Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

2 Hal Baru yang Bunda Temukan saat Lahirkan Anak Kedua

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 26 Aug 2021 13:40 WIB

Pregnant woman with child. Mother and son on nature background, close-up. Child boy is sitting on belly of his mother, who pregnant for second time. Pregnancy, new life, family, parenthood concept.
Ilustrasi melahirkan anak kedua/Foto: iStock

Jakarta - Jika Bunda sudah pernah melahirkan, tentunya bukan hal baru lagi saat persalinan anak kedua. Bunda tentunya akan merasa lebih siap dalam mempersiapkan persalinan, baik itu dari perlengkapan maupun kesiapan mental. 

Meski demikian, nyatanya beberapa Bunda mengaku masih merasa khawatir saat melahirkan anak kedua. Hal itu karena adanya beberapa perbedaan yang dirasakan saat melahirkan anak pertama dan yang kedua.

Berikut dua perbedaan melahirkan anak kedua yang perlu Bunda ketahui, yang dikutip dari laman TodaysParents. 

1. Proses persalinan lebih cepat

Berdasarkan fakta medis dari dokter kandungan yang juga ibu tiga anak di Halifax, Kanada, Jillian Coolen mengungkapkan karena sudah pernah melahirkan sebelumnya, persalinan anak keduanya berjalan lebih cepat. 

"Rahim dan leher rahim telah melalui ini sebelumnya, jadi semua fase persalinan, hingga pembukaan dan mengejan akan lebih pendek untuk ibu saat kedua kalinya ini," kata Coolen dikutip dari laman TodaysParent, Senin (23/8).

Sebuah studi menunjukkan bahwa ibu yang melahirkan anak pertama kali melalui proses normal rata-rata melalui 9 jam persalinan aktif dan 1 jam mendorong atau mengejan. Sementara itu, ibu yang melahirkan anak kedua menghabiskan rata-rata 6 jam dalam persalinan aktif dan setengah jam mendorong.

2. Rasa sakit pascamelahirkan akan lebih buruk

Rasa sakit setelah melahirkan akan lebih buruk setelah melahirkan bayi kedua Bunda. Rahim memiliki tonus otot yang lebih sedikit daripada yang pertama kali dan lebih agresif dalam menekan secepat mungkin untuk mengurangi kemungkinan pendarahan.

Hal itu menyebabkan rasa sakit pascamelahirkan yang lebih kuat, kontraksi pascapersalinan yang membuat rahim kembali ke ukuran semula. Begitu juga ketika menyusui di awal melahirkan, tubuh melepaskan oksitosin yang memicu kontraksi pada perut Bunda akan terasa lebih sakit daripada sebelumnya.

Lalu, bagaimana cara mempersiapkan diri menjalani proses kelahiran anak kedua? Klik halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang 5 hal yang harus disiapkan bila melahirkan di masa pandemi di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS PERSIAPKAN DIRI JELANG KELAHIRAN ANAK KEDUA

Pregnant woman with child. Mother and son on nature background, close-up. Child boy is sitting on belly of his mother, who pregnant for second time. Pregnancy, new life, family, parenthood concept.

Ilustrasi melahirkan anak kedua/Foto: iStock

Mengingat bahwa Bunda sudah menjadi orang tua, mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk memikirkan kebutuhan saat hamil dan melahirkan yang kedua ini Bunda. Berikut tips untuk Bunda agar tetap sehat dan nyaman saat hamil anak kedua, yang dilansir dari laman Healthline. 

1. Luangkan waktu untuk istirahat. Jika tidur siang sulit untuk dilakukan karena menemani dan mengurus Si Kakak, cobalah tidur satu jam lebih awal di malam hari. 

2. Makan dengan baik dan minum banyak.

3. Lakukan terus kunjungan prenatal Bunda ke dokter kandungan. Saat merawat diri sendiri Bunda dapat merawat anak-anak dengan lebih baik.

4. Dokumentasikan kehamilan Bunda. Tidak ada salahnya untuk mengabadikan momen ini, saat hari-hari Bunda disibukkan oleh banyak hal setelah melahirkan nanti. Bunda bisa melihat balik dan mengenang perjalanan dan momen tak terlupakan ini dengan foto-foto yang didokumentasikan.

5. Luangkan waktu untuk tetap memiliki malam kencan dengan pasangan. Bunda berdua dengan pasangan akan mendapat manfaat dari mengingatkan diri sendiri tentang tujuan bersama saat berdua. 

6. Buat momen berdua dengan anak sulung Bunda sehingga mereka bisa mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang mereka butuhkan meski akan memiliki adik. Hal ini juga dapat membuat anak sulung lebih tenang dan tidak mudah cemburu. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda