KEHAMILAN
Bumil Boleh Pergi Liburan Jauh, Asalkan pada Usia Kehamilan Ini dengan Tips Aman Berikut
Asri Ediyati | HaiBunda
Selasa, 28 Nov 2023 18:35 WIBBepergian saat hamil memerlukan perencanaan yang matang. Tak cuma soal keamanan, Bunda juga perlu merasa nyaman selama perjalanan.
Sebenarnya, perjalanan melalui udara, laut, dan darat, dapat dilakukan saat masa kehamilan, termasuk perjalanan internasional. Tetapi, ada beberapa aturan yang mesti diikuti dan ada pembatasan usia kehamilan yang boleh bepergian melalui moda transportasi tertentu.
Kapan aman bepergian saat hamil?
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), bepergian saat hamil biasanya dianggap aman sampai mendekati tanggal perkiraan melahirkan, selama ibu hamil tidak mengalami komplikasi. Sementara itu, waktu terbaik untuk melakukan perjalanan saat hamil adalah pada trimester kedua, yakni antara minggu ke-14 dan ke-28.
"Risiko komplikasi lebih rendah selama periode ini," kata profesor obstetri dan ginekologi di Pusat Kesehatan Keluarga di NYU Langone, Meleen Chuang, MD, dikutip dari The Bump.
Trimester dua juga dianggap waktu terbaik karena sebagian besar ibu hamil melaporkan bahwa mereka sudah merasa lebih berenergi di periode kehamilan ini. Mereka juga sudah dapat beraktivitas dengan mudah dan sudah melewati morning sickness yang parah.
Sementara, menurut seorang dokter kandungan dan ahli kesehatan seksual perempuan Sherry Ross, MD, beberapa ibu hamil mungkin juga dapat melakukan perjalanan dengan aman hingga 34 minggu kehamilan. Meskipun sebagian besar maskapai penerbangan mengizinkan ibu hamil melakukan perjalanan di dalam negeri dengan pesawat hingga 36 minggu dan 28 minggu untuk tujuan internasional.
Paling penting sebelum melakukan perjalanan saat hamil adalah mengetahui aturan yang berlaku. Bunda juga dapat berkonsultasi dengan pihak maskapai atau manajemen moda transportasi tentang keamanan perjalanan saat hamil.
Tips aman bumil boleh pergi liburan jauh
Ada beberapa tips agar ibu hamil tetap aman dan nyaman bila memutuskan untuk pergi liburan jauh. Berikut tipsnya:
1. Konsultasikan pada dokter kandungan
Beberapa minggu atau bulan sebelum perjalanan, Bunda sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter, terutama bila memutuskan untuk bepergian ke luar negeri. Sangat penting untuk mendapatkan izin berpergian bila ibu hamil memiliki masalah medis kronis, seperti masalah pernapasan atau risiko komplikasi lainnya. Lalu, coba Bunda tanyakan hal berikut ini pada dokter seperti dikutip dari WebMD:
- Obat mual. Jika rentan mengalami mabuk perjalanan, tanyakan tentang obat mual yang aman diminum selama hamil.
- Obat kembung dan diare. Jika Bunda naik pesawat, peningkatan ketinggian dalam penerbangan dapat menyebabkan gas menumpuk dalam usus dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Hindari makanan yang mengandung gas sebelum penerbangan. Perjalanan internasional juga dapat membuat kita rentan terpapar bakteri yang dapat menyebabkan diare. Tanyakan pada dokter tentang obat diare yang aman.
- Perawatan sebelum melahirkan. Tergantung pada lamanya perjalanan, putuskan apakah Bunda perlu mendapatkan perawatan prenatal di tempat tujuan atau tidak. Jika ya, cari tahu siapa dan di mana bisa mendapatkannya.
- Perawatan medis tujuan. Mintalah saran mengenai nama dokter dan rumah sakit di tempat tujuan Bunda, untuk berjaga-jaga bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Dokter mungkin memiliki kenalan atau dapat memberikan rekomendasi.
2. Pilih destinasi yang nyaman
Beberapa destinasi mungkin menimbulkan lebih banyak risiko bagi ibu hamil karena faktor-faktor seperti ketinggian, suhu panas, atau adanya penyakit tertentu. Penting untuk melakukan riset dahulu tentang destinasi yang akan dituju dan mempertimbangkan potensi risikonya.
Bunda mungkin juga ingin mempertimbangkan akses terhadap layanan kesehatan bila terjadi komplikasi atau keadaan darurat. Pastikan tempat tujuan tak hanya aman, tapi juga nyaman untuk kehamilan.
3. Memilih transportasi yang tepat
Jika Bunda merencanakan perjalanan darat atau perlu berkendara jarak jauh untuk mencapai tujuan, ada baiknya jika membagi perjalanan selama beberapa hari. Dengan begitu, Bunda hanya perlu duduk dalam waktu yang lebih singkat, daripada duduk dalam waktu lama yang rentan terhadap pembengkakan, pembekuan darah, dan komplikasi terkait kehamilan lainnya.
Bila naik mobil sendiri, ACOG menyarankan ibu hamil untuk mengencangkan sabuk pengaman rendah di tulang pinggul, di bawah perut, dan letakkan sabuk bahu di samping perut dan di tengah dada. Disarankan untuk sering berhenti agar dapat keluar dan meregangkan kaki.
Sementara, jika Bunda berencana memilih naik pesawat terbang, maka pesanlah kursi di lorong terlebih dahulu. Memiliki tempat duduk di lorong akan memudahkan Bunda untuk bangun dan berjalan-jalan, serta pergi ke toilet dengan mudah.
4. Pastikan fasilitas kesehatan di tempat tujuan dapat diakses
Tidak seorang pun ingin mengalami keadaan darurat saat bepergian atau berlibur, namun terkadang ada hal yang dapat terjadi di luar dugaan. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk memilih destinasi wisata yang juga memiliki fasilitas medis yang mudah diakses, dan melakukan riset mengenai perawatan prenatal terlebih dahulu.
Selain itu, Bunda juga perlu memastikan asuransi kesehatan yang dimiliki dapat melindungi diri saat bepergian. Pastikan asuransi perjalanan memberikan perlindungan untuk masalah terkait kehamilan.
Saat mempersiapkan perjalanan, catat nomor darurat setempat dan kontak penting (seperti dokter) dan simpan di tempat yang mudah dijangkau. Ibu hamil juga perlu membawa salinan catatan kehamilan, serta perlengkapan kesehatan perjalanan dengan obat-obatan yang sudah dinyatakan aman oleh dokter kandungan.
5. Vaksinasi
Persyaratan apa pun sebelum perjalanan, seperti vaksinasi, adalah hal penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih destinasi, terutama jika Bunda bepergian ke luar negeri. Ibu hamil sebaiknya berhati-hati terhadap tempat-tempat yang memerlukan vaksin virus hidup.
Periksa apakah ada vaksin yang direkomendasikan atau diperlukan di negara tujuan, dan konsultasikan dengan dokter untuk memastikan vaksin tersebut aman selama kehamilan. Selalu berhati-hati terhadap tempat-tempat yang berada di dataran tinggi dan sering terjadi wabah penyakit menular, misalnya malaria, Zika, dan lainnya.
Demikian tips melakukan perjalanan jauh saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(aci/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
Jadi Suami Siaga, Ini 5 Hal yang Bisa Ayah Lakukan di Masa Kehamilan Bunda
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bobot Shandy Aulia Naik 3 Kg di Trimester Kedua, Apa Kata Dokter?
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2
Cerita Pippa Middleton Tetap Main Tenis di Trimester 2 Kehamilan
Tips Bagi Ibu Hamil yang Merencanakan Babymoon
TERPOPULER
Tanggapan Tengku Dewi atas Pernikahan Sang Mantan Suami Andrew Andika
5 Potret Rumah Baru Natasha Rizky Bernuansa Jepang, Ada Spot Bikin Kopi dan Matcha
Deretan Bunda Artis yang Tak Rasakan Ngidam saat Hamil, Kiky Saputri hingga Aline Adita
Amankah Menggunakan Breast Serum untuk Ibu Menyusui?
9 Resep MPASI Bayi agar Tidak Sembelit, Enak dan Mudah Dibuat
REKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi BB Cream Korea, Bikin Kulit Wajah Glowing
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Tanggapan Tengku Dewi atas Pernikahan Sang Mantan Suami Andrew Andika
Amankah Menggunakan Breast Serum untuk Ibu Menyusui?
Deretan Bunda Artis yang Tak Rasakan Ngidam saat Hamil, Kiky Saputri hingga Aline Adita
9 Resep MPASI Bayi agar Tidak Sembelit, Enak dan Mudah Dibuat
5 Potret Rumah Baru Natasha Rizky Bernuansa Jepang, Ada Spot Bikin Kopi dan Matcha
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Cerita Sheila Dara Rawat Kucing Peliharaan Bareng Vidi Aldiano
-
Beautynesia
6 Buah yang Baik untuk Penderita Asam Urat, Efektif Redakan Nyeri Sendi!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Aktris Drakor Boys Before Flowers Raih S2 di Usia 40, Visualnya Awet Muda
-
Mommies Daily
Ear Seeds Jadi Terapi Alternatif K-Pop Idol, Apa Saja Manfaatnya?