Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Jika KB IUD Terpasang Miring, Apakah Berbahaya?

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 23 Oct 2023 22:15 WIB

Jika IUD terpasang miring, ini dapat mengakibatkan hilangnya perlindungan terhadap kehamilan dan berarti tidak dapat diandalkan untuk mencegah kehamilan.
Jika KB IUD Terpasang Miring, Apakah Berbahaya?/Foto: Getty Images/iStockphoto/kokouu

Di dunia kontrasepsi, pilihan yang tepat adalah kunci. Salah satunya adalah IUD, sebuah inovasi yang telah mengubah cara perempuan memahami dan memanfaatkan perlindungan terhadap kehamilan.

Sebagai Bunda yang memilih IUD sebagai metode kontrasepsi, pertanyaan tentang keamanan dan efektivitas selalu menjadi prioritas. Salah satu situasi yang mungkin menimbulkan kekhawatiran adalah ketika IUD terpasang miring. Namun, jangan panik! Yuk pahami bahaya IUD terpasang miring. Sebelum itu, mari kita mengulas kembali apa itu IUD.

Apa itu IUD?

IUD adalah singkatan dari intrauterine device atau bisa juga disebut sebagai KB spiral. Penting untuk diingat bahwa sementara IUD adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling andal, tidak ada sistem yang bebas dari potensi masalah. IUD, atau alat kontrasepsi intrauterin, adalah metode kontrasepsi yang sangat efektif dan reversible yang digunakan oleh banyak perempuan di seluruh dunia. 

IUD adalah perangkat kecil yang terbuat dari bahan medis yang aman seperti plastik atau tembaga. Biasanya berbentuk 'T' atau 'Y' dan memiliki benang tipis yang tergantung dari ujungnya. IUD ditempatkan di dalam rahim oleh tenaga medis yang terlatih selama kunjungan ke klinik atau dokter.

Cara kerja IUD sangat sederhana namun sangat efektif. Ketika IUD berada di dalam rahim, ia menghalangi sperma dari mencapai sel telur dengan beberapa cara. IUD tembaga melepaskan ion-ion tembaga yang dapat membunuh atau menonaktifkan sperma, sementara IUD hormonal mengeluarkan hormon-hormon kecil yang mencegah sperma untuk bergerak dengan mudah. Selain itu, IUD juga dapat memengaruhi lendir leher rahim dan dinding rahim untuk mencegah sperma mencapai sel telur.

Apakah IUD terpasang miring jadi berbahaya?

Jika IUD tergelincir dari posisinya yang seharusnya, hal ini dapat mengakibatkan hilangnya perlindungan terhadap kehamilan. Ini berarti, Bunda tidak lagi dapat mengandalkannya sebagai benteng pertahanan terhadap kehamilan yang tidak diinginkan. 

Dalam situasi seperti ini, penting untuk segera mencari alternatif kontrasepsi yang dapat digunakan atau mempertimbangkan penggunaan kontrasepsi darurat, terutama jika Bunda menganggap diri berisiko hamil. Namun, yang perlu diingat dengan sungguh-sungguh adalah, jika Bunda menemukan bahwa IUD telah tergeser dari tempatnya, sangat penting untuk tidak mencoba memasangkannya kembali sendiri. 

Hal ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman. Mengganti atau memasang kembali IUD adalah prosedur yang membutuhkan keahlian khusus agar berjalan dengan lancar dan aman.

Jadi, apakah IUD terpasang miring berbahaya? Ya, karena dapat mengurangi efektivitas alat kontrasepsi ini. Namun, dengan tindakan tepat dan bantuan dari profesional medis yang kompeten, situasi ini dapat diatasi dengan baik.

Lalu apa saja tanda-tanda IUD lepas yang sekiranya perlu Bunda sadari? Berikut beberapa cirinya, bisa Bunda simak di halaman berikut.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TANDA IUD LEPAS YANG BUNDA PERLU TAHU

Jika KB IUD Terpasang Miring, Apakah Berbahaya?/Foto: Getty Images/iStockphoto/kokouu

Ada banyak tanda IUD lepas atau terpasang miring yang bisa Bunda atau pasangan rasakan. Terkadang, IUD yang terpasang miring bisa saja tidak Bunda rasakan. Jadi, apa saja tanda-tanda IUD terpasang miring? Dilansir dari Healthline, berikut adalah tanda-tandanya.

1. Bunda tidak bisa merasakan talinya

Poin ini mengacu pada situasi di mana Bunda tidak dapat merasakan tali IUD di serviks atau leher rahim. Biasanya, tali IUD dirancang agar terasa seperti benang halus. Jika Bunda tidak dapat merasakannya, ini bisa mengindikasikan bahwa IUD mungkin tidak berada di posisi yang seharusnya.

2. Tali IUD terasa berbeda panjang

Setiap Bunda biasanya memeriksa panjang tali IUD secara teratur untuk memastikan IUD tetap berada di tempatnya.

Jika tiba-tiba tali terasa lebih pendek atau lebih panjang dari biasanya, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa IUD telah mengalami pergeseran atau bahkan mungkin lepas dari tempatnya.

Banner Ikan untuk Kecerdasan Otak Anak

3. Merasakan adanya IUD

Jika Bunda dapat merasakan IUD di dalam rahim, ini menunjukkan bahwa IUD mungkin tidak berada di posisi yang seharusnya. Biasanya, IUD seharusnya terletak di rahim dan tidak seharusnya terasa saat disentuh dari luar.

4. Pasangan bisa merasakan IUD

Jika pasangan Bunda juga bisa merasakan IUD selama hubungan intim, ini bisa mengindikasikan bahwa IUD telah mengalami pergeseran atau bahkan mungkin lepas.
Pasangan mungkin merasa ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit saat berhubungan.

5. Perdarahan berat atau tidak normal

Jika Bunda mengalami perdarahan yang lebih berat dari biasanya atau perdarahan yang tidak sesuai dengan periode bulanan, ini bisa menjadi tanda IUD lepas. Perdarahan yang tidak normal bisa berupa perdarahan di luar siklus menstruasi atau perdarahan yang terjadi dalam jumlah yang tidak wajar.

Jika Bunda mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan. Jadi itulah tanda-tanda IUD terpasang miring atau lepas. Semoga bermanfaat!

Saksikan juga video tentang mengenal jenis-jenis IUD:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda