Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Benarkah Susah Hamil Berkaitan dengan Keputihan? Simak Kata Dokter

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 19 Dec 2022 18:40 WIB

Young woman having painful stomachache with hands holding pressing her crotch lower abdomen. Medical or gynecological problems, healthcare concept
Susah Hamil Berkaitan dengan Keputihan? Simak Faktanya/ Foto: iStock

Susah hamil sering kali dikaitkan dengan terjadinya keputihan atau keluarnya lendir di vagina. Lalu benarkah demikian, Bunda?

Keputihan sebenarnya adalah hal yang normal dialami wanita. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), vagina mulai mengeluarkan cairan atau lendir selama masa pubertas dan sebagian besar isinya adalah air dan juga mikroorganisme.

Dilansir laman Cleveland Clinic, faktor hormonal menyebabkan lendir serviks pada keputihan berubah. Perubahan ini bahkan dapat digunakan untuk mengidentifikasi masa subur, Bunda.

Keputihan dan peluang hamil

Keputihan menjadi salah satu tanda untuk mengetahui masa subur, sehingga berhubungan dengan peluang hamil. Tepat sebelum ovulasi, lendir serviks akan berubah menjadi bening atau seperti putih telur. Tekstur tersebut dapat memudahkan sperma berenang untuk bertemu sel telut saat ovulasi.

Jika ingin hamil, tekstur keputihan ini akan memberitahu Bunda kapan waktu tepat berhubungan seksual. Beberapa wanita bahkan melihat perubahan tekstur keputihan untuk menentukan hari pertama haid-nya.

"Memiliki lendir serviks dengan tekstur putih telur yang cukup selama masa subur akan akan meningkatkan peluang untuk hamil," demikian pernyataan American Pregnancy Association (APA) di laman resminya.

Keputihan juga memiliki tugas penting dalam sistem reproduksi wanita. Cairan yang diproduksi oleh kelenjar di dalam vagina dan leher rahim ini membawa sel-sel yang telah mati dan bakteri. Kondisi ini membuat vagina tetap bersih serta terhindar dari infeksi.

Keputihan dikatakan tidak memengaruhi kesuburan bila tekstur dan warnanya normal, serta tidak berbau. Kondisi itu disebut juga keputihan normal.

Sebaliknya, keputihan yang abnormal dapat memengaruhi peluang hamil. Seperti apa ciri keputihan yang abnormal dan apa penyebabnya?

Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga penjelasan pakar tentang mitos dan fakta mentimun bisa sebabkan keputihan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KEPUTIHAN DAN INFERTILITAS

Keputihan normal dan bedanya dengan tanda hamil

Susah Hamil Berkaitan dengan Keputihan? Simak Faktanya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn

Keputihan abnormal

Keputihan yang tidak normal memang dikaitkan dengan menurunnya peluang hamil. Pada kondisi keputihan yang abnormal, Bunda bisa sulit untuk punya anak.

Salah satunya penyebab keputihan abnormal adalah bakteri. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Karno Suprapto, Sp.OG, keputihan abnormal dapat dikenali dengan ciri yang khas.

Banner Shio

Bila warna lendir kuning, berbau tidak sedap, dan menyebabkan gatal, itu mungkin infeksi dan harus segera diobati. Jika kondisi ini dibiarkan, maka infeksi bisa menyebar ke sistem reproduksi lainnya.

"Kalau yang karena infeksi memang bisa, bisa naik ke rahim, ke saluran telur, kalau saluran telurnya mampet, dia jadi enggak bisa hamil," kata Karno kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Tekstur keputihan yang abnormal juga dapat ditandai dengan lendir yang tipis, berwarna gelap atau kehijauan, dan disertai bau amis. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut juga bacterial vaginosis.

Menurut APA, bakterial vaginosis dikaitkan dengan peningkatan dua kali lipat risiko keguguran praklinis yang terjadi usai program bayi tabung. Sementara dalam ulasan di American Journal of Obstetrics & Gynecology tahun 2020, bakterial vaginosis adalah salah satu infeksi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, yakni infertilitas.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda