Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kenali Tanda-tanda Luka Bagian Dalam Operasi Caesar Sudah Sembuh

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 12 Nov 2023 21:10 WIB

Ilustrasi wanita pegang perut
Kenali Tanda-tanda Luka Bagian Dalam Operasi Caesar Sudah Sembuh/Foto: Getty Images/iStockphoto/Phira Phonruewiangphing
Daftar Isi
Jakarta -

Saat melakukan prosedur operasi caesar (c-section), dokter akan membuat dua sayatan yakni di rahim dan perut untuk mengeluarkan bayi. Dan semuanya tentu memerlukan waktu untuk pemulihan, bagaimana Bunda tahu bahwa lukanya sudah sembuh? Yuk, kenali tanda-tanda luka bagian dalam operasi caesar ini sudah sembuh.

Operasi caesar ini merupakan operasi besar yang memerlukan waktu untuk pemulihan. Luka tersebut ada yang meninggalkan jejak namun ada yang memudar. 

Luka bagian dalam operasi caesar 

Melansir laman Thebump, bekas operasi caesar itu biasanya berukuran kecil, sekitar 4 hingga 6 inci dan berwarna merah muda. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi bekas luka. Sebagian besar bekas luka ini bergantung pada tipe tubuh dan jenis sayatan operasi caesar.

Berikut adalah jenis sayatan operasi caesar yang paling umum:

1. Bekas luka operasi caesar melintang

Courtney Barnes, MD, seorang ob-gyn di University of Missouri Health Care mengatakan pada jenis ini dokter spesialis bedah menggunakan sayatan Pfannenstiel—lebih sering disebut potongan bikini—di bagian bawah perut pasien.

“Secara kosmetik, itu terlihat lebih baik,” kata Barnes. 

Sayatan ini biasanya panjangnya sekitar 4 atau 5 inci dan terletak di bawah garis pakaian dalam. Yang terpenting, bekas luka operasi caesar jenis ini kecil kemungkinannya untuk pecah pada kehamilan berikutnya.

2. Bekas luka operasi caesar vertikal

Jenis sayatan ini dikenal sebagai sayatan caesar klasik, pemotongan ke atas dan ke bawah berukuran 4 hingga 5 inci ini memungkinkan dokter kandungan mengakses bayi lebih cepat selama keadaan darurat dan akses lebih mudah ke bayi prematur. 

"Bagi perempuan yang mengalami obesitas, infeksi luka dan masalah sayatan vertikal akan berkurang,” kata Barnes. 

Jika terjadi komplikasi kehamilan yang mengakibatkan harus melakukan histerektomi pada saat yang bersamaan, menurut penelitian, potongan vertikal membuat prosedurnya lebih mudah.

Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT, seorang profesor, peneliti, dan praktisi kesehatan holistik, mengatakan sayatan bikin yang sangat populer dalam operasi caesar. Terkadang, sayatan tersebut disukai karena cenderung tidak terlalu menyakitkan dan tidak terlalu terlihat setelah sembuh. 

Berbeda dengan sayatan klasik yang lebih menyakitkan serta meninggalkan bekas luka yang lebih terlihat. Namun, ahli bedah sering kali membuat sayatan klasik pada operasi caesar darurat agar bisa menangani bayi lebih cepat.

"Jika Anda memiliki potongan bikini di perut, dokter juga akan membuat sayatan rahim dengan potongan bikini, yang disebut sayatan melintang rendah. Jika memiliki sayatan perut klasik, Anda akan mendapatkan sayatan rahim klasik, atau sayatan vertikal rendah," jelas Wilson dilansir dari Healthline.

Karena Bunda akan menerima dua sayatan yakni di perut dan rahim, kata Wilson, dokter bedah akan menutup atau menjahit sayatan tersebut. Untuk menutup rahim, dokter akan menggunakan jahitan larut yang terbuat dari bahan yang mudah rusak oleh tubuh sehingga akan larut secara bertahap seiring dengan sembuhnya sayatan.

Sedangkan untuk menutup sayatan di kulit perut, lanjut Wilson, ahli bedah dapat menggunakan salah satu dari beberapa metode.

Beberapa ahli bedah lebih suka menggunakan staples bedah karena metodenya cepat dan sederhana. Namun ada juga yang menutup sayatan menggunakan jarum dan benang bedah (jahitan non-larut), meski proses ini bisa memakan waktu lebih lama, hingga 30 menit.

"Jika memiliki jahitan atau staples, Anda akan melepasnya sekitar seminggu kemudian, biasanya di ruang praktik dokter," ujarnya.

Pilihan lainnya adalah menutup luka dengan lem bedah. Ahli bedah mengoleskan lem pada sayatan, yang memberikan lapisan pelindung. Lem secara bertahap terkelupas seiring dengan penyembuhan luka.

"Operasi caesar mungkin merupakan prosedur yang aman, namun tetap merupakan operasi besar, jadi penting untuk merawat sayatan dengan benar untuk mencegah cedera dan infeksi," ujarnya.

Ilustrasi melahirkan caesarIlustrasi melahirkan caesar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/TolikoffPhotography

Tanda luka caesar sembuh

Garis waktu tonggak pemulihan operasi caesar mulai dari 30 menit setelah c-section hingga 8 minggu keluar. Empat minggu setelah operasi caesar, perut Bunda seharusnya sudah sembuh dan pendarahan sudah berkurang. Kelembutan apapun yang Bunda rasakan mungkin hilang. Gerakan juga saat ini terasa lebih nyaman sehingga Bunda bisa lebih aktif.

Pada enam minggu hingga delapan minggu setelah operasi caesar, rahim berkontraksi ke ukuran normalnya. (Otot perut masih lemah, sehingga perut pasca melahirkan kemungkinan besar masih terlihat lebih besar.) Bunda mungkin dapat melanjutkan sebagian besar aktivitas rutin, seperti seks (berbicara dengan penyedia layanan kesehatan tentang kontrasepsi); semua jenis latihan; mandi; dan bahkan kembali bekerja.

Bunda akan pulih sepenuhnya setelah dua bulan pasca melahirkan. Jadi, jika Bunda masih mengalami gejala yang mengkhawatirkan, hubungi dokter.

"Ini bukan berarti bahwa Anda kembali menjadi orang yang sama seperti sebelum hamil," kata Shannon Smith, ob-gyn di Brigham Faulkner Ob/Gyn Associates di Boston. 

Menurut Smith, tubuh ibu yang melahirkan pasti akan berubah baik karena mengandung maupun dari jenis persalinan apa pun yang dilakukan saat melahirkan anak-anak.

Bunda mungkin juga masih merasakan kesemutan dan mati rasa di sekitar sayatan. Hal ini bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk hilang, karena saraf kecil di kulit membutuhkan waktu lama untuk pulih. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk mempercepat prosesnya, tapi itu normal saja.

Sementara itu, untuk luka caesar, Bunda dapat melihat tanda-tanda yang menunjukkan luka operasi caesar sembuh seperti:

1. Bekas luka operasi telah berwarna serupa dengan kulit

Area bekas luka setelah menjalani operasi caesar umumnya akan berwarna kemerahan karena pengaruh dari jahitan yang dibuat. Warna kemerahan ini akan bertahan selama beberapa hari atau beberapa minggu, tergantung bagaimana cara Bunda merawat bekas luka.

"Bekas luka operasi caesar akan mencapai 80 persen dari kekuatannya pada minggu ke-6. Namun, bisa memakan waktu setidaknya satu tahun bagi bekas luka untuk menetap dan memperlihatkan penampilannya secara permanen," kata Alexander Zuriarrain, ahli bedah plastik bersertifikat di Florida, dikutip dari What to Expect.

Warna kemerahan dari bekas luka ini perlahan akan berubah menjadi warna merah muda dan kemudian berubah lagi menyesuaikan warna kulit.

Apabila kulit Bunda berwarna agak gelap, biasanya warna bekas luka akan berubah menjadi lebih gelap dibandingkan warna kulit di sekitarnya. Perubahan warna ini biasanya diiringi juga dengan hilangnya pembengkakan di bekas luka operasi.

2. Bekas luka operasi tidak terasa nyeri

Rasa nyeri ini tentunya disebabkan bekas luka yang belum kering dan jaringan di sekitar belum menyatu dengan sempurna. Melansir dari Web MD, jika nyeri di area bekas luka sudah tidak lagi Bunda rasakan, maka dapat dikatakan luka operasi sudah sembuh. 

Nyeri yang dirasakan akan berkurang sedikit demi sedikit dan jika sudah benar-benar sembuh, rasa nyeri tak akan terasa sama sekali bahkan saat bekas operasi disentuh.

3. Bekas luka menjadi lebih halus dan lembut

Melansir dari One on One, tanda-tanda lain luka operasi caesar sembuh adalah ketika bekas luka menjadi lebih halus dan lembut saat disentuh. 

Beberapa hari pertama setelah operasi bekas luka akan terasa sangat kasar, hal ini karena jahitan yang masih sangat baru dan jaringan sekitar masih belum menyatu dengan baik.

Ketika Bunda menyentuh area bekas luka dan sudah terasa lebih lembut dan halus, bekas luka operasi dapat dikatakan sudah sembuh. Namun, tetaplah berhati-hati jika masih ada rasa nyeri di area bekas luka meskipun bekas luka sudah lebih halus dan terasa lembut.

4. Tidak ada cairan yang keluar dari bekas luka

Operasi caesar yang baru saja dilakukan tentu meninggalkan bekas luka yang masih basah dan tak jarang mengeluarkan sedikit rembesan cairan. Rembesan cairan ini kemungkinan bersumber dari cedera kapiler yang terjadi selama operasi. 

Saat bekas luka operasi caesar sembuh, rembesan cairan ini tentunya tak lagi keluar dan bekas luka akan mengering. Hal ini menandakan jaringan di sekitar bekas luka sudah menutup dengan sempurna.

5. Bekas luka operasi menyusut

Dokter akan membuat sayatan sepanjang 10-15 cm dengan lebar kurang lebih 0,3 cm,  yang kemudian akan dijahit. Kemudian sayatan ini berubah menjadi bekas luka operasi. 

Ukuran bekas luka ini memang tergolong cukup besar. Namun, melansir dari Baby Center, ketika bekas luka operasi caesar akan sembuh, bekas luka akan turut menyusut dengan sendirinya. Selain menyusut bekas luka akan terlihat lebih tipis dan rata.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda