Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Berapa Lama Miss V Sembuh setelah Melahirkan? Ketahui juga Fakta Jahitan Pasca Persalinan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 29 Jan 2024 22:25 WIB

Ilustrasi Ibu Melahirkan
Berapa Lama Miss V Sembuh setelah Melahirkan? Ketahui juga Fakta Jahitan Pasca Persalinan/Foto: Getty Images/iStockphoto/FatCamera
Jakarta -

Berapa lama miss V sembuh setelah melahirkan? Tentu untuk pulih dari persalinan pervaginam membutuhkan waktu dan tergantung bagaimana prosesnya. Yuk ketahui fakta tentang jahitan pasca persalinan.

Setiap perempuan yang melahirkan membutuhkan waktu penyembuhan yang bervariasi. Banyak faktor yang mempengaruhinya, misalnya jenis persalinan, jumlah jahitan, kondisi kesehatan ibu, serta perawatan yang diberikan. Faktor tersebut memengaruhi berapa lama jahitan akan sembuh total. 

Pada proses persalinan normal atau pervaginam, beberapa ibu mengalami perineum robek atau perlu dilakukan episiotomi. Pada ibu yang mengalami robekan, sekitar enam dari setiap 10 ibu mendapatkan jahitan. Bunda juga memerlukan jahitan jika menjalani episiotomi.

Berapa lama miss V sembuh setelah melahirkan?

Seperti diketahui, perineum merupakan area antara vagina dan rektum. Selama persalinan mungkin meregang dan robek. Robekan terjadi ketika vagina  tidak cukup meregang saat bayi lahir.

Robekan dapat memengaruhi kulit dan otot, dan terkadang juga usus. Sembilan dari sepuluh ibu yang baru pertama kali melahirkan secara normal akan mengalami luka lecet atau robekan.

Sedangkan episiotomi merupakan sayatan yang dilakukan bidan pada perineum untuk memperlebar bukaan vagina sehingga bayi dapat dilahirkan dengan lebih mudah. Robekan perineum, atau episiotomi, bisa terasa nyeri dan membuat duduk menjadi tidak nyaman.

"Rasa sakit pasca persalinan mungkin lebih buruk jika Anda menjalani episiotomi, ketika dokter membuat sayatan kecil yang melebarkan vagina untuk membantu bayi keluar," kata Dr Nivin Todd, MD Dokter Spesialis Kebidanan & Ginekologi seperti dilansir WebMD.

Jika Bunda pernah mendapat jahitan, kemungkinan besar akan terasa nyeri selama dua hingga tiga minggu. Bunda dapat mengonsumsi parasetamol atau obat pereda nyeri antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen.

Untuk benang jahit yang digunakan dokter atau bidan, biasanya sudah dirancang larut secara alami dalam tubuh. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir benang jahitan perlu dilepas secara manual.

Benang jahitan yang larut sendiri biasanya akan hilang dalam beberapa minggu setelah persalinan. Namun, sebaiknya Bunda menghindari kegiatan yang dapat memperlama proses penyembuhan dan menyebabkan benang terjepit. Misalnya saja bersepeda atau terlalu banyak tekanan pada area jahitan.

Todd juga mengimbau dalam proses penyembuhan untuk tidak menyentuh jahitan dan segera hubungi dokter jika jahitan semakin terasa nyeri, merah, atau mengeluarkan cairan.

Bunda harus menjaga kebersihan bagian tubuh ini untuk mencegah infeksi di sana juga. Mandi setidaknya sekali sehari, dan ganti pembalut bersalin secara teratur.

Lantas berapa lama sembuh luka dari proses persalinan? Todd bilang pada ibu yang harus dijahit untuk menutup robekan atau luka di perineum, mungkin memerlukan waktu hingga 6 minggu untuk sembuh. Tubuh pada akhirnya akan menyerap jahitan tersebut. 

NHS mencatat bahwa sekitar 9 dari 10 orang yang menjalani persalinan normal untuk pertama kalinya akan mengalami robekan, tergores, atau episiotomi. Jahitan akan sembuh dalam waktu 1 bulan setelah melahirkan.

Sementara itu, Wendy Satmary, MD, Dokter Obstetri-Ginekologi Bersertifikat yang berpengalaman mengatakan untuk memastikan pemulihan yang aman, ibu yang melahirkan harus melakukan beberapa pemeriksaan pasca persalinan dengan obgyn.

"Pemeriksaan pertama dilakukan dalam waktu 3 minggu setelah melahirkan. Perawatan pasca persalinan merupakan proses yang berkelanjutan dan memerlukan lebih dari satu kunjungan," ujar Satmary dilansir dari MedicalNewsToday.

Bagaimana jika keluar darah atau cairan? Menurut ACOG, pendarahan dan keluarnya cairan setelah melahirkan adalah hal yang normal. Awalnya mungkin tampak berwarna merah cerah dan menjadi lebih terang dan merah muda dalam beberapa hari. Seiring waktu, alirannya akan berkurang dan akhirnya berhenti.

Ciri-ciri luka jahitan melahirkan normal sudah sembuh

1. Kulit sudah sembuh dengan baik: Pada jahitan yang sudah sembuh itu biasanya terlihat ketika kulit di sekitarnya tampak normal dan tidak merah atau bengkak. Warna kulit kembali seperti semula.

2. Berkurangnya rasa nyeri: Pada luka jahitan sembuh, rasa nyeri di area tersebut akan berkurang secara signifikan. Bunda mungkin masih merasakan sedikit ketidaknyamanan, tetapi rasa sakit yang tersisa tidak seperti sebelumnya. 

3. Tidak keluar nanah atau cairan: Jahitan yang telah sembuh seharusnya tidak mengeluarkan nanah atau cairan. Jika melihat tanda-tanda infeksi seperti ini, segera konsultasikan dengan profesional medis.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda