Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Istri Aktor Squid Game Lee Byung Hun Hamil Anak Kedua, Tak Sabar Menanti Si Kecil

ank   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Aug 2023 10:00 WIB

Lee Min Jung
Lee Min Jung dan Lee Byun Hun/ Foto: Instagram @216jung

Kabar bahagia datang dari aktor drama Korea Squid Game, Lee Byung Hun. Istrinya yang juga aktris ternama Korea Selatan, Lee Min Jung, dikabarkan tengah hamil anak kedua, Bunda.

Dilansir Soompi, kabar bahagia ini telah dikonfirmasi agensi Lee Min Jung, MSteam Entertainment, setelah News1 mengungkapkannya ke publik pada Jumat (4/8/23). Menurut agensi, Lee Min Jung dan Lee Byung Hun sangat bahagia menanti kelahiran anak kedua mereka.

"Benar kalau Lee Min Jung sedang hamil anak kedua. Lee Byung Hun dan Lee Min Jung bahagia dengan kehamilan ini karena sudah berharap dikaruniai anak kedua," kata pihak agensi.

Lee Byung Hun resmi menikah pada 2013. Pada 31 Maret 2015, keduanya dikaruniai anak pertama berjenis kelamin laki-laki.

Saat kelahiran anak pertamanya, Lee Bung Hyun memutuskan untuk menunda jadwal ke luar negeri. Aktor 53 tahun ini melakukannya demi menjaga istri dan sang putra yang baru lahir.

Lee Min Jung hamil anak kedua di usia 41 tahun

Delapan tahun adalah jarak kehamilan pertama dan kedua yang dijalani Lee Min Jung. Di kehamilan kali ini, ada sedikit yang berbeda karena usianya tak lagi muda.

Lee Min Jung hamil anak kedua di usia 41 tahun. Usia ini berbeda saat ia hamil anak pertama, yakni 33 tahun.

Menjalani kehamilan saat usia memasuki 40 tahun memiliki tantangan tersendiri, Bunda. Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, hamil di usia 40 tahun ke atas bisa lebih berisiko. Meski begitu, bukan berarti Bunda tak bisa menjalani kehamilan yang sehat.

Risiko hamil usia 40 tahun ke atas

Hamil di usia 40 tahun, bahkan 35 tahun ke atas, dapat berisiko pada kehamilan. Alex mengatakan bahwa salah satu risikonya ini adalah kematian janin yang meningkat 2 sampai 3 kali lipat.

"Perkiraan angka kematian ini sering terjadi pada usia kehamilan 40 minggu. Pada kondisi tersebut, biasanya dokter kandungan akan melakukan tindakan persalinan saat usia kehamilan 39 minggu. Waktu persalinan dapat dimajukan, dapat dilakukan secara normal dengan induksi atau operasi caesar," ujar dokter Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Selain kematian janin, ada beberapa risiko lain dari kehamilan di usia 40 tahun. Apa saja?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


RISIKO DAN PERSIAPAN HAMIL DI ATAS USIA 40 TAHUN

Lee Min Jung

Lee Min Jung Hamil Anak Kedua/ Foto: Instagram @216jung

Risiko hamil di usia 40 tahun

Berikut beberapa risiko hamil di usia 40 tahun:

  • Kelainan genetik atau kromosom, seperti sindrom Down
  • Risiko keguguran meningkat sampai 40 persen
  • Kelahiran prematur
  • Indikasi melahirkan dengan operasi caesar meningkat
  • Bayi meninggal dalam kandungan terutama di atas 40 tahun
  • Risiko preeklampsia pada ibu hamil berusia di bawah 20 tahun atau di atas 35 tahun
  • Diabetes gestasional
  • Plasenta previa
Banner Ice Hack

Persiapan hamil bagi Bunda usia 40 tahun

Perencanaan kehamilan menjadi penting bagi Bunda yang ingin program hamil di usia 35 hingga 40 tahun. Sebab, peluang terjadinya kehamilan di usia ini juga terbilang cukup kecil, Bunda.

Berikut 10 persiapan hamil untuk Bunda yang ingin hamil di usia 35 tahun hingga 40 tahun ke atas:

  1. Harus menjaga berat badan ideal bahkan sebelum hamil.
  2. Menyiapkan mental terkait kemungkinan terburuk yang akan terjadi selama hamil.
  3. Kontrol lebih sering ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Bunda dan janin.
  4. Jangan lupa mencatat siklus haid untuk mengetahui usia kehamilan.
  5. Segera ke dokter untuk USG bila sudah tahu hamil.
  6. Rutin menghitung gerakan janin yang mulai terasa di usia kehamilan 16 minggu. Normalnya, gerakan janin yang aktif adalah 10 kali per 24 jam. Bila berkurang, segera konsultasi ke dokter.
  7. Melakukan pemeriksaan medis penunjang, seperti skrining NT, tes NIPT, dan USG fetomaternal. USG fetomaternal bisa dilakukan satu kali selama kehamilan.
  8. Menjalani pemeriksaan atau skrining menyeluruh di awal dan akhir kehamilan, seperti skrining diabetes dan skrining anemia.
  9. Hindari konsumsi makanan manis selama kehamilan.
  10. Perbanyak konsumsi protein dan batasi asupan karbohidrat.

Simak juga 3 manfaat hobi memasak seperti yang dilakukan Son Ye Jin saat hamil, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda