HaiBunda

KEHAMILAN

Jangan Keliru Bun, Inilah Perbedaan Jerawat Tanda Haid dan Hamil

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 17 Jan 2022 18:35 WIB
Ilustrasi perbedaan jerawat tanda hamil dan haid/ Foto: iStock

Tanda-tanda Bunda sedang haid, atau yang sering disebut dengan pre menstrual syndrome-PMS dan tanda-tanda hamil memang biasanya mengalami kemiripan. Salah satu tanda haid dan hamil yang sama adalah jerawat. Bunda pasti sering mengalami jerawat yang tiba-tiba muncul pada saat akan haid. Namun, bagaimana membedakannya dengan jerawat yang menjadi tanda hamil?

Membedakan tanda jerawat karena haid dan hamil penting karena membantu langkah apa yang akan Bunda ambil. Jerawat karena haid dan hamil berbeda berdasarkan penyebab dan ciri-ciri kemunculannya. 

Penyebab jerawat karena haid dan hamil

Jerawat memang sangat umum terjadi pada ibu hamil terutama pada awal-awal masa kehamilan. Selain itu, jerawat kehamilan memang bukan bentuk khusus dari jerawat.


Menurut Acne Support, penyebab utama jerawat muncul pada awal-awal masa kehamilan adalah karena adanya kelebihan produksi minyak atau sebum. Hal ini memang umum terjadi, terutama ketika hormon tertentu menjadi berlebihan, sehingga menimbulkan jerawat.

Biasanya, jerawat karena hamil terjadi pada trimester pertama kehamilan, yang dimulai dari hari pertama kehamilan lalu berakhir hingga pada minggu ke-12. Pada masa-masa inilah tubuh Bunda akan banyak mengeluarkan lebih banyak hormon progesteron.

Sementara itu, jerawat yang terjadi karena haid atau menstruasi, disebabkan oleh kadar estrogen dalam tubuh menurun. Lalu menghasilkan testosteron yang lebih tinggi secara proporsional. Nah, ketidakseimbangan ini yang menyebabkan reseptor di kulit lebih bebas dan menimbulkan minyak berlebih. 

Inilah yang menyebabkan jerawat muncul pada siklus menstruasi. Pada kasus haid atau menstruasi, jerawat akan muncul sekitar hari ke 14 hingga saat menstruasi tiba. Selain berbagai penyebab tersebut, hal yang dapat membuat jerawat muncul pada saat haid dan hamil adalah:

  • Folikel rambut yang tersumbat oleh minyak dan kulit mati
  • Bakteri
  • Infeksi virus
Ilustrasi perbedaan jerawat tanda hamil dan haid/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso

Gejala jerawat

Sebelum muncul dan membuat kesal Bunda, jerawat akan memperlihatkan beberapa gejala. Menurut Web MD, gejala-gejala tersebut di antaranya adalah:

1. Bintik-bintik merah atau bengkak

Gejala yang paling umum sebelum jerawat muncul adalah munculnya bintik-bintik merah dan pembengkakan yang terus-menerus dan berulang pada kulit. Pembengkakan yang terjadi bisa meradang dan berisi nanah.

Biasanya, Bunda bisa menemukannya di wajah, dada, bahu, leher, atau bagian atas punggung.

2. Komedo

Betul, komedo adalah salah satu tanda bahwa jerawat akan muncul. Bintik-bintik gelap dengan pori-pori yang terbuka adalah menjadi ciri utama dari komedo.

3. Whiteheads

Whiteheads alias benjolan putih menjadi gejala selanjutnya. Benjolan putih kecil ini biasanya muncul di bawah kulit yang tidak punya lubang yang jelas.

4. Benjolan merah

Bunda pernah merasakan adanya benjolan merah dan disertai pembengkakan? Pembengkakan atau benjolan merah ini disebut sebagai papula. Biasanya, isi dari benjolan tersebut berisi nanah.

5. Nodul

Nodul atau benjolan yang berada di bawah kulit yang meradang menjadi ciri dari akan munculnya jerawat. Benjolan ini biasanya berisi cairan dan terasa nyeri. Bunda perlu berhati-hati karena nodul bisa tumbuh hingga berukuran satu inci.

Obat alami untuk mengobati jerawat saat hamil

Berikut adalah tips untuk mengobati jerawat saat hamil dengan pengobatan alami atau perawatan kulit harian, baik yang boleh atau tidak boleh dilakukan. Inilah caranya menurut Healthline:

1. Cuka sari apel

Salah satu bahan yang bisa Bunda dapatkan untuk mengobati jerawat pada masa kehamilan adalah cuka sari apel. Cuka sari apel sangat bermanfaat karena menciptakan toner yang kaya akan enzim alami dan asam alfa hidroksi.

Caranya adalah rendam bola kapas dengan campuran cuka sari apel yang sudah diencerkan dan dicampurkan dengan tiga bagian air suling, lalu oleskan ke kulit Bunda dengan tujuan menyerap minyak.

Penting untuk menggunakan air suling ya, Bunda. Jangan gunakan cuka murni pada kulit karena sangat asam dan menyebabkan luka bakar.

2. Soda kue

Soda kue akan bermanfaat untuk mengeringkan minyak pada kulit Bunda. Namun, penggunaan soda kue tidak begitu direkomendasikan karena dapat mengiritasi kulit.

Oleh karena itu jika Bunda tetap memilih cara ini, sebaiknya lebih berhati-hati dan berusahalah untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit setelahnya ya. Caranya dengan mencampurkan satu sendok makan soda kue dengan satu sendok makan air. Oleskan ke spot jerawat.

Itulah perbedaan antara jerawat yang disebabkan oleh haid dan hamil, serta pengobatan jerawat karena hamil yang bisa Bunda lakukan di rumah. Semoga bermanfaat.



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK