KEHAMILAN
Berapa Lama Jarak Tanda Kehamilan setelah Berhubungan Intim Bisa Terlihat?
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 07 Mar 2024 21:55 WIBMerencanakan kehamilan dengan menggunakan kalender termasuk yang paling umum dipraktikkan oleh pasangan suami istri. Bahkan, kini sudah terdapat aplikasi yang bisa menyatakan periode masa subur Bunda dan kapan waktu terbaik untuk konsepsi.
Untuk Bunda ketahui, kehamilan secara teknis hanya mungkin terjadi jika berhubungan seks selama lima hari sebelum ovulasi atau pada hari ovulasi. Namun, hari paling subur adalah tiga hari menjelang dan termasuk ovulasi. Berhubungan seks pada waktu ini memberi Bunda peluang terbaik untuk hamil.
Terkait hal tersebut, pertanyaan seputar tanda kehamilan setelah berhubungan intim pun termasuk yang paling sering ditanyakan oleh pasangan. Seperti, berapa jarak kehamilan setelah berhubungan intim? Kapan tanda kehamilan itu bisa terlihat usai berhubungan seks? Dalam artikel ini, akan dibahas tentang jawaban-jawaban dari pertanyaan tersebut.
Berapa jarak kehamilan setelah berhubungan seksual?
Perlu Bunda pahami lebih dahulu bahwa sejatinya kehamilan tidak dimulai pada hari berhubungan seks dengan suami. Dibutuhkan waktu hingga 2-3 minggu setelah berhubungan seks untuk menjadi hamil, Bunda.
Dilansir Planned Parenthood, diperlukan waktu hingga 6 hari setelah berhubungan seks hingga sperma dan sel telur dapat menyatu. Jika sel sperma menyatu dengan sel telur, hal ini disebut pembuahan.
Telur yang telah dibuahi bergerak menuju rahim. Telur yang telah dibuahi itu mencapai rahim sekitar 3-4 hari setelah pembuahan, dan dapat melayang di dalam rahim selama beberapa hari berikutnya.
Kemudian, kehamilan secara 'resmi' dimulai selama implantasi yaitu ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim, dan hormon yang diperlukan untuk mendukung kehamilan dilepaskan.
Kapan tanda kehamilan setelah berhubungan seksual terlihat?
Ini bervariasi artinya setiap individu berbeda, Bunda. Beberapa orang merasa hamil dalam beberapa hari setelah pembuahan, sementara orang lain tidak merasa hamil selama berminggu-minggu setelah tes kehamilan positif. Gejala kehamilan bervariasi pada setiap orang dan bahkan antar kehamilan.
Bunda bisa merasakan hamil sebelum terlambat haid. Beberapa orang mengatakan mereka merasakan gejala kehamilan dalam waktu seminggu setelah pembuahan (sekitar satu minggu sebelum terlambat haid).
Tanda-tanda awal kehamilan bisa berbeda-beda pada setiap orang dan dari kehamilan ke kehamilan. Bunda mungkin merasakan tubuh melakukan perubahan sebelum mengetahui bahwa sedang hamil atau mungkin tidak merasakan gejala apa pun.
Ada beberapa tanda awal kehamilan yang mungkin Bunda alami atau tidak. Gejala yang paling umum meliputi:
- Terlambat menstruasi
- Sering bepergian ke kamar mandi
- Kelelahan (merasa lelah)
- Sakit pagi (dan siang dan malam).
- Payudara sakit (dan bengkak).
Cara memastikan tanda kehamilan setelah berhubungan intim
Untuk diketahui bahwa banyak gejala awal kehamilan yang tumpang tindih dengan kondisi medis lain, serta siklus menstruasi pada umumnya. Gejala pramenstruasi bisa sangat mirip dengan gejala kehamilan. Hal ini dapat menyulitkan untuk membedakannya.
Bunda juga bisa melewatkan menstruasi dan tidak hamil. Hal ini bisa terjadi ketika berat badan turun atau bertambah banyak, atau sedang stres. Sehingga, cara terbaik untuk mengetahui hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan. Tes kehamilan tersedia di apotek terdekat tanpa resep dokter.
Cara meningkatkan kemungkinan hamil setelah berhubungan seks
Mengetahui kapan Bunda berovulasi dapat membantu merencanakan hubungan seks pada waktu yang tepat dan meningkatkan peluang untuk hamil. Bunda dapat melacak siklus menstruasi pada grafik atau aplikasi pelacak menstruasi gratis di internet.
Mengutip laman Your Fertility, untuk mengetahui lamanya siklus menstruasi, catat hari pertama mulai mengeluarkan darah (hari pertama menstruasi). Ini adalah hari ke-1. Hari terakhir siklus adalah hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.
Seorang perempuan hanya bisa hamil pada beberapa hari saja dalam siklus menstruasinya. Mengapa? Karena sel telur dan sperma hanya hidup dalam waktu singkat:
- Sperma hidup sekitar lima hari.
- Sel telur baru bisa dibuahi sekitar 24 jam (satu hari) setelah dikeluarkan dari indung telur.
- Sel telur dan sperma harus bertemu pada waktu yang tepat agar pembuahan dapat terjadi untuk menghasilkan embrio.
Berhubungan seks sedekat mungkin dengan waktu ovulasi meningkatkan kemungkinan kehamilan. Berikut waktu-waktu yang perlu dicatat agar Bunda bisa meningkatkan peluang hamil:
- Jika berhubungan seks enam hari atau lebih sebelum berovulasi, kemungkinan untuk hamil hampir nol.
- Jika berhubungan seks lima hari sebelum berovulasi, kemungkinan hamilnya sekitar 10 persen.
- Jika berhubungan seks pada hari ovulasi, atau dua hari sebelumnya, peluang hamil sekitar 30 persen.
Kapan waktu yang tepat tes kehamilan setelah berhubungan intim?
Dilansir Cleveland Clinic, tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi tingkat human chorionic gonadotropin (hCG) tertentu dalam urine. Bunda dapat melakukan tes kehamilan segera setelah melewatkan menstruasi. Namun, sebaiknya tunggu setidaknya satu minggu setelah melewatkan menstruasi untuk mendapatkan hasil yang paling akurat.
Meskipun beberapa tes mengklaim memberikan hasil yang akurat sebelum terlambat menstruasi, melakukan tes terlalu cepat dapat menghasilkan hasil negatif palsu (tes mengatakan tidak hamil, tetapi sebenarnya hamil).
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)