
kehamilan
Perjuangan 50 Ribu Ibu Hamil di Gaza Palestina, 5.500 di Antaranya Segera Melahirkan
HaiBunda
Jumat, 10 Nov 2023 12:34 WIB

Di tengah serangan Israel ke wilayah Gaza, Palestina, terdapat 50 ribu wanita hamil yang terjebak di wilayah tersebut. Hal ini diungkap oleh Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).
Dari 50 ribu ibu hamil tersebut, sekitar 5.500 orang di antaranya akan melahirkan dalam beberapa pekan ke depan. Dilansir UN News, Divisi Kependudukan PBB dan lembaga serupa terus menyerukan gencatan senjata demi kemanusiaan.
Direktur Regional Negara-negara Arab di Badan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Laila Baker mengaku khawatir akan nasib ibu baru dan anak-anak mereka.
"Jika boleh jujur, saya kehilangan kata-kata mengenai situasi bencana di lapangan dan hilangnya seluruh kemanusiaan seperti yang kita lihat di Gaza," ujar Baker.
Staf UNFPA menyediakan perlengkapan kesehatan darurat dan perlengkapan persalinan yang aman bagi calon bunda yang bisa dijangkau.
Baker mengungkapkan perempuan hamil Palestina yang melarikan diri dari pemboman diliputi kecemasan, tetapi juga harapan dan kebahagiaan, ketika mereka berjuang untuk menemukan tenaga kesehatan yang memenuhi syarat dan dapat mendukung mereka dengan persalinan yang aman.
"Tempatkan diri Anda pada posisi wanita tersebut ketika dokter bedah berkata kepadanya, 'Saya tidak memiliki anestesi, saya bahkan tidak punya air atau sabun untuk mencuci tangan, namun saya akan mencoba menyelamatkan hidup Anda,'" ujarnya.
Menurut Baker, serangan itu adalah kebrutalan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah umat manusia akhir-akhir ini. Dari 2,2 juta warga Paletina, 50 ribu di antaranya wanita hamil, dikepung selama satu bulan.
"5.500 wanita akan melahirkan dalam beberapa minggu ke depan. Bagi, 160 wanita yang seharusnya saya katakan beruntung hari ini karena mencoba membawa kegembiraan dan kehidupan ke dunia ini, saya khawatir akan nyawa mereka dan nyawa anak-anak mereka," ujarnya.
Lebih dari 135 fasilitas kesehatan telah menjadi sasaran Israel. Fasilitas kesehatan lainnya yang masih berdiri hanya mempunyai sedikit obat-obatan, tidak ada bahan bakar untuk menjalankan listrik.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
(som/som)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Berapa Lama Waktu Maksimal Ibu Hamil Naik Pesawat? Ini Penjelasannya

Kehamilan
Hamil di Tengah Perang, Bumil di Gaza Harus Siap Operasi Caesar Tanpa Anastesi

Kehamilan
Nasib Ibu Hamil Korban Perang di Gaza, di Ambang Kelaparan hingga Takut dengan Masa Depan Anak

Kehamilan
Panas yang Ekstrem Bisa Bahayakan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Pakar Bun

Kehamilan
Fenomena Cuaca Panas Bisa Berdampak Serius Pada Bumil, Waspadai Dehidrasi


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Anak MUA Hits Malang dan Suami Pria Palestina, Gemas Bun!
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda