KEHAMILAN
4 Bayi Kembarnya Meninggal Dunia, Wanita Asal Cisarua Ini Sudah Ikhlas
Annisa Afani | HaiBunda
Sabtu, 27 Nov 2021 14:40 WIBBelum lama ini, seorang ibu bernama Titin Fatimah warga kampung Paratag, Desa Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melahirkan empat bayi kembar, Bunda. Istri Encang Supriatna (26) itu melahirkan keempatnya pada Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 01.00 WIB yang lalu.
Dua bayi wanita berusia 26 tahun berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan. Namun kebahagiaan pasangan tersebut tak berlangsung lama, ini karena bayi-bayi mereka telah dinyatakan meninggal dunia.
Diketahui, keempatnya meninggal karena kondisi kesehatannya yang terus menurun. Hal tersebut pun sudah dikonfirmasi oleh perwakilan keluarga Titin.
"Iya bayinya sekarang sudah meninggal dunia semua. Jadi empat-empatnya meninggal," ungkap perwakilan keluarga Titin, Suheri dikutip dari detikcom pada Sabtu (27/11/2021).
Lebih lanjut, diketahui bahwa keempatnya tak meninggal bersamaan. Yang pertama merupakan bayi laki-laki yang lahir paling akhir. Tak lama setelah itu, bayi pertama menyusul ke RSUD karena alami beberapa hal, yang akhirnya juga menghembuskan napas terakhir usai beberapa jam dilahirkan.
Keesokannya, hal serupa juga terjadi pada bayi ketiga. Ia meninggal pada pukul 1 siang dan langsung dibawa pulang untuk dimakamkan.
"Setelah itu bayi yang ketiga juga meninggal di rumah sakit, hari Kamis jam 1 siang. Langsung dibawa pulang dan dimakamkan," kata Suheri.
Setelah itu, kabar terbaru pun datang dari bayi nomor dua. Ia meninggal dunia dunia di RSUD Cibabat pada Jumat pukul 04.00 WIB. Sambil menunggu bayi kedua dibawa pulang, Suheri ungkap bahwa keempatnya dimakamkan secara terpisah.
"Ini masih menunggu, sedang perjalanan dari RSUD Cibabat. Langsung dimakamkan, sepertinya berbeda lubang sama bayi lainnya. Soalnya setiap bayi juga berbeda lubang pemakamannya," ujar Suheri.
Mewakili Titin dan Encang, Suheri ungkap bahwa pasangan suami istri itu menerima meninggalnya empat bayi kembar mereka sebagai takdir. Mengingat bayi-bayi mereka dilahirkan secara prematur dalam usia kandungan 7 bulan atau 26 minggu. Untungnya, kondisi Titin saat itu cukup baik, ia juga sudah mengikhlaskan kepergian bayi kembarnya, Bunda.
"Jadi memang karena lahirnya juga prematur, karena sudah periksa ke klinik dan di USG juga memang belum waktunya lahir. Untuk ibunya alhamdulillah sekarang dalam kondisi sehat dan sudah ikhlas," papar Suheri.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, simak juga curhat Marissa Nasution jadi 'super hero' saat anak wafat di kandungan dalam video berikut: