HaiBunda

KEHAMILAN

2 Penyebab Ibu Hamil Muda Mengalami Pendarahan

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Rabu, 04 Dec 2019 18:31 WIB
2 Penyebab Ibu Hamil Muda Mengalami Pendarahan/ Foto: iStock
Jakarta - Banyak wanita yang hamil muda khawatir ketika mengalami flek atau pendarahan ringan. Apakah flek seperti ini normal terjadi ketika hamil muda?

Flek atau pendarahan ringan di trimester awal terjadi pada hampir sepertiga ibu hamil. Sering kali, pendarahan ringan yang tidak seperti menstruasi tidak menimbulkan ancaman bagi ibu dan bayi.


"Sebagian besar flek tidak berbahaya," kata Alyssa Stephenson-Famy, M.D., spesialis kedokteran ibu dan janin di University of Washington dikutip dari Parents.


Sekitar 20 persen wanita melaporkan bahwa mereka mengalami flek selama hamil muda, yaitu di 12 minggu pertama kehamilan. Keluarnya darah yang terjadi pada awal kehamilan biasanya lebih ringan daripada menstruasi dan warnanya bervariasi, dari merah muda, merah, ke cokelat.

"Dokter memperkirakan bahwa 25 hingga 40 persen wanita akan mengalami pendarahan selama awal kehamilan," kata Stephenson-Fam.

Keluar darah dari vagina selama hamil bisa terjadi kapan saja selama fase kehamilan. Mengutip American Pregnancy Association, pendarahan ringan atau flek umum terjadi di trimester pertama. Flek biasanya hanya berupa beberapa tetes darah.

Sedangkan, pada perdarahan, darah mengalir lebih banyak. Bunda membutuhkan pembalut agar darah tidak tembus ke pakaian.

Ada beberapa penyebab terjadinya flek yang normal di awal kehamilan. Berikut penyebab flek ketika hamil muda.

Ilustrasi hamil muda/ Foto: iStock

1. Implantasi

Pendarahan implantasi menjadi salah satu penyebab umum terjadinya flek di awal kehamilan. Pendarahan implantasi terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim.

Implantasi dapat memicu pendarahan ringan atau flek selama beberapa hari. Flek ini sering terjadi bahkan ketika wanita belum tahu kalau dia sedang hamil dan disalah artikan sebagai menstruasi yang tertunda.

2. Polip serviks

Penyebab umum lainnya adalah polip serviks selama kehamilan karena kadar estrogen yang lebih tinggi. Ini mungkin terjadi karena ada peningkatan jumlah pembuluh darah di jaringan sekitar leher rahim selama kehamilan.

Adanya polip ini menyebabkan pendarahan ketika terjadi kontak dengan area ini. Misalnya, hubungan seksual, pemeriksaan ginekologis, dan olahraga berat.

Flek atau pendarahan ringan memang umum terjadi ketika hamil muda. Tapi, tetap perlu diperhatikan ya, Bun, ada kondisi pendarahan yang tidak normal. Mengutip Self, berikut kondisi pendarahan yang tidak normal ketika hamil.

1. Pendarahannya cukup deras.

2. Pendarahan disertai dengan rasa sakit yang hebat, demam, atau kedinginan.

3. Seiring dengan pendarahan hebat dan sangat sakit, pendarahan berlangsung selama beberapa jam atau berhari-hari.

Nah, kalau Bunda mengalami pendarahan seperti itu, segera hubungi dokter ya, Bun.



Bunda juga bisa simak penjelasan tentang ibu hamil makan nanas di video berikut ini.

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nantikan Bundafest 2025, Penuh Inspirasi & Edukasi!

Haibunda Squad Triyanisya & Sandra Odilifia

Curhat Cindy Fatikasari Pindah ke Kanada Demi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Terbukti pada 200 Anak, 6 Kalimat Sederhana agar Si Kecil Mau Mendengarkan Tanpa Dimarahi

Parenting Nadhifa Fitrina

Tes Genetik Ini Mampu Bantu Perempuan Usia 35+ Lebih Cepat Hamil dengan IVF

Kehamilan Amrikh Palupi

Vaksin Kanker Payudara: Cara Kerja, Waktu Penggunaan, dan Manfaat

Menyusui Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Profil Anang Marjono, Sosok di Balik Foto Profil Brave Pink Hero Green yang Ramai di Medsos

Tes Genetik Ini Mampu Bantu Perempuan Usia 35+ Lebih Cepat Hamil dengan IVF

Eza Gionino Digugat Cerai Sang Istri, Hubungan Sempat Tidak Dapat Restu Ibunda

Nantikan Bundafest 2025, Penuh Inspirasi & Edukasi!

Curhat Cindy Fatikasari Pindah ke Kanada Demi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Intip 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK