
kehamilan
Penyebab Bunda Tak Bisa Melihat setelah Melahirkan, Waspadai Tekanan Darah
HaiBunda
Selasa, 15 Aug 2023 20:46 WIB

Tubuh Bunda mengalami banyak perubahan usai melahirkan. Namun, sejumlah ibu hamil malah tak bisa melihat setelah melahirkan. Ketahui penyebabnya dan waspadalah dengan tekanan darah, Bunda.
Ibu baru wajar mengalami ketidaknyamanan pada minggu-minggu awal usai melahirkan. Misalnya saja lelah atau sakit. Tapi beberapa wanita mengalami komplikasi setelah melahirkan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius serta mengancam jiwa.
Melansir laman Marchofdimes, setiap ibu membutuhkan perawatan usai melahirkan. Perawatan postpartum adalah perawatan medis pada ibu yang baru saja melahirkan. Bunda perlu memeriksakan diri pasca persalinan meski merasa baik-baik saja.Â
Perawatan pasca persalinan penting karena ibu baru berisiko mengalami komplikasi kesehatan yang serius dan terkadang mengancam jiwa pada hari-hari dan minggu-minggu setelah melahirkan. Kebanyakan ibu baru meninggal karena masalah yang sebenarnya bisa dicegah.
Baca Juga : Preeklamsia |
Penyebab tak bisa melihat setelah melahirkan
Bagaimana jika Bunda tidak bisa melihat setelah melahirkan, apa penyebabnya? Salah satu gejala preeklamsia postpartum ini terjadi perubahan pada penglihatan. Ini bisa berupa kehilangan penglihatan sementara.
Preeklamsia postpartum (pasca persalinan) berbeda dengan preeklamsia, suatu kondisi yang terjadi saat Bunda sedang hamil. Preeklamsia pasca persalinan hanya terjadi setelah bayi lahir. Bahkan orang yang tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi atau preeklamsia pun bisa terkena preeklamsia pasca melahirkan.
Laman Mayoclinic menuliskan, sebagian besar kasus preeklamsia postpartum berkembang dalam waktu 48 jam setelah melahirkan. Namun, preeklamsia pasca persalinan terkadang berkembang hingga enam minggu atau lebih setelah melahirkan. Ini dikenal sebagai preeklamsia pasca persalinan akhir.
Ibu yang mengalami preeklamsia postpartum membutuhkan perawatan segera. Jika tidak diobati, preeklamsia pasca persalinan dapat menyebabkan kejang dan komplikasi serius lainnya.
preeklamsia pasca persalinan bisa sulit dideteksi sendiri. Banyak wanita yang mengalami preeklamsia postpartum tidak menunjukkan tanda atau gejala selama kehamilan.Â
Selain itu, Bunda mungkin tidak curiga ada yang salah saat berfokus pada pemulihan setelah melahirkan dan merawat bayi yang baru lahir.
Berikut ini beberapa tanda dan gejala preeklamsia pasca persalinan – yang biasanya sama dengan gejala preeklamsia sebelum persalinan – mungkin termasuk:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi) — 140/90 milimeter air raksa (mm Hg) atau lebih.
- Kelebihan protein dalam urine (proteinuria).
- Sakit kepala parah.
- Perubahan penglihatan, termasuk kehilangan penglihatan sementara, penglihatan kabur atau sensitivitas cahaya.
- Nyeri di perut bagian atas, biasanya di bawah tulang rusuk di sisi kanan.
- Mual dan muntah.
- Sesak napas.
- Pengurangan buang air kecil.
Jika Bunda memiliki tanda atau gejala preeklamsia pasca persalinan segera setelah melahirkan, hubungi dokter segera. Bunda mungkin memerlukan segera perawatan medis, yang tergantung pada situasinya.
Penelitian terbatas menunjukkan bahwa faktor risiko untuk preeklamsia postpartum mungkin termasuk:
