Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bunda Telat Haid tapi Negatif dan Keputihan? Mungkin 3 Hal Ini Jadi Penyebabnya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 14 Sep 2022 22:20 WIB

Female hands holding negative pregnancy test and showing it into camera, closeup
Buda Telat Haid tapi Negatif dan Keputihan? Mungkin 3 Hal Ini Jadi Penyebabnya/Foto: iStock

Telat haid tapi negatif dan keputihan mungkin pernah atau sedang dialami sebagian Bunda. Hmm, kira-kira kenapa ya bisa terjadi? Cari tahu yuk.

Haid yang terlambat memang biasanya jadi salah satu tanda kehamilan. Nah, masalahnya, saat haid telat dan mencoba test pack tapi hasilnya negatif. Tak hanya itu, keputihan pun kemudian muncul. Apa sih yang menjadi penyebabnya ya, Bunda?

Sebagian wanita memang kerap mengalami telat haid tapi negatif dan keputihan. Hal ini memang tidak berarti selalu negatif dan tak ada kehamilan ya, Bunda. Karena, sering kali ketika dicek ulang di kemudian hari, kehamilan barulah terdeteksi.

Penyebab telat haid tapi negatif dan keputihan

Ya, berbagai alasan mungkin bisa menyebabkan Bunda mengalami telat haid tapi negatif dan keputihan. Hal ini wajar saja kok. Dan bagi Bunda yang memang sedang berharap kehamilan sebaiknya tidak menyurutkan semangatnya untuk kembali mencoba hamil.

1. Tes kehamilan terlalu dini

Perlu Bunda tahu bahwa ketika telat haid dan tes negatif bisa jadi memang Bunda sebenarnya sedang hamil, tetapi Bunda melakukan tes kehamilan terlalu dini. Seperti diketahui bahwa tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi hormon kehamilan hCG.

Jika cukup yakin bahwa Bunda hamil karena telah mengalami beberapa gejala awal kehamilan tetapi memiliki tes negatif, salah satu alasan paling umum ialah Bunda melakukan tes kehamilan terlalu dini dan tubuh Bunda belum menghasilkan cukup hCG.

Biasanya, hCG dapat dideteksi dalam urine hanya minimal dua minggu setelah pembuahan terjadi. Untuk hasil tes yang akurat 99 persen tes tersebut perlu mendeteksi setidaknya 25mIU/mL. Dalam dua minggu pertama kehamilan, hanya ada sekitar 10 mIU/ml hCG, seperti dikutip dari laman Wehavekids.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab tidak haid berbulan-bulan padahal sudah lepas KB.

[Gambas:Video Haibunda]



TELAT HAID TAPI NEGATIF DAN KEPUTIHAN

Asian woman hand holding calendar counting the date and checking her menstrual cycle planning for ovulation

Buda Telat Haid tapi Negatif dan Keputihan? Mungkin 3 Hal Ini Jadi Penyebabnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

2. Siklus haid tak teratur

Kemudian, bisa jadi alasan telat haid tapi negatif tersebut sebenarnya Bunda memang hamil tetapi menstruasi Bunda tidak teratur dan ovulasi terlambat. Jika Bunda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, tes negatif tetapi tidak ada haid mungkin berarti ovulasi Bunda terlambat bulan ini.

Pada akhirnya, hal ini akan menunda tanggal implantasi, yang mungkin menyebabkan Bunda salah menghitung jumlah hari ketika Bunda melakukan tes kehamilan.

3. Hamil anak kembar

Atau, bisa jadi kondisi telat haid tapi negatif dan keputihan ini dapat mengindikasikan adanya kehamilan anak kembar. Seperti diketahui bahwa kehamilan kembar menghasilkan tingkat hCG yang sangat tinggi dan tes kehamilan di rumah mungkin tidak dapat mendeteksinya karena sebenarnya terlalu banyak. Ini dikenal sebagai high dose hook effect.

Banner Jus Diet Dewi Hughes

"Tes hCG bekerja dengan membentuk sandwich dengan dua antibodi sebagai roti dan molekul hCG sebagai daging. Ketika konsentrasi hCG terlalu tinggi, ia menjenuhkan kedua antibodi, dan ada begitu banyak molekul sehingga antibodi tidak dapat membentuk sandwich menghasilkan kehamilan yang negatif," ujar Dr Ann Gronowski, profesor patologi dan imunologi di Washington University School of Medicine.

Beberapa wanita melaporkan hasil positif setelah mengencerkan urine dengan air. Namun, tes lebih lanjut dengan dokter menjadi pilihan terbaik untuk akurasi yang lebih meyakinkan.

Melansir Healthline, tidak semua ibu hamil mengalami gejala yang sama. Beberapa bahkan tidak mengenali tanda-tandanya selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Dan, haid yang terlewat biasanya menjadi tanda kehamilan yang pertama dan paling jelas.

Jika seminggu atau lebih telah berlalu sejak jadwal haid Bunda, ada kemungkinan Bunda hamil. Tapi, ini tidak selalu terjadi, karena banyak wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur. Kemudian, biasanya Bunda juga akan merasakan kram yang menjadi ciri kehamilan berikutnya. Kram mungkin terasa mirip dan mungkin terasa lebih ringan dengan apa yang biasanya dialami selama menstruasi.

Namun, mungkin ada penyebab lain untuk kram perut, seperti gas atau penyakit pencernaan. Kram ini biasanya tajam dan mungkin Bunda merasakannya di perut bagian bawah, tetapi biasanya tidak berlangsung terlalu lama.

Telat haid disertai keputihan

Tak hanya itu, telat haid juga mungkin dibarengi dengan keputihan. Hanya saja, Bunda mungkin akan melihat perubahan keputihan yang Bunda alami dimana lebih banyak cairan dari biasanya dan warnanya kuning keputihan. Perubahan ini bisa halus, dan bisa sedikit berbeda dari satu orang ke orang lainnya.

Untuk memastikan apakah Bunda memang hamil atau tidak, sebaiknya Bunda yang mengalami telat haid tetapi negatif dan keputihan dapat memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda