Ibu Hamil Bepergian Jauh saat Liburan atau Mudik, Amankah? Tips Aman & Nyaman

Ibu Hamil Bepergian Jauh saat Liburan atau Mudik, Amankah? Tips Aman & Nyaman/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Banyak ibu hamil merasa khawatir melakukan perjalanan mudik dalam jarak yang jauh. Lalu sebenarnya aman enggak ya ibu hamil bepergian jauh saat liburan atau mudik?

Bepergian jauh saat liburan atau mudik boleh dilakukan selama hamil. Tapi, Bunda perlu memerhatikan usai kehamilan dan kondisi kesehatan sebelum memutuskan mudik ya.

Dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS Hermina Jatinegara, dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG, mengatakan bahwa syarat utama mudik bagi ibu hamil adalah usia kehamilan tidak lebih dari 32 minggu untuk yang jalur darat, dan tak lebih 34 minggu untuk jalur udara.

Melakukan perjalanan di usia kehamilan lebih dari itu yang dikhawatirkan adalah terjadi kontraksi, Bunda. Apalagi banyak faktor di perjalanan yang bisa memicu munculnya tanda persalinan ini.

"Kalau jalur darat, bagusnya tidak lebih dari (usia kehamilan) 32 minggu, karena ibu hamil di trimester akhir itu makin cepat lelah," kata Adila kepada HaiBunda, belum lama ini.

"Ibu hamil butuh istirahat lebih banyak karena membawa beban berlebih. Kalau sudah macet, pasti tidak bisa istirahat, makan dan minum jadi sulit diatur, dan buang air kecil sulit jadi ditahan dan berisiko ISK (infeksi saluran kemih). Itu semua yang dihindari agar tidak terjadi kontraksi," sambungnya.

Ibu hamil alias bumil juga perlu hati-hati bila melakukan perjalanan via udara dengan pesawat ya. Pastikan usai kehamilan sesuai aturan dari maskapai dan lama perjalanan tidak lebih dari 4 jam.

"Kalau pesawat itu tidak lebih dari 4 jam dan di usia kehamilan kurang dari 34 minggu," ujar Adila.

Perlu diketahui, naik pesawat tidak akan memengaruhi janin. Hal yang paling ditakutkan adalah terjadinya kontraksi hingga persalinan saat di perjalanan.

"Naik pesawat tidak ada efek ke janin, yang ditakutkan terjadi kontraksi. Ini kan juga sudah ada batasan usia ibu hamil boleh naik pesawat dari maskapai." ungkap Adila.

Lalu apa saja persiapan yang perlu dilakukan Bunda bila ingin liburan dan mudik saat hamil? Apa ada dampak melakukan perjalanan jauh bagi ibu hamil?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MUDIK UNTUK IBU HAMIL AGAR AMAN DAN NYAMAN

Ibu Hamil Bepergian Jauh saat Liburan atau Mudik, Amankah? Tips Aman & Nyaman/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Risiko melakukan perjalanan jauh saat hamil

Mudik baik via darat atau udara yang penting adalah ibu hamil dalam kondisi fit. Selain itu, Bunda juga perlu mempersiapkan diri jauh hari sebelum pergi dan selama di perjalanan.

"Jadi saat mudik itu makan dan minum cukup, istirahat cukup, dan jangan menahan buang air kecil," kata Adila.

Melakukan perjalanan jauh tidak disarankan, terutama bagi ibu hamil tua yang naik pesawat. Lenan Sari, Amd. Keb., dalam buku Kesalahan-kesalahan Selama Hamil Pengganggu Kelancaran Melahirkan menjelaskan bahwa penerbangan dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko persalinan lebih cepat.

"Dalam penerbangan yang lama seperti itu, posisi penumpang hanya duduk dan ini akan memperbesar risiko terjadinya perdarahan, ketuban pecah, kontraksi, dan sebagainya pada ibu hamil," tulis Lenan.

"Apalagi, perubahan tekanan dalam pesawat juga bisa ikut merangsang kontraksi, hingga kemungkinan besar dapat mempercepat persalinan," sambungnya.

Penerbangan jarak jauh juga tidak dianjurkan bagi Bunda yang sedang hamil muda dan mengalami morning sickness nih. Terlalu lama berada di pesawat bisa memperberat kondisi.

Tips liburan dan mudik yang aman serta nyaman untuk ibu hamil

Melansir dari beberapa sumber, berikut 9 tips melakukan perjalanan mudik yang aman dan nyaman selama hamil:

Pilihlah lokasi duduk yang nyaman dan mudah mengakses toilet
Bila naik mobil, pastikan sabuk pengaman sudah terpasang dengan baik.
Bawalah bantal kecil untuk menyangga punggung agar terasa nyaman.
Gunakan alas kaki dan pakaian yang nyaman selama perjalanan.
Pastikan membawa makanan atau camilan sehat untuk dikonsumsi.
Penuhi asupan cairan agar tidak mengalami dehidrasi.
Gunakan kaos kaki dan jaket bila berada di moda transportasi dengan suhu dingin atau melakukan perjalanan di malam hari.
Gerakkan kaki selama 15 menit sekali dengan meluruskan kaki, memutar pergelangan kaki, atau menggerakkan ibu jari kaki.
Bila Bunda khawatir mabuk perjalanan, sebaiknya siapkan kantung muntah atau permen jahe untuk mengatasi dan mengurangi mual.