Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Waktu Aman Berhubungan Seks Setelah Melahirkan Normal

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Minggu, 09 Feb 2020 20:15 WIB

Setelah melahirkan normal, apalagi dapat jahitan, kebanyakan bunda takut untuk berhubungan seks. Simak penjelasan tentang waktu aman bercinta usai melahirkan.
Ilustrasi waktu aman berhubungan seks setelah melahirkan normal/ Foto: iStock
Jakarta - Bagi Bunda yang melahirkan normal, apalagi dengan jahitan, biasanya merasa takut juga kalau berhubungan seks. Banyak yang bertanya-tanya, kapan sih waktu aman untuk bercinta setelah melahirkan?

Setelah melahirkan, mungkin hasrat seks Bunda akan tertahan. Terlebih bagi ibu baru, mengurus bayi yang baru lahir sepertinya butuh waktu dan tenaga ekstra. Mengutip Mayo Clinic, meski tidak ada ketentuan khusus, dokter atau bidan biasanya menganjurkan tidak bercinta selama enam minggu setelah persalinan.


Bila melahirkan normal, perubahan hormon bisa membuat vagina Bunda kering dan lembut, terlebih jika sedang menyusui. Saat berhubungan seks, Bunda mungkin merasa sakit lantaran bekas episiotomi (sayatan) atau robekan perineum (jaringan antara jalan lahir bayi dan anus).

Perlu Bunda pahami juga, kehidupan seks setelah punya bayi memang akan berubah. Demikian dikatakan pakar seks dan pengajar di TooTimid, Bethany Ricciardi.

Ilustrasi suami istriIlustrasi suami istri/ Foto: iStock

"Setelah hamil dan melahirkan, sering kali merasakan emosi yang campur aduk saat berhubungan seks," ungkap Ricciardi, dilansir She Knows.

"Perubahan tubuh dan hormon yang terjadi benar-benar dapat meredam keinginan wanita untuk berhubungan seks."

Dilansir Flo Health, jahitan bekas persalinan tidak menjadi masalah jika lukanya dirawat dengan benar. Misalnya dengan mengikuti prosedur kebersihan yang disarankan dokter untuk mencegah infeksi, meluangkan waktu untuk beristirahat, dan menunda hubungan intim sampai benar-benar pulih.

"Pada pemeriksaan empat atau enam minggu, biasanya akan diizinkan berhubungan intim lagi. Memang, serviks umumnya pada fase ini tidak menutup sepenuhnya selama sekitar enam minggu. Sehingga, masih ada risiko memasukkan bakteri ke rahim dan berakhir dengan infeksi," tutur Pari Ghodsi, MD, dikutip dari Self.

Obgyn di Los Angeles, Amerika Serikat, ini juga mengingatkan, jahitan masih bisa terbuka, sehingga sangat penting Bunda menunggu waktu yang direkomendasikan untuk bisa berhubungan seks lagi.


Kalau berhubungan seks di usia kehamilan 7 bulan, apakah berisiko menyebabkan bayi lahir prematur? Simak penjelasan dokter dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda