KEHAMILAN
Ibu Hamil Sering Makan Frozen Food, Adakah Dampaknya untuk Janin?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 01 Feb 2024 12:07 WIBMakanan yang dibekukan (frozen food) dianggap sebagai penyelamat para Bunda yang bingung memasak. Banyak ragam pilihan frozen food yang dapat diolah dalam waktu singkat.
Lalu apakah frozen food aman dikonsumsi saat hamil? Apakah ada dampak ibu hamil makan makanan frozen food ya?
Dilansir dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan (Kemenkes), proses pembekuan makanan dalam frozen food sebenarnya merupakan salah satu cara untuk membuat nutrisi dari makanan tersebut tetap terjaga, Bunda. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), pembekuan adalah salah satu proses yang paling banyak digunakan untuk konservasi makanan.
Nah, frozen food ini dibuat dengan didasarkan pada penghilangan panas dari makanan yang akan diawetkan dengan menjaga suhu yang cukup rendah pada titik yang dapat menghambat atau mengurangi tindakan destruktif mikroorganisme, oksigen, dan enzim. Meski dikatakan aman, frozen food tetap memiliki batas waktu simpan.
Berbeda dengan ulasan di Being The Parent, dijelaskan bahwa kandungan nutrisi di makanan beku mungkin sedikit berkurang karena proses pembentukan kristal es. Vitamin C di buah bisa saja hilang karena proses pembekuan dalam waktu yang sangat lama. Begitupun dengan vitamin A, B1, dan B2.
Ada dua jenis frozen food yang dijual di pasaran, yakni makanan mentah yang dibekukan (ikan, daging sapi, ayam) dan makanan yang sebelumnya sudah dimasak lalu dibekukan (sosis, chicken nugget).
Frozen food makanan mentah
Bahan makanan seperti ikan dan daging mentah tergolong aman untuk dibekukan. Menurut Judith A. Evans dalam buku Frozen Food Science and Technology, ikan umumnya dibekukan dengan cepat dan disimpan pada suhu minus 18 derajat Celcius atau lebih rendah. Selain tahan lama, ikan yang langsung dibekukan tetap menyimpan nutrisi.
Sama halnya seperti ikan, daging yang dibekukan juga dianggap aman bila diproses dan disimpan dengan benar. Pakar gizi mengatakan bahwa mengonsumsi daging segar dan daging beku sama baiknya asalkan produsen mencantumkan tanggal produksi untuk memberi tahu konsumen bahwa produk daging beku masih baru.
Untuk memastikan aman atau tidaknya, Bunda bisa melihat warna daging yang merah cerah. Selain itu, pastikan kemasan masih tertutup rapat saat membelinya. Bila ingin menyimpan kembali frozen food makanan mentah, seperti daging, pastikan disimpan di freezer dengan suhu minus 18 derajat Celcius.
Frozen food makanan yang telah dimasak
Frozen food dari makanan yang telah dimasak mulai banyak dijual bebas. Selain praktis, harganya juga terbilang lebih murah. Beberapa frozen food ini seperti chicken nugget, sosis, atau egg roll.
Menurut ahli diet Elena Usdenski, RD, MScFN, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan beku yang telah dimasak sebelumnya. Tetapi, proses penyimpanan dan pengolahannya harus sesuai dengan petunjuk kemasan.
"Makanan yang dimasak dan kemudian dibekukan tidak buruk bila dibanding memakan makanan segar dari bahan yang sama," ujar Usdenski, dilansir Baby Center.
Tetapi, berbeda dengan frozen food makanan mentah, makanan yang telah dimasak kemungkinan mengandung tinggi lemak dan garam. Seperti diketahui, konsumsi lemak jenuh dan garam berlebih tidak dianjurkan selama hamil.
"Tentunya yang terbaik adalah tidak mengonsumsi lebih dari 20 gram lemak jenuh atau lebih dari 2.400 miligram garam per hari, baik sedang hamil ataupun tidak," kata Usdenski.
Ya, sebelum membeli frozen food dari makanan yang telah dimasak, Bunda sebaiknya jeli memeriksa kandungan gizinya. Pastikan makanan tersebut tidak tinggi garam dan lemak.
Ibu hamil makan frozen food, adakah dampaknya untuk janin?
Frozen food baik yang mentah atau telah dimasak sebelumnya tergolong aman dan tidak berdampak pada janin selama proses penyimpanan dan pengolahannya tepat. Artinya, Bunda menyimpan pada suhu yang dingin untuk menghindari paparan bakteri dan memasaknya sebelum tanggal kedaluwarsa.
Jika Bunda ingin langsung memasaknya, maka pastikan untuk dimasak sebagaimana mestinya. Masak lah frozen food sampai benar-benar matang guna menghindari keracunan makanan atau terkena listeriosis dan toksoplasmosis saat hamil.
Menurut Usdenski, listeriosis dan toksoplasmosis dapat menimbulkan gejala mirip flu beberapa minggu setelah Bunda terinfeksi, sehingga sulit untuk menentukan penyebabnya. Penyakit ini mungkin hanya menimbulkan gejala yang cukup ringan, namun dapat membahayakan bayi yang belum lahir. Bahkan, infeksi listeriosis dan toksoplasmosis bisa meningkatkan risiko keguguran atau kehilangan bayi saat lahir.
Tips menyimpan dan memasak frozen food yang aman
Berikut telah HaiBunda rangkum dari beberapa sumber, 12 tips menyimpan dan memasak frozen food yang aman untuk dikonsumsi selama hamil;
- Pastikan frozen food yang Bunda beli telah disetujui oleh otoritas pangan atau sesuai standar BPOM RI.
- Periksa makanan beku atau makanan yang Bunda beli berbentuk padat dan beku. Bila terlihat lemas atau tidak beku, sebaiknya hindari untuk membelinya.
- Pilih frozen food yang rendah garam dan lemak jenuh. Periksa di bagian nilai gizi untuk memastikannya.
- Setelah membelinya, segera masukkan ke dalam freezer atau lemari es. Bila dibiarkan di suhu terlalu panas lebih dari 2 jam, bakteri bisa mulai berkembang biak.
- Pastikan frozen food disimpan di suhu 4 derajat Celcius untuk lemari es atau minus 18 derajat Celcius untuk suhu freezer.
- Jaga kebersihan lemari es, karena makanan beku akan bertahan lebih lama di lemari es yang bersih dan higienis.
- Pastikan untuk memasak frozen food sebelum tanggal kedaluwarsa. Bila mengonsumsi makanan yang telah dimasak setelah lewat tanggalnya, bakteri mungkin sudah bersarang di sana.
- Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada kemasan dalam memasak frozen food untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
- Saat memanaskan atau memasak, periksa apakah frozen food sudah benar-benar panas atau matang sampai ke bagian tengahnya.
- Jangan mencairkan frozen food pada suhu kamar. Bunda bisa mencairkannya di lemari es atau microwave.
- Usahakan untuk tidak membekukan kembali makanan yang sudah dicairkan.
- Gunakan peralatan dapur yang bersih saat menghangatkan atau memanaskan frozen food. Bunda juga sebaiknya mencuci tangan sebelum memasak makanan ini.
Mengutip dari Parenting Firstcry, mengonsumsi frozen food memang aman selama kehamilan. Tetapi penting untuk diingat bahwa mengonsumsinya terlalu sering juga tak baik untuk Bunda dan Si Kecil. Lebih baik memilih makanan segar yang langsung dimasak atau diolah untuk asupan sehari-hari.
Demikian penjelasan mengenai konsumsi frozen food saat hamil dan kemungkinan dampaknya pada janin. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Stunting Bisa Dicegah Sejak Kehamilan, Ini 7 Makanan yang Wajib Bunda Konsumsi
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Nugget? Cek Tanda Aman Konsumsinya
Hindari 5 Makanan Ini Selama Hamil karena Dapat Bahayakan Janin Bun
4 Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1
TERPOPULER
5 Potret Kedekatan Darius Sinathrya dan Sang Putri yang Beranjak Remaja
Saat Suami Tak Bekerja, Apakah Istri Wajib Menanggung Nafkah untuk Mertua?
Cukup Tambah 3 Kata, ChatGPT Langsung Jawab Seperti Ahli
5 Potret Ayah Artis Antar Anak Sekolah Meski Sibuk, Andrew White hingga Dion Wiyoko
Didikan 'Kejam' Ayah Cinta Laura, Tak Boleh Beli Baju Baru Kalau Belum Usang
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiTERBARU DARI HAIBUNDA
Ucapan Terima Kasih Aldi 'Bragi' untuk Ikke Nurjanah, Dukung Sang Putri di Hari Pernikahan Tanpa Drama
5 Potret Kedekatan Darius Sinathrya dan Sang Putri yang Beranjak Remaja
Saat Suami Tak Bekerja, Apakah Istri Wajib Menanggung Nafkah untuk Mertua?
Kapan Fenomena Night Terror pada Bayi Terjadi? Ini Waktu, Tanda, Penyebab & Cara Mengatasinya
Cukup Tambah 3 Kata, ChatGPT Langsung Jawab Seperti Ahli
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Diam-diam Cerai dari Vicky Kharisma, Acha Septriasa Disebut Janda Kaya Raya
-
Beautynesia
4 Hal yang Terjadi di Otak Anak Jika Terlalu Sering Dimarahi
-
Female Daily
Selain Packaging yang Gemas, 3 Cushion Terbaru Ini Hasilnya Flawless Banget!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kabar Terbaru Vicky Zhao 'Putri Huan Zhu' yang Menghilang, Asetnya Dibekukan
-
Mommies Daily
7 Warna Kamar Tidur Pemicu Gairah Seks, Cobain!