Jakarta -
Jika Bunda hamil untuk pertama kalinya, mungkin merasa sedikit khawatir. Hal ini karena mungkin sebagian Bunda membayangkan liang kecil diÂ
vagina akan jadi tempat keluarnya badan bayi. Ibarat mendorong bola melalui lubang jarum.
Tapi jangan khawatir, pastinya akan ada perubahan bentuk vagina yang membuat Bunda siap untuk melahirkan. Berikut telah
HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, perubahan vagina yang terjadi saat hamil.
1. Beraroma lebih pekatDilansir
Parenting Firstcry, selama kehamilan, aliran darah akan mengalir deras ke bagian yang terlibat dalam persalinan. Ini termasuk rahim dan vagina. Akibatnya, peningkatan suplai darah ini mengubah keseimbangan pH bahan kimia di sana, menghasilkan aroma yang pekat dan lengket.
2. Rasanya semakin asin dan seperti logamYa, ada perubahan rasa vagina yang tidak terlalu diperhatikan jika pasangan tidak membicarakannya. Ini juga disebabkan oleh peningkatan aliran darah, yang mengubah keseimbangan bahan kimia di area genital Bunda. Rasanya menjadi semakin asin dan seperti logam, selama kehamilan.
3. Keluar cairan seperti keputihanSebagian besar ibu berpikir bahwa keputihan selama kehamilan terjadi hanya mendekati waktu persalinan, tetapi itu enggak 100 persen benar. Kehamilan ditandai dengan banyaknya aktivitas hormonal dalam tubuh ibu, dan ini juga menghasilkan perubahan labia (bibir luar vagina) selama kehamilan. Dinding vagina dirangsang untuk menghasilkan cairan seperti susu yang disebut leukorea, yang membantu menjaga bagian vagina bebas dari infeksi.
 6 Perubahan Miss V Saat Hamil yang Perlu Bunda Tahu/ Foto: iStock |
4. Vagina akan membiruDilansir
Parents, normalnya miss v atauÂ
vagina berwarna pink. Akan tetapi ketika hamil dapat berubah menjadi warna biru atau ungu (ini disebut tanda Chadwick). Faktanya, perubahan warna mungkin merupakan salah satu petunjuk pertama bahwa Bunda hamil.
"Pada awal kehamilan enam minggu, vagina, labia, dan leher rahim dapat berwarna biru atau ungu, berkat peningkatan aliran darah," kata Brett Worly, MD, seorang dokter kandung di The Ohio State University Wexner Medical Center, di Columbus, Ohio.
5. Muncul varises pada vaginaPerubahan lain yang disebabkan karena peningkatan aliran darah ke daerah tersebut adalah varises. Ini terjadi karena dinding vena berada di bawah tekanan besar, karena sejumlah besar darah mengalir perlahan melaluinya.
Mereka terlihat seperti varises biasa, tetapi terletak pada labia dan kadang-kadang pada paha bagian dalam atas," kata Katie Bolt, M.D., ob-gyn di Partners in Ob / GYN Care di Texas Children's Pavilion for Women.
Dr. Bolt mencatat bahwa mereka dapat terjadi pada kehamilan pertama juga. Berita baiknya bahwa varises padaÂ
vagina ini biasanya menghilang dalam waktu enam minggu setelah melahirkan.
6. Rambut tumbuh ke dalamSejumlah besar hormon estrogen dalam aliran darah menghasilkan pertumbuhan rambut kemaluan yang lebih cepat. Namun, pertumbuhannya bisa ke dalam karena tersumbat di pori-pori, mengingat ibu hamil sering berkeringat.
(aci/som)