Jakarta -
Susu kerap menjadi konsumsi wajib bagi ibu hamil saat tengah berbadan dua alias hamil. Karena saat hamil, penting banget semua nutirisi tubuh bumil terpenuhi dan biasanya dengan susu, nutrisi tersebut bisa tercukupi.
Diungkapkan Dr dr Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K), asal ibu sudah bisa memenuhi asupan gizi seimbang dan tak ada indikasi tertentu dan sebetulnya susu khusus ibu hamil tak terlalu perlu dikonsumsi. Tapi, dr Damayanti mengingatkan pada dasarnya susu adalah makanan dan merupakan sumber protein yang lengkap.
"Namun kembali lagi, susu tidak boleh dimusuhi karena susu dapat menjadi pelengkap. Dan susu untuk ibu hamil mungkin kreasi untuk ibu hamil," terang dr Damayanti dilansir
detikcom.
 Foto: Istock |
Mengonsumsi susu atau tidak, tetap pilihan Bunda dan tergantung apakah nutrisi tubuh sudah tercukupi atau belum. Selama Bunda tidak alergi atau intoleran laktosa, susu cukup membantu dalam memenuhi kalsium yang Bunda butuhkan.
Nah kalau ibu hamil masih bingung kira-kira jenis
susu apa yang bagus, berikut beberapa jenis susu yang baik jika untuk dikonsumsi Bunda yang sedang hamil dilansir Parenting. Cek bersama ya Bunda.
1. Susu skim sapiSusu skim mengandung kadar lemak rendah saat melewati proses di mana beberapa lemak jenuhnya dibuang dan membuat susu jenis ini lebih ringan. Setiap cangkir susu skim rendah lemak menyediakan 305 mg kalsium dan 83 kalori.
Proses pembuangan lemak juga menurunkan beberapa kadar vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E dan C. Minum 2 - 3 cangkir susu skim memenuhi semua kebutuhan kalsium harian Bunda tanpa kalori ekstra.
2. Susu murni Foto: Istock |
Susu murni adalah kebalikan dari skim dan mengandung lemak dan nutrisi tambahan yang dikeluarkan dalam proses skimming. Secangkir susu murni mengandung sekitar 5 g lemak jenuh dan 149 kalori. Ini sangat ideal jika Bunda tidak kelebihan berat badan dan menyenangi susu full cream.
3. Susu yang dipasteurisasi Foto: Istock |
Pasteurisasi adalah proses di mana susu dipanaskan pada suhu tinggi untuk menghancurkan patogen dan enzim yang dapat merusak susu saat disimpan lama. Jika Bunda memilih susu skim atau susu murni, pastikan susunya dipasteurisasi untuk menghindari dampak serius pada Bunda atau bayi di janin. Jika Bunda senang menikmati susu dingin, yang paling aman adalah susu tersebut harus dipasteurisasi ya.
(aml/rdn)