
kehamilan
Ciri-ciri Infeksi pada Luka Caesar Bagian Dalam, Bisa Dicegah kok Bunda
HaiBunda
Sabtu, 10 Dec 2022 21:10 WIB

Bekas sayatan setelah bedah caesar tidak hanya meninggalkan kekhawatiran akan sisa sayatan yang meninggalkan jejak ya, Bunda. Jika sebelumya kulit Bunda mulus-mulus saja, menjadi timbul bekas sayatan yang mungkin saja tidak mudah dihilangkan. Nah, itu baru luka luar Bunda. Bagaimana dengan luka dalam ya?
Melansir dari Parents, sayatan bedah dan infeksi rahim relatif umum terjadi setelah operasi caesar (C-section), Bunda. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebanyak 31,8 persen bayi di Amerika, lahir dengan proses ini setiap tahunnya.
Ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam
Whitney B. You, MD, MPH, Asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern, mengatakan meski operasi caesar umumnya aman, infeksi tetap dapat terjadi. Sekitar 3 hingga 15 persen dari keseluruhan orang yang menjalani operasi caesar, akan mengalami infeksi di rahim, perut, atau tempat sayatan.
Masih merujuk dari Parents, berikut merupakan ciri-ciri atau tanda infeksi pada luka bekas caesar, di antaranya:
- Kemerahan di sekitar sayatan
- Pembengkakan abnormal di sekitar sayatan
- Cairan yang keluar dari luka
- Nyeri terasa meningkat di lokasi luka, atau nyeri yang tidak kunjung sembuh
- Pendarahan hebat di lokasi luka
Sementara itu, tanda-tanda umum adanya luka dalam atau infeksi rahim setelah operasi caesar meliputi:
- Demam lebih dari 38 derajat
- Sakit perut yang meningkat
- Menggigil, kelelahan, nyeri tubuh, atau gejala mirip flu
- Keputihan yang berbau busuk
Pamela Promecene, MD, profesor dan dokter kandungan di McGovern Medical School di UTHealth/UT Physicians di Houston menjelaskan, risiko infeksi operasi caesar lebih banyak mengancam pada operasi caesar darurat daripada operasi caesar yang direncanakan, Bunda.
Hal ini karena dokter dan pasien memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan operasi.
"Terlebih lagi, faktor orang tua tertentu meningkatkan risiko infeksi setelah operasi caesar, termasuk obesitas, diabetes yang tidak terkontrol, juga riwayat caesar sebelumnya, minum obat imunosupresan, dan merokok," kata Dr. Promecene.
Orang yang alergi terhadap penisilin juga memiliki kemungkinan lebih tinggi terjadi infeksi, Bunda. Hal ini ditambahkan David Colombo, MD, direktur kedokteran ibu-janin di Spectrum Health.
“Saat memberikan antibiotik, kami menyesuaikan jenis yang kami berikan kepada pasien berdasarkan berat badan dan alergi mereka. Jika seseorang tidak yakin apakah mereka memiliki alergi penisilin, mereka harus berbicara dengan ahli alergi untuk dites sebelum terjadi infeksi yang tidak diharapkan,” katanya.
Klik halaman selanjutnya ya Bunda untuk tahu cara mencegah infeksi luka caesar bagian dalam.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 6 kondisi yang timbul setelah operasi caesar:
UPAYA PERAWATAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI LUKA BEKAS CAESAR
Ciri-ciri Infeksi pada Luka Caesar Bagian Dalam, Bisa Dicegah kok Bunda/Foto: Getty Images/iStockphoto/TolikoffPhotography
Menurut Medical News Today, Bunda dapat menerapkan pola berikut untuk merawat dan mencegah infeksi bekas caesar:
- Sebelum operasi antara lain:
• Menjaga berat badan yang sehat
• Menjaga kadar gula darah stabil
• Tidak merokok - Pasca operasi antara lain:
• Menjaga kebersihan luka dengan sabun dan air hangat
• Menjaga kebersihan luka dengan sabun dan air hangat
• Bersihkan dan keringkan luka dengan lembut setiap hari
• Kenakan pakaian longgar dan nyaman serta celana dalam katun
• Minum obat penghilang rasa sakit jika lukanya sore hari – bagi kebanyakan wanita, lebih baik minum parasetamol atau ibuprofen (tetapi bukan aspirin) saat Bunda sedang menyusui
• Menutupi luka selama dokter menyarankan
• Menghindari mandi, berendam air panas, dan kolam renang
• Tertib pada pola pengobatan yang ditentukan
• Tidak mengenakan pakaian ketat
Sementara itu, menurut Parents, bukan hanya mengobatinya saat sudah infeksi, Bunda dapat mencegahnya melalui tiga langkah sebagai berikut:
Menunggu untuk berhubungan seks
Jangan berhubungan seks atau memasukkan apapun ke dalam vagina setidaknya selama enam minggu selama proses penyembuhan pasca persalinan.
Mengobati rasa sakit
Dokter mungkin merekomendasikan untuk minum obat pereda nyeri yang dijual bebas atau menggunakan kompres es dan bantalan pemanas untuk membantu meringankan ketidaknyamanan dan rasa sakit.
Menghindari angkat berat
Saat tubuh telah pulih dari operasi, hindari aktivitas apa pun yang dapat menyebabkan cedera fisik, seperti angkat berat atau olahraga intensitas tinggi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kenali Tanda-tanda Luka Bagian Dalam Operasi Caesar Sudah Sembuh

Kehamilan
Berbeda pada Setiap Bunda, Kapan Sebenarnya Luka Caesar Benar-benar Sembuh?

Kehamilan
5 Cara Menjaga agar Luka Caesar Tetap Kering, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
4 Cara Merawat Bekas Operasi Caesar agar Cepat Pulih dan Tak lagi Terasa Nyeri

Kehamilan
7 Jenis Makanan Ini Ampuh Bantu Sembuhkan Luka Caesar Lebih Cepat


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda