HaiBunda

KEHAMILAN

Positif Hamil tapi Terlanjur Lakukan KB Suntik 3 Bulan, Apakah Berdampak ke Janin?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 18 Apr 2024 21:45 WIB
Efek KB suntik 3 bulan pada kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Manit Chaidee

KB Suntik tiga bulan menjadi salah satu alat kontrasepsi andalan para bunda. KB ini menjadi favorit untuk mencegah kehamilan karena dianggap minim risiko. Namun, apakah bunda yang menggunakan kb suntik tiga bulan bisa hamil?

Bila digunakan dengan benar dan sesuai petunjuk, efektivitas KB suntik bisa mencapai 99 persen. Artinya, kurang dari satu dari setiap 100 orang yang menggunakannya akan hamil setiap tahunnya.

Namun pada kebanyakan bunda, KB tersebut hanya akan bekerja efektif sekitar 96 persen karena terkadang lupa mengambil suntikan tepat waktu. Jadi, kenyataannya, sekitar 4 dari 100 pengguna suntikan akan hamil setiap tahunnya, Bunda. 


Semakin baik melakukan pengambilan KB suntuk tepat waktu, semakin baik hasilnya. Namun kecil kemungkinannya Bunda tetap bisa hamil, meskipun Bunda selalu mendapat suntikan tepat waktu.

Dikutip dari Planned Parenthood, efektivitas adalah hal terpenting yang untuk dipertimbangkan saat memilih alat kontrasepsi yang akan digunakan. Hal ini juga berlaku untuk para bunda yang memutuskan KB suntikan tersebut pilihan tepat, sehingga harus mendapatkan suntikan lanjutan tepat waktu.

Hamil Saat Suntik KB, Mungkinkah?

Dikutip dari Verywell Health, sulit untuk mengetahui kapan kandungan KB suntik keluar dari sistem tubuh kita, Bunda. Kesuburan akan kembali setelah berhenti menggunakan suntikan tetapi akan memakan waktu sekitar tujuh hingga 10 bulan untuk mulai berovulasi.

Bagi kebanyakan orang, membutuhkan waktu beberapa waktu untuk bisa hamil setelah memakai KB suntik tiga bulan. Bunda harus berhenti menerima KB suntik sekitar satu tahun sebelum ingin hamil lagi.

Beberapa perkiraan mengatakan 50 persen orang yang berhenti menggunakan KB suntik dapat hamil dalam waktu 10 bulan. Namun, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali berovulasi bergantung pada faktor yang mencakup berat badan, usia, dan tingkat dosis.

Bagaimana jika sudah terlanjur KB suntik 3 bulan dan baru tahu hamil?

Penjelasan mengenai efektivitas KB suntik tiga bulan yang bisa bertahan hingga 7-10 bulan untuk mencegah kehamilan, mungkin membuat bunda sedikit lengah dengan menunda pemakaian secara rutin dan berkala. Bahkan, tak sadar ada yang sudah hamil dan tetap melakukan suntik KB di periode selanjutnya. 

Bunda mungkin bertanya-tanya apakah hal ini dapat membahayakan janin yang sedang berkembang atau ada kemungkinan dapat menyebabkan keguguran (kadang disebut aborsi spontan) atau lahir mati.

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa Bunda tidak perlu khawatir. Beberapa jenis alat kontrasepsi dapat menyebabkan komplikasi, namun secara umum, penggunaan KB atau alat penghantar hormon lainnya relatif aman.

Dilansir Better Health, suntikan tersebut tidak membahayakan kehamilan. Aman untuk melanjutkan kehamilan (dan menghentikan suntikan).

Jika Bunda ternyata hamil setelah disuntik, bicarakan dengan dokter. Namun jangan khawatir, karena suntikan tersebut hanya memberikan sejumlah kecil progesteron dalam jangka waktu yang lama dan kemungkinan besar tidak akan berdampak pada bayi Bunda.

Tanda-tanda Kehamilan

Bunda sebaiknya memperhatikan tanda-tanda kehamilan walaupun sudah melakukan KB suntik. Tanda-tanda awal kehamilan antara lain:

  • Menstruasi yang terlewat
  • Mual
  • Kelelahan
  • Payudara lebih kenyal
  • Sering buang air kecil
  • Perubahan suasana hati
  • Perubahan pola makan dan nafsu makan
  • Sakit kepala dan hidung tersumbat

Jika Bunda curiga hamil, lakukan tes di rumah atau tanyakan kepada dokter untuk mengetahui apakah akan terjadi kemungkinan risiko dan hal lainnya.

Risiko KB suntik 3 bulan pada kehamilan

Implan kontrasepsi, pil KB, dan cincin vagina merupakan jenis hormon yang sama yang ditemukan dalam KB suntik dan memiliki risiko yang sama. Tidak ada bukti yang menunjukkan penggunaan obat ini dapat menyebabkan cacat lahir atau keguguran jika digunakan pada awal kehamilan.

Penggunaan alat kontrasepsi hormonal yang tidak disengaja pada awal kehamilan, memiliki risiko cacat lahir atau keguguran yang sangat rendah. Namun, jika hamil, Bunda harus menghentikan penggunaan dan berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Ingat Bunda, sengaja menggunakan KB hormonal saat belum sadar sedang hamil tidak akan menyebabkan keguguran. Jika Bunda sedang hamil, bicarakan dengan dokter, ya.

Semoga informasinya membantu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Rekomendasi Pil KB untuk Cegah Kehamilan, Aman dan Tidak Bikin Gemuk

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?

Kehamilan Melly Febrida

5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

15 Film dan Drama Korea Kim Young Kwang Terbaik Rating Tertinggi, Terbaru Trigger

5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini

Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?

5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen

20 Tanaman Hias Tahan Panas, Cocok untuk Outdoor

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK