KEHAMILAN
7 Kondisi yang Membutuhkan Pemeriksaan USG Transvaginal, Pahami Prosedur hingga Manfaatnya
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 15 Feb 2024 21:45 WIBUSG transvaginal merupakan jenis pemeriksaan kehamilan yang umum dilakukan di trimester awal. Bunda dapat mengetahui kondisi janin melalui pemeriksaan ini.
Dilansir Healthline, USG transvaginal atau disebut USG endovaginal adalah jenis USG panggul yang digunakan dokter untuk memeriksa organ reproduksi perempuan. Organ ini termasuk rahim, saluran tuba, ovarium, leher rahim, dan vagina.
"Berbeda dengan USG abdominal (perut) atau USG panggul biasa, di mana tongkat USG (transduser) diletakkan di bagian luar panggul, prosedur pada USG transvaginal memasukkan transduser (probe) USG sekitar 2 atau 3 inci ke dalam saluran vagina," kata spesialis kedokteran keluarga, Judith Marcin, M.D.
"Transvaginal dapat berarti 'melalui vagina'. Ini adalah pemeriksaan internal," sambungnya.
Menjalani USG transvaginal selama kehamilan termasuk aman bagi Bunda dan janin. Sebab, tidak ada radiasi yang digunakan dalam proses pemeriksaan ini. Bunda mungkin hanya merasa tidak nyaman ketika probe dimasukkan ke dalam vagina.
"Saat transduser dimasukkan ke dalam vagina, Ibu hamil akan merasakan tekanan dan dalam beberapa kasus tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini akan minimal dan hilang setelah prosedur selesai," ujar Marcin.
Kondisi yang membutuhkan USG transvaginal
Melansir dari beberapa sumber, berikut 7 kondisi yang membutuhkan USG transvaginal:
1. Memastikan kehamilan
Di awal kehamilan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan USG tranvaginal untuk mengetahui kondisi janin. Pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran lebih detail tentang janin dibandingkan dengan USG perut.
Ada beberapa manfaat USG transvaginal selama kehamilan, di antaranya untuk mengkonfirmasi kehamilan, menentukan usia kehamilan
Memantau detak jantung janin.
2. Kista ovarium
Kista ovarium merupakan kantung berisi cairan yang ditemukan di dalam ovarium atau permukaannya. Tes USG ini dapat membantu menentukan ukuran, lokasi, bentuk, dan komposisi dari kista.
"Seorang dokter mungkin dapat mendeteksi kista ovarium selama pemeriksaan panggul rutin. Mereka dapat melihat pembengkakan di salah satu ovarium dan merekomendasikan USG untuk memastikan adanya kista," ujar ahli endokrinologi reproduksi bersertifikat dewan ABMS, Dr. Amanda N. Kallen.
3. Pertumbuhan abnormal di dalam rahim (fibroid)
USG transvaginal juga dapat dilakukan pada kondisi di mana ditemukan pertumbuhan abnormal di dalam rahim atau disebut fibroid. Pertumbuhan ini biasanya bersifat jinak atau non-kanker dan dalam kebanyakan kasus tidak menimbulkan tanda atau gejala sama sekali.
Tes pencitraan dengan USG dilakukan oleh dokter untuk melihat struktur internal rahim, serta jenis fibroid apa pun yang ditemukan. USG transvaginal dapat memberikan gambaran yang lebih jelas karena letaknya lebih dekat ke rahim selama prosedur.
4. Kehamilan ektopik
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tumbuh di luar rahim. Lebih dari 90 persen kehamilan ektopik terjadi di tuba falopi.
Kehamilan ektopik juga dapat dideteksi melalui USG transvaginal untuk melihat ada atau tidaknya kantong kehamilan di dalam rahim. Secara spesifik, pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat perkembangan kehamilan, Bunda.
5. Mengalami perdarahan
Menurut ulasan di Clinical Obstetrics and Gynecology tahun 2017, USG transvaginal merupakan tes pencitraan lini pertama yang digunakan pada kasus perdarahan rahim abnormal pada perempuan pra menopause dan pasca menopause.
USG dapat digunakan untuk mendiagnosis penyebab struktural perdarahan abnormal seperti polip, adenomiosis, leiomioma, hiperplasia, dan keganasan. Pemeriksaan ini juga bermanfaat dalam menegakkan diagnosis disfungsi ovulasi dan mendeteksi keguguran.
6. Sulit hamil
Jika Bunda tak kunjung hamil, pemeriksaan USG transvaginal biasanya dilakukan dokter untuk memeriksa kondisi rahim. Dokter akan melihat ketebalan lapisan rahim, serta kemungkinan adanya kista.
Jenis USG khusus yang lebih canggih juga dapat digunakan untuk mengevalulasi cadangan ovarium, melihat bentuk rahim dengan lebih detail, dan apakah saluran tuba terbuka atau tersumbat.
7. IUD bergerser atau berpindah posisi
Penggunaan USG transvaginal juga dapat digunakan untuk melihat letak KB IUD. Beberapa Bunda mungkin tidak bisa lagi meraba benang IUD karena bergeser atau berpindah posisi. Nah, pemeriksaan dengan USG dapat melihat sejauh mana IUD bergeser.
Pemeriksaan posisi IUD dengan USG juga dapat dilakukan bila Bunda mengalami indikasi umum, seperti perdarahan haid yang tak terduga, serta kram dan nyeri abnormal.
Demikian 7 kondisi yang membutuhkan pemeriksaan USG transvaginal, serta prosedur dan manfaatnya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Penting, Ini 5 Manfaat Lakukan USG Rahim Sebelum Hamil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cara agar Bunda Tak Merasa Tegang saat Jalani USG Transvaginal
Kenapa Program Hamil Harus Diawali dengan USG Transvaginal? Simak Penjelasan Dokter
USG Transvaginal, Seberapa Penting Dilakukan untuk Periksa Kondisi Janin?
Bunda Hamil Disarankan USG Transvaginal? Simak Waktu Paling Tepat
TERPOPULER
Gracia Indri Pulang Kampung ke Indonesia Bareng Suami Bule, Ini Potretnya Nikmati Liburan di Bali
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Momen Aulia Anak Alyssa Soebandono Minta Pakai Hijab di Usia 1,5 Tahun, Intip Potret Gemasnya
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Beserta Niat dan Doa Berbuka
9 Ciri Anak Demam karena Kecapekan dan Cara Mengatasinya
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Gracia Indri Pulang Kampung ke Indonesia Bareng Suami Bule, Ini Potretnya Nikmati Liburan di Bali
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Beserta Niat dan Doa Berbuka
9 Ciri Anak Demam karena Kecapekan dan Cara Mengatasinya
10 Peran dan Tugas Seorang Suami saat Istri Hamil yang Tak Boleh Terlewatkan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Heboh Kabar Jackie Chan Meninggal, Ini Faktanya
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Gambar Banteng atau Gajah yang Dilihat? Bisa Ungkap Karakter yang Kamu Miliki
-
Female Daily
Elevate Your Look dengan Sepatu Lokal Singapura yang Punya Sentuhan Timeless dan Chic!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
10 Produk Fashion Terpanas Kuartal III 2025, Didominasi Desain Klasik
-
Mommies Daily
Kata Psikolog, IQ & EQ Anak Bisa Meningkat dengan 3 Kata Ini, Mau Coba?