KEHAMILAN
Tanda Bahaya Komplikasi Persalinan, Bisakah Diketahui sejak Trimester 1?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 16 Oct 2023 17:45 WIBTanda bahaya komplikasi persalinan dapat dicegah agar tidak mengancam nyawa ibu dan janinnya. Lebih baik lagi bila Bunda sudah mengetahuinya sejak trimester 1.
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Sub Endokrinologi & Menopouse Paruh Waktu di RS Hermina Jatinegara, Prof. Dr. dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG-KFer, beberapa komplikasi persalinan dapat diketahui sejak awal kehamilan atau terjadi selama masa kehamilan. Komplikasi dapat dipicu oleh kondisi yang dialami ibu dan janin.
"Persalinan itu tidak pernah terlepas dari kehamilan itu sendiri. Persalinan adalah proses lahirnya janin, tapi sebenarnya ada kaitan dengan ibu yang sedang hamil karena kehamilan itu sendiri buat perempuan tidak selalu baik," kata Andon saat dihubungi HaiBunda, Selasa (10/10/23).
Komplikasi yang terjadi di awal kehamilan dapat menyebabkan kesulitan dalam persalinan. Misalnya, ada gangguan implantasi atau diabetes pada ibu yang menyebabkan janin tumbuh besar. Selain itu, gaya hidup yang tidak baik juga dapat memicu komplikasi.
"Komplikasi bisa pada ganguan implantasi di awal kehamilan. Lalu saat kehamilan, ibunya makan banyak sekali, sehingga bayi menjadi besar, nantinya sulit dikeluarkan dan menyebabkan robekan jalan lahir yang lebih banyak, atau kontraksi otot tidak bagus," ujar Andon.
Tanda bahaya komplikasi persalinan juga dapat dideteksi sebelum hamil. Hal ini berkaitan dengan kondisi mendasar pada ibu yang dapat diperburuk oleh kehamilan.
Beberapa kondisi dasar ini Bunda yang didiagnosis:
- Kelainan jantung yang diidap oleh ibu
- Adanya kerusakan paru-paru, seperti TBC berat
- Bunda mengidap penyakit autoimun
- Diabetes sebelum hamil
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi sebelum hamil
- Masalah tiroid
- Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
- Miom sebelum hamil
- Anemia
- Keputihan abnormal
- Obesitas sebelum hamil
- Memiliki riwayat pernah mengalami komplikasi persalinan di kehamilan sebelumnya
Selain kondisi yang dialami Bunda, apa yang terjadi pada kehamilan di trimester awal juga bisa menjadi tanda komplikasi persalinan. Beberapa tanda ini di antaranya:
- Masalah pada plasenta, seperti solusio plasenta
- Masalah pada cairan ketuban
- Infeksi terkait kehamilan
Cara mencegah komplikasi persalinan
Beberapa komplikasi persalinan dapat dicegah sejak awal kehamilan, Bunda. Caranya dengan kontrol kesehatan secara rutin selama hamil, seperti kontrol kadar gula darah, tekanan darah tinggi, dan kadar hemoglobin (Hb).
Tak hanya itu, komplikasi juga bisa dicegah sebelum kehamilan terjadi atau saat program hamil. Jika seorang perempuan memiliki kondisi dasar yang dapat memengaruhi kehamilan, maka disarankan untuk diatasi terlebih dulu sebelum hamil.
Bila kondisi menetap selama hamil, dikhawatirkan dapat berisiko pada ibu dan janin. Selain menyebabkan komplikasi persalinan, dapat juga membuat janin tidak berkembang dengan baik.
"Saat ini, kita harus bersiap dan memang harus ada penilaian faktor risiko. Misalnya, cairan ketuban banyak atau bayinya besar, yang tentu ini bisa berisiko menyebabkan perdarahan pasca persalinan. Jadi lebih dikenali," ujar Andon.
"Bisa juga itu muncul tanda-tanda adanya PCOS sebelum hamil, nah nanti saat hamil bisa diketahui gimana penanganan, atau mengalami obesitas sebelum hamil, nanti bisa diantisipasi, dia bisa diketahui dari awal," sambungnya.
Merencanakan kehamilan dengan matang bisa menjadi salah satu cara mencegah komplikasi kehamilan. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter bila sudah positif hamil ya, Bunda. Pemeriksaan prenatal dilakukan untuk memeriksa kesehatan fisik Bunda dan melihat kondisi janin.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Komplikasi Persalinan: Kenali Penyebab dan Jenis-jenisnya, Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ngerinya Persalinan Paramitha Rusady, Mati Suri 4-5 Hari Usai Melahirkan
Saat Janin Sungsang, Mengapa Lebih Banyak Bunda yang Jalani Persalinan Caesar?
Bahaya Komplikasi Akibat Emboli Air Ketuban Saat Melahirkan
3 Komplikasi Setelah Melahirkan yang Sebaiknya Bunda Waspadai
TERPOPULER
Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia
Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syaputra Ikut Turun ke Liang Lahad
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis
Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg
Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad
Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg
Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya
Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya
7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Rizky Febian Tetap Dukung Mahalini Capai Goals usai Lahirkan Selina
-
Beautynesia
Menurut Psikolog Harvard, 3 Kalimat Ini Sering Diucapkan Pasangan yang Saling Percaya 100 Persen
-
Female Daily
Mengenal Chanel La Mousse, Pembersih Wajah yang Bikin Skin Barrier Happy
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
3 Pertimbangan Maudy Ayunda saat Membeli Baju, Bisa Jadi Inspirasi
-
Mommies Daily
Kuis: Daerah Mana di Indonesia yang Cocok Jadi Tempat Tinggal Kamu?