Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cerita Bule Prancis & Pria Lombok Mudik ke RI, 13 Jam di Pesawat Saat Hamil

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 31 Aug 2021 08:20 WIB

Indra dan Melissac
Indra dan Melissa/Foto: Instagram @indrasasak

Bunda ingat dengan pasangan beda negara yakni pria Lombok bernama Indra dengan bule cantik asal Prancis bernama Melissa? Setelah mualaf, Melissa kemudian menikah dengan Indra di Indonesia, Bunda.

Setelah menikah, mereka juga menetap di Tanah Air dalam sebuah hunian sederhana, lho. Namun sebelumnya, Indra juga sempat tinggal sementara di kampung halaman sang istri untuk bertemu mertua.

Beberapa waktu yang lalu, Indra dan Melissa kembali membagi momen kepulangan mereka ke Indonesia dari Prancis. Pasangan yang telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Aytham ini tampak antusias dalam perjalanan di masa pandemi COVID-19.

"Sekarang kami di airport (bandara) mau check-in. Trip kami dari Prancis ke Turki memakan waktu sekitar 3 jam, lalu dari Turki ke Indonesia 10 jam," tutur Indra bersama Melissa, dikuti dari channel YouTube Indra Sasak pada Senin (30/8/2021).

Perjalanan Indra, Melissa, dan Aytham pun tampak tak mengalami kendala berarti. Meski begitu, bule cantik tersebut terlihat amat lelah sehingga Indra lah yang tampak mengasuh anak mereka yang terlihat aktif.

Kelelahan yang Meliss alami ini karena proses perjalan yang dilalui cukup panjang. Ada beragam dokumen yang perlu diperiksa terlebih dengan ketatnya aturan perjalanan di masa pandemi COVID-19.

Selain itu, Melissa juga mengaku bahwa perjalanan kali ini menjadi pengalaman pertama dan berbeda. Sebab, kali ini ia pergi bersama anaknya yang tengah berlarian, sekaligus sedang hamil anak keduanya.

"Aku coba istirahat karena aku enggak lupa kalau ada bayi di sini," tutur Melissa sambil menunjukkan perutnya.

"Aytham ngantuk sekali, jadi dia sangat aktif. Dia teriak, dia lari ke mana-mana, aku harap dia akan tidur dengan cepat di pesawat."

"Aku harap aku juga bisa tidur karena ini pertama kali travel saat hamil dan sama bayi," sambungnya penuh harap.

Benar saja, Bunda. Selama di pesawat Aytham langsung tertidur. Saat balita tersebut bangun, dirinya pun terlihat lebih tenang sambil bermain.

Sesampai di Indonesia, Indra juga terlihat langsung sigap mengambil barang-barang bawaan mereka. Tak langsung bebas, Indra mengatakan bahwa mereka harus menjalani karantina terlebih dahulu.

Simak cerita lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga 4 fakta pasangan Indonesia-Inggris beda 23 tahun dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BULE PRANCIS MUALAF AKUI SEMPAT STRES KARENA HAL INI

Indra dan Melissac

Indra dan Melissa/Foto: Instagram @indrasasak

Kehidupan pernikahan tak seindah kisah romantis. Apalagi pernikahan beda negara yang pastinya menjadi tantangan besar bagi pasangan agar rumah tangga seperti yang dialami Melissa dan Indra.

Lewat vlog yang diunggah di kanal YouTubenya, Indra menceritakan bagaimana sulitnya kehidupan sang istri bule di awal pernikahan. Tak cuma istri bulenya, Indra merasakan hal yang sama.

"Dua tahun pertama, saya kira tahun yang paling sulit di dalam pasangan suami istri baru. Kami tidak semanis yang tonton di video. Tapi mostly seperti itu sih sebenarnya," kata Indra.

Menurut Melissa yang telah menjadi mualaf, penting bagi mereka untuk berbagi pengalaman ini kepada publik karena kehidupan pernikahan mereka itu enggak selalu nyaman, enggak selalu bahagia.

"Saya pikir banyak pasangan seperti kami, walaupun saya bule dan Indra orang Indonesia. Dan kadang kami punya waktu-waktu sulit dan jalan yang berbeda," ujarnya.

Sebelum menikah, diakui Indra, mereka romantis, saling perhatian, juga saling cemburuan. Begitu menikah, keduanya merasa lebih dewasa dan sedikit berubah.

Indra dan Melissa kemudian memutuskan untuk program hamil. Melissa sendiri yang berasal dari Prancis, tak masalah untuk menunda sementara kehamilan setelah menikah.

Tapi berbeda di Indonesia, sepanjang mereka mencoba, Melissa akui stres karena banyak pertanyaan tentang kehamilan yang dilontarkan untuknya, Bunda.

"Sudah hamil? Sudah hamil? Saya stres. Kalau tak punya anak satu tahun sampai dua tahun (setelah menikah), iya (akan diomongin)," kenangnya.

"Saya rasa menunda tidak masalah setelah menikah, tapi tidak di Indonesia," katanya.

Bule Prancis itu juga mengaku sifat pria Indonesia yang menurutnya punya ego besar. Seperti apa kelanjutannya? Simak di halaman berikut ya, Bunda.

BULE PRANCIS SEMPAT HERAN DENGAN SIFAT PRIA INDONESIA

Indra dan Melissac

Indra dan Melissa/Foto: Instagram @indrasasak

Melissa yang tadinya ingin menikmati masa pacaran setelah menikah, tapi dibuat tergesa-gesa untuk hamil. "Saling mengerti, cuma tinggal sama suami dan istri karena saya kira kadang-kadang terlalu cepat buat anak langsung," katanya.

Untungnya, tiga bulan setelah menikah, Melissa hamil. Ia juga terkejut pada reaksi keluarga dan orang-orang sekitarnya ketika tahu hamil, ada yang nangis dan senang.

Seperti suami lainnya, kesabaran Indra mulai diuji ketika Melissa hamil. Namun, hal berbeda justru dirasakan Melissa. Sebagai wanita Eropa, ia merasa laki-laki Indonesia punya ego besar untuk hal ini.

"Karena budaya mereka enggak bisa cuci pakaian, bersihkan rumah atau masak. Tapi tolong suami Indonesia atau suami bule tolong bantu istri hamil untuk minimalkan masalah," katanya.

Tak hanya soal hamil, Indra dan Melissa sama-sama mengevaluasi dua tahun pernikahannya bersama. Melissa merasa ia dan Indra harus saling perbaiki komunikasi. Ia juga meminta Indra untuk mengajarkan bagaimana bisa bahagia di Lombok.

"Kamu juga perlu ajarkan saya bagaimana bahagia di Lombok karena kadang agak sulit bagi saya. Saya jauh dari keluarga saya, dari kultur saya, makanan saya, dari semua. Dan kadang saya sedih di Lombok tidak bisa bicara banyak untuk keluarga Indra," katanya.

"Saya cinta keluarga Indra dan mau bicara sama mereka tanpa Indra, tapi sekarang saya butuh Indra selalu untuk berbicara."

Melissa juga merasa kesulitan mencari relasi atau teman di Lombok, sementara bule, banyak yang tidak sejalan dengannya. "Banyak bule surfing, party, dan saya tidak. Bagi saya itu sulit karena saya enggak punya teman," tuturnya.

Kita doakan ke depannya semoga makin harmonis dan saling memahami ya, Bunda.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda