
kehamilan
5 Tips Cepat Hamil Setelah Lepas KB IUD
HaiBunda
Minggu, 26 Nov 2023 07:50 WIB

Daftar Isi
Keluarga berencana merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan pasangan yang sudah menikah. Beberapa pasangan memilih metode kontrasepsi tertentu untuk mengatur jarak kehamilan atau bahkan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Salah satu metode kontrasepsi yang umum digunakan adalah intrauterine device (IUD) atau disebut juga dengan KB spiral. Meskipun IUD dapat menjadi solusi efektif untuk mengendalikan kehamilan, ada kalanya pasangan memutuskan untuk melepaskan IUD karena berbagai alasan, termasuk keinginan untuk segera hamil.
Melepas KBÂ IUD
Sebelum membahas kapan Bunda harus melepas IUD jika ingin hamil, penting untuk diperhatikan bahwa ada dua jenis IUDÂ yakni hormonal dan non-hormonal (tembaga).
Keduanya dipasang di dalam rahim, namun IUD hormonal melepaskan sejumlah kecil hormon progestin untuk mencegah kehamilan, sedangkan IUD nonhormonal menggunakan tembaga yang berfungsi sebagai spermisida untuk mencegah kehamilan.
Bunda dapat melepas IUD kapan saja bila ingin segera hamil. Kesuburan dapat kembali segera setelah IUD dilepas, sehingga tidak ada masa tunggu untuk mencoba hamil setelah dilepas. Namun, menurut Healthline, kehamilan setelah pelepasan IUD juga bergantung pada tidak adanya masalah kesuburan lain yang tidak terkait dengan IUD.
Tips cepat hamil setelah lepas KB IUD
Proses setelah melepaskan IUD tidak selalu langsung menghasilkan kehamilan. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh pasangan yang ingin segera hamil setelah melepaskan IUD. Berikut adalah 5 tips cepat hamil setelah melepaskan IUD seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Konsultasikan dengan dokter
Langkah pertama yang perlu diambil setelah melepaskan IUD adalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan informasi yang spesifik tentang kondisi kesehatan reproduksi Bunda, serta memberikan panduan yang tepat untuk mempercepat proses kehamilan. Pemeriksaan kesehatan ini juga dapat membantu menentukan apakah ada masalah kesehatan lain yang perlu diatasi sebelum mencoba hamil.
2. Perhatikan siklus menstruasi
Memahami siklus menstruasi sangat penting dalam merencanakan kehamilan. Bunda perlu memantau siklus menstruasi untuk menentukan waktu subur.
Setelah melepaskan IUD, tubuh mungkin memerlukan waktu untuk kembali ke siklus alami. Oleh karena itu, penting untuk bersabar dan memperhatikan perubahan dalam siklus menstruasi.
Penggunaan kalender ovulasi atau aplikasi kesehatan reproduksi dapat membantu Bunda mengidentifikasi periode subur dengan lebih akurat.
3. Praktikkan gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat memiliki dampak besar pada kesuburan. Pasangan yang menginginkan kehamilan sebaiknya mengadopsi gaya hidup yang sehat, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol yang berlebihan.
Mengelola stres juga penting, karena stres dapat memengaruhi kesuburan. Dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan, pasangan dapat meningkatkan peluang untuk hamil setelah melepaskan IUD.
![]() |
4. Pertimbangkan suplemen fertilisasi
Beberapa pasangan memilih untuk mengonsumsi suplemen kesuburan untuk meningkatkan peluang hamil. Suplemen seperti asam folat, vitamin D, dan zinc dapat mendukung kesehatan reproduksi baik pada pria maupun wanita. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa suplemen tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan pasangan.
5. Hindari stres
Terlalu fokus dan stres tentang kehamilan dapat menjadi hambatan tersendiri. Rasa cemas dan tekanan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesuburan.
Pasangan sebaiknya tetap rileks dan menikmati proses perencanaan kehamilan. Melibatkan diri dalam aktivitas yang menyenangkan dan melepaskan ketegangan dapat membantu menjaga keseimbangan emosional dan mental.
Resiko kehamilan setelah lepas IUD
Menurut Parents, tidak ada risiko kehamilan terkait dengan penggunaan IUD sebelumnya. Kesuburan sering kali kembali dengan cepat setelah pelepasan IUD, dan penggunaan IUD sebelumnya tidak dikaitkan dengan komplikasi kehamilan di masa depan.
Meskipun jarang terjadi, jika Bunda hamil dengan IUD yang masih terpasang, ada kemungkinan lebih besar terjadinya komplikasi kehamilan, termasuk:
- Kehamilan ektopik (kehamilan yang terjadi di luar rahim, seringkali di tuba fallopi)
- Keguguran
- Persalinan prematur
- Korioamnionitis (infeksi ketuban)
Dalam menghadapi perjalanan mencoba hamil setelah melepaskan IUD, kesabaran dan kerjasama antara pasangan sangat penting. Proses ini mungkin memerlukan waktu, dan setiap individu dapat merespons dengan cara yang berbeda. Dengan mengikuti tips di atas dan tetap berkomunikasi dengan dokter, pasangan dapat meningkatkan peluang untuk segera hamil setelah melepaskan IUD.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
KB Spiral Berlapis Tembaga dan Hormonal, Mana yang Lebih Dianjurkan?

Kehamilan
7 Hal yang Harus Dihindari saat Menggunakan KB IUD dan Spiral, Termasuk Berhubungan Intim

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
Risiko Hamil dengan Kondisi KB Spiral Masih Terpasang

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda