Penyebab Mulas di Awal Kehamilan

Jakarta - Di masa awal kehamilan, tak jarang bumil merasakan perutnya mulas. Rasanya sangat tidak nyaman sekali. Apalagi jika ibu hamil juga harus beradaptasi dengan morning sickness yang kerap muncul di trimester awal.

Melansir Whattoexpect, pada awal kehamilan memang mulas menjadi gejala umum yang dirasakan ibu hamil. Biasanya, akan dimulai pada trimester pertama sekira bulan kedua kehamilan.

Penyebab mulas pada awal kehamilan sendiri dikarenakan tubuh Bunda sedang memproduksi sejumlah besar hormon progesteron dan relaxin, yang cenderung mengendurkan jaringan otot polos di seluruh tubuh, termasuk yang ada di saluran gastrointestinal.

Akibatnya, makanan yang terkadang bergerak lebih lambat di seluruh sistem pencernaan mengakibatkan segala jenis masalah gangguan pencernaan, mulai dari rasa kembung, gas hingga mulas.

Kondisi ini tentunya sangat tidak nyaman ya, Bunda. Tetapi, sebenarnya sangat bermanfaat bagi bayi Bunda. Dengan adanya perlambatan di pencernaan akan memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik ke dalam aliran darah Bunda dan selanjutnya melalui plasenta lalu ke dalam bayi Bunda.

Mulas sendiri terjadi ketika cincin otot yang memisahkan kerongkongan dari perut mengendur (seperti semua otot di saluran pencernaan), memungkinkan makanan dan cairan pencernaan yang keras kembali dari perut ke kerongkongan.

Hal tersebut memicu tingginya asam lambung, yang kemudian akan mengiritasi lapisan esofagus yang sensitif di mana dapat menyebabkan sensasi terbakar tepat di sekitar lokasi jantung. Inilah yang kemudian dapat menyebabkan heartburn pada ibu hamil, padahal masalahnya tidak ada hubungannya dengan jantung.

"Mulas adalah salah satu gejala gastrointestinal yang paling umum selama kehamilan, dengan insiden yang dilaporkan 17-45 persen," ujar Kellie Kong, seorang ahli gizi dari KK Women and Children Hospital, seperti dikutip dari laman Healthxchange.

Kong pun menyarankan agar Bunda menghindari pemicunya sehingga rasa mulas di awal kehamilan dapat diminimalisir. Beberapa caranya di antaranya dengan mengurangi asupan makanan pemicu refluks seperti makanan berminyak dan pedas, buah dan jus jeruk, serta minuman berkarbonasi dan berkafein.

Kemudian, Bunda juga dapat meminum segelas susu untuk membantu meringankan sensasi asam yang dirasakan saat mulas. Serta, hindari berbaring telentang setelah makan ya, Bunda. Jika Bunda merasa lelah, boleh saja berbaring tetapi pastikan Bunda menyangga punggung dengan 1-2 bantal agar tidak berbaring sepenuhnya.

Nah, semoga membantu informasinya ya, Bunda.

Bunda, simak juga yuk apakah mual di awal kehamilan bisa menjadi pertanda hamil anak perempuan? Klik video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]