- Tekanan darah tinggi selama kehamilan terakhir. Bunda berisiko tinggi mengalami preeklamsia pasca persalinan jika mengalami tekanan darah tinggi setelah 20 minggu kehamilan (hipertensi gestasional).
- Kegemukan. Risiko preeklamsia pasca persalinan lebih tinggi jika Bunda obesitas.
- Anak kembar. Memiliki anak kembar, kembar tiga atau lebih meningkatkan risiko preeklamsia.
- Tekanan darah tinggi kronis. Memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol sebelum kehamilan meningkatkan risiko preeklamsia dan preeklamsia pasca persalinan.
- Diabetes. Memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2 atau diabetes gestasional meningkatkan risiko preeklamsia dan preeklamsia pasca persalinan.
Ketahui informasi lainnya tentang preeklamsia pasca persalinan di halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PENYEBAB & KOMPLIKASI PREEKLAMSIA POSTPARTUM
Penyebab Bunda Tak Bisa Melihat setelah Melahirkan, Waspadai Tekanan Darah/Foto: Getty Images/iStockphoto
Penyebab pasti preeklamsia postpartum ini tidak diketahui. Namun, dokter tahu beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya.
Jika Bunda memiliki gejala preeklamsia pasca persalinan seperti tekanan darah yang tinggi hingga tidak bisa melihat, Bunda memerlukan perhatian medis segera. Setelah didiagnosis dan diobati, prognosis untuk sembuh total sangat baik.
Pastikan Bunda untuk membagikan riwayat medis dengan dokter, dan hadiri semua janji prenatal dan postnatal. Serta diskusikan gejala tidak teratur yang Bunda alami. Ini dapat membantu dokter mendeteksi preeklampsia pasca persalinan.
Preeklamsia bisa hilang sendiri?
Kondisi ini tidak bisa hilang sendiri, Bunda perlu membutuhkan perhatian medis segera. Jika Bunda mengalami gejala preeklamsia setelah melahirkan, segera hubungi dokter atau segera ke IGD.
Jika tanpa pengobatan, waspadai komplikasi serius. Termasuk:
- Kerusakan permanen pada otak, hati, dan ginjal.
- Kejang.
- Kelebihan cairan di paru-paru Anda (edema paru).
- Stroke.
- Bekuan darah.
- sindrom HELLP.
- Kematian.
Tidak ada yang bisa menghindari atau mencegah preeklamsia pasca persalinan. Hal terbaik yang dapat Bunda lakukan adalah menyadari gejalanya dan mendiskusikan riwayat kesehatan lengkap dengan dokter.Â
Pada Bunda yang mengalami preeklamsia postpartum ini membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu agar obat menurunkan tekanan darah ke tingkat yang aman. Setelah tekanan darah dapat dikelola, risiko komplikasi lainnya berkurang.
Jika Bunda mengalami preeklamsia pasca persalinan, mungkin perlu waktu ekstra di rumah sakit untuk pemantauan lebih dekat. Beristirahat sebanyak yang Bunda bisa dan cobalah untuk fokus pada kesehatan.
Pastikan untuk menepati semua janji temu setelah melahirkan dan jangan takut untuk meminta bantuan saat Bunda membutuhkannya.
Saksikan video tentang cara agar preeklamsia tak terulang di kehamilan kedua:
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kisah Bunda Dua Kali Alami Preeklamsia, Bengkak Seluruh Tubuh dan Tak Sadarkan Diri

Kehamilan
7 Artis yang Pernah Alami Preklamsia, yang Terbaru Istri Aji Yusman

Kehamilan
Faktor Risiko & Deteksi Dini Preeklamsia pada Ibu Hamil, Jangan Disepelekan

Kehamilan
Penyakit Hashimoto, Gangguan Autoimun yang Bisa Tingkatkan Risiko Preeklamsia

Kehamilan
Hamil dengan Preeklamsia, Haruskah Melahirkan Caesar?


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda