
kehamilan
5 Tips Supaya Jahitan Cepat Kering Pasca Melahirkan
HaiBunda
Jumat, 11 Dec 2020 18:58 WIB

Banyak wanita yang mengeluhkan masalah pada area intimnya setelah menjalani proses melahirkan. Sebab, proses tersebut berisiko menyebabkan luka robekan pada vagina dan perineum yang dapat mengakibatkan perdarahan pasca melahirkan lho, Bunda.
Tak ayal robek pada area intim pada saat proses persalinan normal dapat menyebabkannya harus dijahit. Menurut Sherry Ross, MD, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus pakar kesehatan wanita di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California, robeknya vagina ketika melahirkan terjadi di area perineum, yakni antara vagina dan dubur.
Hal itu terjadi ketika bayi didorong keluar. Robekan tersebut terjadi secara spontan, artinya bukan dokter atau bidan yang menangani kelahiran yang membuatnya menjadi robek atau luka.
"Selama kelahiran, vagina memiliki peregangan yang cukup untuk memungkinkan bayi untuk lewat. Tetapi sering kali robekan terjadi," ujar Ross, seperti yang dikutip dari laman Parents.
Selain robekan akibat proses mengejan, jahitan pasca melahirkan juga dilakukan apabila Bunda menjalani prosedur episiotomi. Ini merupakan prosedur bedah pada perineum untuk memperbesar muara vagina, yang dilakukan tepat sebelum keluarnya kepala bayi.
Dilansir Very Well Family, prosedur tersebut dilakukan untuk memperbesar lubang vagina sebelum melahirkan. Setelah bayi lahir, jahitan digunakan untuk menutup sayatan serta memperbaiki robekan.
Kadang kala luka pada bekas jahitan bisa menimbulkan rasa nyeri yang bertahan selama beberapa minggu setelah melahirkan. Oleh sebab itu, diperlukan beberapa pemulihan supaya bekas luka jahitan berangsur-angsur mereda, Bunda.
Bekas jahitan melahirkan
Ciri-ciri luka jahitan sudah mengering biasanya dalam waktu kurang lebih dari satu minggu. Selama tujuh hari kemungkinan luka jahitan sudah mulai melebur dengan jaringan tubuh.
Jahitan episiotomi biasanya mulai larut dalam beberapa hari, dan hilang setelah satu atau dua minggu. Jahitan bekas persalinan tidak menjadi masalah jika lukanya dirawat dengan benar. Misalnya, dengan mengikuti prosedur kebersihan yang disarankan oleh dokter demi mencegahnya dari infeksi.
![]() |
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips untuk memulihkan bekas jahitan pasca melahirkan agar cepat mengering, yang meliputi:
1. Menjaga kebersihan
Hal pertama yang paling penting adalah menjaga kebersihan guna mencegahnya dari infeksi, Bunda. Lesley Gilchrist, seorang bidan dan salah satu pendiri My Expert Midwife menganjurkan untuk menjaga kebersihan pada area bekas jahitan dengan mandi setidaknya dua kali sehari guna meminimalisir risiko infeksi.
"Sebaiknya gunakan air hangat dan berhati-hatilah dengan produk yang dapat mengiritasi area tersebut," kata Lesley dikutip dari laman Good to.
Selain itu, penting juga untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan toilet. Dengan mencuci tangan dapat membatasi penyebaran bakteri. Sebab, bakteri di tangan dapat dengan mudah menyebabkan komplikasi postpartum.
2. Istirahat
Istirahat sangat penting untuk pemulihan pasca melahirkan. Beristirahat adalah cara yang baik untuk memulihkan diri dan menyembuhkan bekas luka jahitan setelah melahirkan. Cobalah untuk duduk atau berbaring pada posisi yang paling nyaman, Bunda.
Hindari pekerjaan berat saat sedang dalam pemulihan. Mintalah bantuan suami, kerabat, dan teman untuk membantu pekerjaan berat, seperti mengangkat.
3. Kompres air dingin
Mengompres jahitan dengan air dingin atau air es dapat membantu menyembuhkan luka lebih cepat karena bisa meredakan peradangan. Metode ini bisa dilakukan dengan menggunakan kantong es yang bisa Bunda gunakan seperti pembalut.
Mengutip Flo Health, kompres es selama sekitar 10 hingga 20 menit bertujuan untuk mengurangi rasa sakit akibat jahitan setelah melahirkan. Gunakan es untuk sekali pakai ya Bunda, demi mencegah kontaminasi pada area jahitan tersebut.
4. Minum obat pereda nyeri
Minum obat pereda nyeri seperti jenis ibuprofen dapat membantu meringankan ketidaknyamanan serta meredakan rasa sakit. Ada baiknya untuk meminum obat pereda nyeri yang telah diresepkan oleh dokter ya, Bunda.
5. Asupan bergizi
Makanan yang bergizi dan sesuai porsi akan membantu ibu tetap dalam keadaan sehat dan segar. Makanan yang mengandung tinggi serat dan vitamin seperti buah dan sayuran segar akan membantu tubuh untuk sembuh dari luka apapun, seperti episiotomi atau robekan.
Selain itu, air putih juga akan membantu proses penyembuhan lho. Mengutip Baby Center, banyak minum air dapat mencegah sembelit dan ketegangan yang timbul pada luka saat buang air, Bunda.
Simak juga Bunda, perjuangan Angie 'Virgin' melahirkan di Inggris tanpa didampingi suami pada video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
4 Cara Ini Ampuh Mempercepat Pembukaan sehingga Mudahkan Persalinan Normal

Kehamilan
5 Efek Positif dari Proses Melahirkan Normal

Kehamilan
5 Tips Supaya Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

Kehamilan
Pelajaran Penting Mengapa Ibu Hamil Wajib Lakukan Tes USG

Kehamilan
Benarkah Ibu Hamil yang Wasir Nggak Bisa Melahirkan Normal?


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Detik-detik Uut Permatasari Melahirkan di Usia 40 Thn, Awalnya Ingin Lahiran Normal
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda