Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Risiko Memakai Pakaian Ketat Saat Hamil, Picu Mulas hingga Kesemutan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Sep 2020 08:00 WIB

Young pregnant woman with headache sitting on sofa. Pregnancy symptoms, expectation, parenthood concept, copy space
Risiko Memakai Pakaian Ketat Saat Hamil, Picu Mulas hingga Kesemutan/ Foto: iStock
Jakarta -

Tubuh yang semakin membesar selama kehamilan, membuat Bunda harus menyiapkan pakaian longgar yang nyaman. Hindari pemakaian baju atau celana yang ketat ya, Bunda.

Meskipun rasanya celana lama masih terasa muat di pinggang, tapi sebaiknya tidak dipakai dulu. Menurut Marjorie Greenfield, M.D dari Drspock.com, konsekuensi dari pemakaian pakaian ketat selama kehamilan memang menimbulkan ketidaknyamanan yang dapat berkembang.

"Salah satunya ialah bahwa pakaian ketat, terutama di bagian pinggang dapat menyebabkan mulas. Mulas atau refluks asam adalah ketidaknyamanan yang umum terjadi selama kehamilan. Ini terjadi karena kelambatan pencernaan akibat peningkatan progesteron dalam tubuh selama kehamilan," ujarnya seperti dikutip dari laman Live Strong.

Perlu Bunda tahu, ketika isi perut tertahan lebih lama di dalam perut berisiko naik ke atas. Kepenuhan di perut dari rahim yang membesar, kantung ketuban, dan bayi dapat memberikan tekanan pada perut. Sehingga memaksa isinya kembali ke dada.

Sedangkan tekanan dari pakaian ketat, bisa menekan perut dan memaksa isinya naik sehingga menyebabkan rasa mulas.

Oh ya, Bunda mengenakan pakaian ketat selama kehamilan juga dapat menyebabkan nyeri di sejumlah area tubuh. Ini termasuk perut, dada, dan lengan. Serta, mengenakan pakaian ketat dapat memperlambat sirkulasi di dalam tubuh. Apalagi, pada awal kehamilan pembuluh darah Bunda membesar sebagai persiapan untuk peningkatan volume darah yang berkembang untuk menyediakan plasenta dan bayi.

Sebelum volume darah meningkat untuk mengisi pembuluh darah, Bunda juga dapat mengalami hipotensi, atau tekanan darah rendah. Pakaian ketat tidak hanya akan membuat lengan dan paha sakit, tapi juga dapat memutus sirkulasi darah dan membuat sensasi mati rasa atau kesemutan.

Melansir dari Robelynlabs, selama kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat secara eksponensial untuk mensuplai Bunda dan janin. Serta, tambahan darah untuk mendukung proses pertumbuhan janin.

Untuk menjaga darah tetap mengalir dengan baik, sangat penting menjaga kenyamanan Bunda. Termasuk dengan mengenakan pakaian yang longgar alias tidak ketat.

Pilihan busana yang dirancang khusus agar pas dengan tubuh hamil akan lebih nyaman dalam keseharian Bunda. Selain lebih nyaman, tentunya lebih memberikan manfaat bagi kesehatan Bunda dan bayi yang sedang berkembang.

Semoga ulasan mengenai risiko memakai baju ketat selama kehamilan ini membantu ya, Bunda! Sehat selalu, Bunda, hingga persalinan tiba.

Tag: kehamilan, trimester 3, busana ibu hamil, mulas saat hamil/ mulas ibu hamil

Simak juga video soal style baju kerja ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda