HaiBunda

KEHAMILAN

Penyebab dan Tanda Ibu Hamil Kelebihan Air Ketuban

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 17 Jul 2019 09:34 WIB
Penyebab dan Tanda Ibu Hamil Kelebihan Air Ketuban /Foto: iStock
Jakarta - Tidak hanya kekurangan air ketuban yang bisa menyebabkan masalah pada janin, air ketuban berlebih pun rupanya tidak baik, Bun. Simak penjelasan pakar ini ya.

Dijelaskan dr.Hari Nugroho, Sp.OG, air ketuban terlalu banyak bukan pertanda yang baik. Hal ini bisa menyebabkan kelainan pada janin.

"Kebanyakan air ketuban juga mengakibatkan regangan berlebihan pada rahim yang sering menyebabkan kehamilan prematur," tutur Hari, dikutip dari detikcom.


Selain itu, kata Hari, penyebab kondisi ketuban berlebih ini biasanya akibat adanya kelainan eliminasi cairan ketuban. Misal, adanya kelainan pada usus janin.

Melansir Medical News Today, kelebihan air ketuban pada ibu hamil dikenal dengan istilah polihidramnion atau hidramnion. Tanda atau gejala awal polihidramnion pada ibu hamil seringkali tidak terlihat. Namun, biasanya ibu hamil bisa mengalami kesulitan bernapas, kontraksi prematur. Atau jika polihidramnion parah, akan terasa nyeri di perut.

Selain itu, ketika rahim lebih besar dari yang diperkirakan atau tidak sesuai dengan usia janin, ini bisa menunjukkan bahwa ada terlalu banyak cairan ketuban dalam rahim. Ibu hamil juga mungkin akan mengatakan bahwa perutnya tumbuh sangat cepat.



Penyebab polihidramnion bisa karena beberapa alasan, seperti kehamilan kembar, yaitu ketika ibu hamil memiliki dua atau lebih janin dalam kandungan. Bisa juga karena diabetes geostasional atau diabetes pada ibu hamil. Selain itu, janin mengalami kesulitan menelan cairan ketuban maupun janin memproduksi urine dengan jumlah yang meningkat.



Ada pula kelainan bawaan, seperti penyumbatan saluran cerna atau saluran kemih janin, atau perkembangan abnormal otak dan sumsum tulang belakang. Juga masalah yang mempengaruhi susunan genetik janin, paru-paru, atau sistem saraf. Infeksi pada janin, anemia, atau kurangnya sel darah merah pada janin.

Namun terkadang, dokter mungkin tidak menemukan penyebab polihidramnion. Dalam kasus ini, mereka akan menyebutnya dengan istilah idiopatik atau kondisi medis yang belum dapat terungkap jelas penyebabnya.

Simak pula video soal mitos keberhasilan bayi tabung ini, Bun.


(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Rayakan 17 Agustus dengan Diskon Elektronik Gila-Gilaan di Transmart Full Day Sale!

Mom's Life Tim HaiBunda

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Rayakan 17 Agustus dengan Diskon Elektronik Gila-Gilaan di Transmart Full Day Sale!

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

15 Drama Korea yang Bisa Dibuat Maraton Sehari Pemilik Rating Tertinggi, Punya Episode Pendek

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK