Perjuangan Memes Prameswari Melahirkan Bayi Kembar dengan Preeklamsia, Hipertensi, & Anemia

Kehadiran seorang anak di dunia ini tentu sangat dinantikan oleh Ayah dan Bunda, khususnya saat mengandung anak pertama yang dinantikan. Apalagi jika Bunda hamil anak kembar, tentu tak sabar rasanya ingin segera menyambut dua bayi yang menggemaskan. 

Hal itu baru saja dialami Memes Prameswari, seorang model dan penyanyi asal Indonesia. Perempuan yang biasa dipanggil Memes ini menikah pada 2023 dengan pria bernama Adya Laksmana Sudrajat. Tak lama kemudian, pemilik nama lengkap Citragama Prameswari ini dikaruniai 2 janin kembar pada Agustus 2023. 

Tentu, menjadi seorang calon orang tua untuk pertama kalinya tak mudah bagi semua Bunda, tak terkecuali bagi perempuan kelahiran 1996 ini. Hamil anak kembar, pastinya terdapat tantangan tersendiri yang dialami oleh Memes, seperti berat badan yang naik cukup drastis hingga mengalami insomnia. Dalam proses persalinannya, ternyata Memes juga mengalami tantangan yang cukup berat.

Perjuangan Memes Prameswari saat melahirkan anak kembar

Beberapa waktu lalu, Memes membagikan ceritanya saat berjuang melahirkan anak kembar. Dalam akun Instagram pribadinya, @memes_prameswari, ia mengunggah fotonya yang terkapar di ranjang rumah sakit dan setengah mukanya yang tampak ditutupi oleh selimut. 

“I’m not dead. That was me after c section…,” tulis Bunda yang berusia 27 tahun tersebut.

“Banyak yang bertanya, ‘Kak, kemarin lahiran normal atau operasi caesar?’ Aku memilih operasi caesar, karena kehamilan kembar termasuk kehamilan beresiko tinggi,” tambahnya. 

Rupanya, Memes melahirkan kedua anak kembarnya dengan metode operasi caesar, Bunda. Pilihan Memes untuk melakukan operasi caesar sebagai metode melahirkan ini juga disebabkan oleh kondisinya yang semakin melemah pada trimester terakhir. 

“Saat itu aku mengalami preeklamsia, hipertensi (160/100), dan anemia. Setelah operasi caesar, aku membutuhkan 2 kantong darah agar bisa bangun dari tempat tidur, dan belajar jalan,” jelas perempuan kelahiran Gresik ini. 

Hipertensi ataupun anemia yang dialami oleh seseorang yang tidak hamil saja sudah berbahaya, Bunda. Sudah pasti, kondisi yang dialami oleh Memes saat bersalin waktu itu sangat berisiko. Beruntung ia tetap dapat bertahan dan melahirkan kedua anaknya.

Karena kondisinya yang cukup parah, Memes juga memerlukan waktu untuk pulih dengan baik. “Bahkan saat bayi kembar di antar ke kamar, aku hanya bisa melihat mereka digendong suster dan mamaku,” ujarnya. 

Saat proses persalinan tersebut, Memes menyadari betapa beratnya perjuangan seorang Bunda untuk melahirkan. Bagi Memes, melahirkan terasa seperti berada di antara hidup dan mati. Ia bahkan tidak menyangka dapat kuat menjalani masa persalinan. 

Kini, Memes dan suaminya sudah berbahagia dengan kedua anak kembarnya yang berjenis kelamin perempuan. Semoga, Memes dan keluarga selalu sehat ya. 

Jika Bunda sedang hamil anak kembar, tentu Bunda juga ingin melakukan berbagai persiapan. Tak perlu khawatir, HaiBunda memiliki tips yang dapat Bunda coba untuk mempersiapkan kelahiran Si Kecil yang kembar. Apa saja tipsnya? Yuk, simak pada halaman berikutnya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

MEMPERSIAPKAN KELAHIRAN BAYI KEMBAR

Perjuangan Memes Prameswari Melahirkan Bayi Kembar dengan Preeklamsia, Hipertensi, & Anemia/Foto: Getty Images/iStockphoto/RealCreation

Seiring mendekati HPL, tentu Ayah dan Bunda semakin semangat. Akan tetapi, sembari menunggu kelahiran bayi kembar, Bunda dan suami juga perlu mempersiapkan beberapa hal agar siap menyambut mereka, lho. 

Kira-kira apa saja ya hal yang harus Ayah dan Bunda siapkan untuk kehadiran Si Kecil yang kembar? 

Tips untuk mempersiapkan kelahiran bayi kembar

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Bunda dan suami lakukan untuk mempersiapkan kelahiran bayi kembar: 

1. Belanja pakaian dengan ukuran lebih kecil 

Bunda, ternyata bayi kembar cenderung memiliki berat badan yang lebih kecil dibandingkan dengan bayi tunggal, lho. Melansir dari Baby Center, rata-rata berat badan bayi kembar saat lahir adalah 2,2 kg. Sementara, rata-rata berat badan bayi tunggal saat lahir adalah 3,2 kg. 

Oleh karena itu, sebaiknya Bunda mempersiapkan diri untuk belanja pakaian bayi dengan ukuran yang lebih kecil, ya.  

2. Belajar cara menyusui bayi kembar

Mungkin, Bunda masih bingung bagaimana cara untuk menyusui anak kembar. Apakah harus diberikan ASI secara bersamaan, atau bayi kembar harus mendapatkan ASI dengan bergantian.

Jawabannya, kedua cara tersebut bisa dilakukan Bunda. Tidak hanya itu, Bunda juga dapat mencoba pilihan lain seperti memberi susu botol pada dua bayi. Susu botol tersebut dapat diisi dengan ASI yang sudah diperah ataupun susu formula.  

3. Tak sungkan untuk meminta bantuan

Merawat seorang anak saja mungkin tidak mudah bagi seorang Bunda, terlebih jika harus mengurus dua anak sekaligus. Selain itu, Bunda juga perlu beristirahat agar dapat menjaga kesehatan.

Oleh karena itu, Bunda tidak perlu malu untuk meminta tolong orang lain seperti suami ataupun anggota keluarga lainnya yang berkenan untuk membantu Bunda dalam mengurus kedua anak. Tak jarang, beberapa Bunda juga memerlukan bantuan dari perawat malam. Hal ini dilakukan agar para Bunda dapat tidur dengan tenang. 

4. Memanfaatkan teknologi

Teknologi yang semakin canggih ini juga dapat Bunda manfaatkan untuk mempersiapkan kelahiran bayi kembar, lho. Saat ini, terdapat banyak aplikasi yang dapat membantu Bunda untuk melacak perkembangan janin. Selain itu, aplikasi-aplikasi tersebut bisa memudahkan Bunda untuk mencari barang-barang apa saja yang diperlukan untuk menyambut kehadiran Si Kecil. 

Kini, Bunda juga dapat menemukan berbagai forum online dimana para Bunda saling berbagi tips kehamilan dan memberikan dukungan satu sama lain. 

Bunda, itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan kehadiran anak kembar. Jangan lupa untuk mencoba, ya. 

Saksikan juga video tentang ciri hamil kembar yang bisa dideteksi sejak trimester 1:

[Gambas:Video Haibunda]