akibat rahim yang membesar, akan membuat perut terasa lebih penuh dari biasanya.
Namun, Bunda nggak perlu khawatir berlebihan karena
perut mulas bisa dicegah nih, Bun. Disarankan untuk hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang mendorong katup kerongkongan jadi rileks. Di antaranya makanan berminyak, pedas, berlemak, cokelat, kafein, minuman berkarbonasi, olahan tomat, jus jeruk, pappermint, alkohol, bawang merah dan bawang putih.
Meredakan mulas saat hamil/ Foto: Istock |
"Sensasi terbakar yang dikenal sebagai mulas terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah, otot yang bertanggung jawab untuk menjaga isi lambung mulai rileks atau bocor. Jadi membuat asam lambung mengalir ke atas kerongkongan. Kondisi ini dikenal juga sebagai
refluks. Biasanya 50 persen mulas muncul pada kehamilan trimester kedua dan ketiga. Biasanya muncul setelah makan atau sebelum tidur. Rasanya mulai dari tidak nyaman sampai menyakitkan," ungkap CEO Women's Health Practice of Champaign, Suzanne Trupin, MD, dikutip dari
Parents.
Rachel Brandeis, MS, seorang ahli diet berlisensi di Atlanta, Amerika, menyarankan untuk makan sedikit namun sering. Makanan dalam porsi kecil akan lebih mudah dicerna oleh tubuh, sehingga membantu meringankan gejala mulas selama kehamilan. Terlalu banyak makan akan memperparah mulas. "Saat hamil, ada sedikit ruang bagi perut untuk mengembang. Alih-alih makan tiga kali sehari, cobalah makan enam kali yang masing-masing tidak lebih dari 1,5 gelas makanan," saran Brandeis.
Selain mengatur pola makan, Brandeis juga memberikan beberapa saran agar tidak mulas di malam hari. Menurutnya,
ibu hamil sebaiknya tidak makan apapun tiga jam sebelum tidur. Lalu, atur posisi kepala jadi lebih tinggi saat tidur, dengan meletakkan bantal atau buku sebagai penyangga kaki. Usahakan, untuk tidur dengan posisi miring ke kiri ya, Bun. Cara tersebut diyakini tidak akan membuat asam lambung naik hingga kerongkongan. Mudah banget kan, Bun.
Ingat juga, Bun, agar jangan berbaring atau membungkukkan badan setelah makan. Saat makan, jangan bersender dan usahakan agar badan tetap tegak selama beberapa jam setelah makan. Selain itu, cobalah untuk berjalan-jalan santai setelah makan malam, yang ternyata baik untuk pencernaan.
Jaga pakaian Bunda tetap longgar agar terasa nyaman. Serta, kurangi stres dengan melakukan
me time. Caranya mudah, Bun, hanya dengan meluangkan mandi air hangat, membaca buku yang disukai atau ngobrol dengan teman.
Semoga membantu, Bunda!
(rap/muf)