Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Test Pack Positif tapi Kok Hasil USG Janin Kosong? Simak 6 Kondisi Penyebabnya

vania dinda   |   HaiBunda

Selasa, 25 Jul 2023 13:31 WIB

Tes Kehamilan
Test Pack Positif Tapi Kok Hasil USG Janin Kosong/Foto: Getty Images/iStockphoto

Test pack positif tapi hasil USG janin kosong bisa saja terjadi. Saat menjalani program hamil, Bunda dan Ayah tentu akan sangat bahagia saat melihat adanya hasil positif pada alat tes kehamilan. Namun, sebelum meyakini bahwa telah terjadi kehamilan, ada baiknya Bunda melanjutkan pemeriksaan ke dokter.

Pasalnya, hasil test pack positif itu bisa jadi palsu, walaupun hanya terjadi kurang dari 1 persen kasus yang ada, tetapi jika itu terjadi, hal itu dapat membuat Bunda bingung sebelum Bunda menyadari bahwa sebenarnya tidak hamil.

Jadi apa yang sebenarnya menyebabkan tes positif palsu dan bagaimana cara mengatasinya jika hal itu terjadi pada Bunda? Simak penjelasannya yang dikutip dari The Source.

Test pack positif tapi hasil USG janin kosong

Dalam beberapa kasus, tes bisa saja memberikan hasil yang salah. Namun, dalam kasus lain, tes dapat mendeteksi keberadaan embrio, meski kehamilannya tidak bisa bertahan.

Hasil yang salah bisa diakibatkan oleh tes yang mendeteksi peningkatan hCG (hormon kehamilan) dan menunjukkan kehamilan yang sebenarnya tidak ada. Kondisi ini juga dapat terjadi ketika tes secara akurat mendeteksi hCG pada kehamilan yang tidak layak.

Lazada

Ada beberapa penyebab jika Bunda melakukan test pack dan menghasilkan kehamilan palsu.

1. Pernah mengalami keguguran atau aborsi

Hormon kehamilan diproduksi oleh sel-sel yang mengelilingi embrio yang sedang tumbuh. Sehingga kehadiran hCG memicu hasil test pack positif.

Setelah aborsi atau keguguran, kadar hCG mulai turun selama 9-35 hari. Jika Bunda melakukan tes kehamilan dan mendapatkan hasil positif palsu, ini karena tes tersebut masih mendeteksi hormon kehamilan dan tidak dapat mengatakan bahwa kadarnya menurun.

2. Minum obat yang bisa memicu test pack positif palsu

Jika Bunda mengalami kesulitan untuk hamil, dokter mungkin akan memberikan perawatan untuk meningkatkan kesuburan. Beberapa dari obat-obatan tersebut termasuk hCG, dapat membantu folikel melepaskan sel telur yang matang di dalam ovarium.

Selain itu, ketika tes kehamilan dilakukan dalam 7-14 hari setelah perawatan kesuburan, hasil positif palsu dapat terjadi. Bunda disarankan untuk menunda tes kehamilan hingga 1-2 minggu setelah injeksi atau perawatan terakhir.

Jadi, sebaiknya Bunda memberi tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat apa pun karena beberapa obat dapat memicu hasil positif palsu. Beberapa obat yang dapat menyebabkan tes kehamilan positif palsu, seperti yang dikutip dari Healthline, di antaranya:

  • Obat anti-kecemasan, seperti diazepam (Valium) atau alprazolam (Xanax)
  • Antipsikotik, seperti clozapine atau chlorpromazine
  • Antikonvulsan, seperti fenobarbital atau barbiturat lainnya
  • Obat penyakit Parkinson, termasuk bromocriptine (Parlodel)
  • Diuretik, seperti furosemid (Lasix, Diuscreen)
  • Antihistamin, termasuk prometazin
  • Metadon (Dolophine)

3. Kondisi medis lain

Terkadang kondisi medis dapat memicu hasil positif palsu pada tes urine. Jika Bunda memiliki salah satu dari berikut ini, mungkin dapat meningkatkan kadar hCG dan Bunda mungkin mendapatkan hasil positif palsu.

  • Kista ovarium
  • Penyakit ginjal
  • Infeksi saluran kemih
  • Masalah hipofisis
  • Dan dalam beberapa kasus, kanker ovarium dan penyakit serius lainnya

Jika Bunda mendapatkan hasil tes positif palsu, dan penyebab lain nya bukan salah satu yang dapat memengaruhi hasil, Bunda dapat mengunjungi dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan tes darah untuk mendapatkan hasil tes yang lebih akurat.

