Jakarta -
Sakit kepala tentu lumrah dialami setiap orang. Tapi, kalau sakit kepala lebih intens dirasakan tanpa sebab tertentu, Bunda harus lebih waspada ya.
Coba diingat-ingat, Bun, apakah jadwal menstruasi ikut terlambat? Kalau tamu bulanan juga belum datang, bisa jadi
pertanda kehamilan, Bun.
Ya, ibu hamil memang sering merasakan sakit kepala di awal kehamilannya. Rasanya tentu sangat tidak mengenakkan ya, Bun. Apalagi di masa-masa awal kehamilan dimana Bunda sedang beradaptasi dengan kondisi tubuh yang mengalami banyak perubahan. Tak hanya itu, Bunda pun dituntut untuk tidak sembarangan mengonsumsi obat-obatan. Ketika sakit kepala menyerang, rasanya serba salah ya.
Menghadapi kondisi tersebut, Bunda harap bersabar. Pada trimester pertama kehamilan, perubahan kadar hormon dan volume darah memang sangat berperan. Sehingga, salah satu gangguan yang mungkin ikut Bunda rasakan yakni sakit kepala dimana bisa disertai juga dengan stres, kelelahan, dan kelelahan mata.
Tingkat gula darah yang rendah dan perasaan lapar, bisa memicu sakit kepala, Bun. Selain itu, gejala mual dan muntah yang terjadi di awal kehamilan juga dapat mengakibatkan dehidrasi. Efeknya, kondisi tersebut juga bisa membuat Bunda terserang sakit kepala, seperti dikutip dari laman
Stanford Childrens.
Serangan sakit kepala yang umumnya menyerang ibu hamil yaitu migrain, Bun. Hal ini pun menjadi kondisi umum yang banyak dialami ibu hamil. Bunda tidak perlu khawatir ya jika ikut mengalaminya.
 Sakit kepala tanda hamil/ Foto: iStock |
Lainnya, sakit kepala yang begitu nyeri dan berdenyut akan dirasakan di satu sisi kepala saja dan merupakan hasil dari ekspansi pembuluh darah di otak. Rasa sakit ini juga turut disertai dengan mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya, Bun. Makanya, ketika Bunda terserang migrain cenderung ingin berbaring di ruangan yang lebih redup untuk menghindari rasa pusing yang semakin berlebih.
"Sakit kepala selama kehamilan memang cukup umum, tetapi tidaklah mudah untuk membedakan antara kondisi migrain yang berulang dan sudah ada sebelumnya dengan sakit kepala yang disebabkan oleh komplikasi kehamilan,"kata Matthew S.Robbins, M.D, Direktur layanan rawat inao di Montefiore Headache Center, dikutip dari laman
Science Daily.
Untuk meminimalisir serangan sakit kepala selama kehamilan, Bunda juga bisa melakukan antisipasi berikut ini, seperti dikutip dari laman
Mayo Clinic.
1. Lakukan aktivitas fisik dalam rutinitas harian. Cobalah dengan langkah sederhana seperti berjalan kaki atau latihan aerobik.
2. Hindari
pemicu sakit kepala, jangan mengonsumsi makanan dengan aroma tertentu yang menyebabkan Bunda langsung merasa pusing atau sakit kepala.
3. Sebisa mungkin hindari stres. Bunda dapat mencari solusi tersendiri untuk mengatasi masalah-masalah atau kondisi yang membuat Bunda mengalami stres. Sehingga serangan sakit kepala pun bisa dihindari.
4. Makan secara teratur. Menjaga jadwal makan teratur, serta menerapkan pola makan sehat dapat membantu mencegah sakit kepala.
5. Berlatih teknis relaksasi juga dapat membantu
ibu hamil tetap rileks. Bunda dapat mengaplikasikan pernapasan dalam, yoga, massage, dan lainnya.
Selamat mencoba!
Saksikan juga yuk, Bun, penuturan Poppy Sovia saat merasa sakit perut di awal kehamilannya lewat video di bawah ini.
[Gambas:Video 20detik]
(rap/rap)