Untuk penyebab lainnya, Bunda bisa klik halaman selanjutnya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan video tentang 3 cara tes kehamilan yang benar.

[Gambas:Video Haibunda]



TESTPACK POSITIF TAPI KOK HASIL USG JANIN KOSONG?

Ilustrasi Pemeriksaan USG

Test Pack Positif Tapi Kok Hasil USG Janin Kosong/Foto: Getty Images/iStockphoto

4. Garis test pack keliru

Jika petunjuk tes kehamilan tidak diikuti dengan tepat, terkadang garis penguapan dapat disalahartikan sebagai positif. Banyak tes yang menunjukkan dua garis saat hCG terdeteksi dan satu garis saat hCG tidak terdeteksi, atau tanda plus atau minus.

Untuk tes garis, kadang-kadang, garis kedua berwarna samar muncul. Ini mungkin mewakili kehamilan awal atau mungkin hanya garis penguapan.

Jika Bunda melihat hasil tes setelah waktu yang tidak disarankan dalam petunjuk, hasilnya mungkin positif palsu karena garis penguapan mungkin terlihat lebih jelas. Untuk itu, sebaiknya ikuti petunjuk waktu tes persis seperti yang tertulis. Setiap merek test pack memiliki instruksi khusus, jadi ikuti saja semuanya.

Cara Hilangkan Tahi Lalat

5. Salah penggunaan

Alat tes kehamilan kedaluwarsa dan terkadang salah digunakan. Menggunakan test pack secara tidak benar atau menggunakan yang lama dapat menyebabkan hasil positif palsu. 

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kesalahan:

  • Sebelum menggunakan tes, periksa tanggal penggunaan dan ikuti instruksi dengan saksama.
  • Gunakan tes saat urine pekat seperti saat Bunda bangun di pagi hari. Urine yang encer akibat minum air yang berlebihan dapat memengaruhi keakuratan tes.
  • Hindari menggunakan tes terlalu dini dalam siklus menstruasi.
  • Biarkan test pack dalam aliran urine selama waktu yang tepat sesuai petunjuk.
  • Gunakan timer agar waktu sesuai dengan instruksi.

5. Kehamilan ektopik

Ketika embrio menempatkan dirinya di luar rahim, itu dikenal sebagai kehamilan ektopik. Hampir semua kehamilan ektopik lebih dari 90 persen terjadi di tuba fallopi.

Namun, seiring bertambahnya usia kehamilan, hal itu dapat menyebabkan tuba pecah (pecah). Pecahnya dapat menyebabkan pendarahan internal yang besar, sehingga bisa menjadi keadaan darurat yang mengancam jiwa yang membutuhkan pembedahan.

Meskipun embrio tidak dapat hidup, ia tetap akan menghasilkan hCG, jadi inilah yang dapat memicu tes kehamilan yang positif.

6. Kehamilan kimiawi

Kehamilan kimiawi adalah keguguran yang terjadi sebelum minggu kelima kehamilan ketika embrio ditanamkan di rahim tetapi tidak pernah terjadi. Hal ini akan terjadi di awal-awal sehingga Bunda mungkin tidak tahu bahwa Bunda sedang hamil.

Namun, embrio menghasilkan hCG dan dapat menyebabkan hasil positif palsu pada tes kehamilan. 

Cara mengatasi tes positif palsu

Hasil tes positif palsu harus segera ditindaklanjuti dengan berkonsultasi pada dokter. Dengan begitu, dokter mungkin akan memberi Bunda tes urine atau darah untuk memastikan hasilnya dan memantau kadar hCG.

Dokter juga bisa menyiapkan USG transvaginal untuk memastikan bahwa kehamilan berjalan normal. USG mungkin diperlukan setelah sekitar 1 minggu, untuk memverifikasi hasilnya.

Meskipun hasil positif palsu dapat terjadi, namun ini bukan merupakan indikasi bahwa Bunda tidak dapat hamil di kemudian hari. Tetapi jika Bunda telah mencoba hamil selama 12 bulan dan tidak berhasil, Bunda mungkin bisa mempertimbangkan untuk melakukan evaluasi infertilitas atau berkonsultasi dengan spesialis infertilitas.

Itulah cara yang dapat Bunda lakukan jika mengalami test pack positif hamil palsu.

Untuk menjaga kesehatan janin di kandungan, Bunda bisa mengonsumsi vitamin ibu hamil yang kaya asam folat ya. Bunda mau beli produk ini? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda