
kehamilan
Latihan Dance, Dea Ananda Rasakan Cenat-cenut pada Bekas Jahitan Caesar
HaiBunda
Sabtu, 27 Apr 2024 21:40 WIB

Masih ingatkah Bunda dengan Dea Ananda? Pemilik nama lengkap Nadia Budi Ananda tersebut dulu memulai kariernya sebagai penyanyi cilik dalam grup Trio Kwek Kwek. Tak terasa, kini Dea telah menjadi seorang Bunda.
Untuk mendapatkan Si Kecil, rupanya Dea dan sang suami Andi Ariel Harsya harus melalui penantian yang panjang, Bunda. Pasalnya, pasangan yang satu ini harus menunggu hingga 12 tahun untuk kehadiran anaknya.
Selain itu, Dea juga diketahui menjalani program kehamilan yakni bayi tabung atau IVF (in vitro fertilization) untuk mendapatkan kehadiran sang anak. Percaya usaha tak akan mengkhianati hasil, akhirnya perjuangan dan penantian Bunda yang satu ini berbuah manis. Pada 2022, Dea melahirkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Sanne El Azhar.
Rasakan cenat-cenut pada bekas luka caesar saat latihan menari
Lama tak aktif di dunia industri hiburan, kali ini Dea kembali muncul sebagai bintang iklan, Bunda. Beberapa waktu yang lalu, Dea pun membagikan sebuah cuplikan saat dirinya tengah latihan menari untuk persiapan iklan tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya, @dea_ananda, ia pun bercerita kepada para penggemar tentang pengalamannya menari setelah melahirkan.
Meskipun telah menjadi seorang Bunda, Dea tampak tetap lincah saat sedang latihan. Terlalu menikmati latihan menari tersebut, penyanyi sekaligus aktris yang satu ini juga lupa akan rasa lelah. Bahkan, ia sampai lupa waktu bahwa ia sudah menari dari siang hingga sore hari. Akan tetapi, akhirnya Dea merasakan lelah tersebut sehabis latihan selesai.
Dalam perjalanan pulang ke rumah, pemain film Pinky Promise ini merasakan cenat-cenut pada bekas jahitan saat ia melahirkan dengan metode caesar. Hal ini pun baru diketahui oleh para penggemar lantaran Dea tak pernah menyebutkan cara ia melahirkan sebelumnya.
“Saking serunya jogedan dari siang sampe sore.. sampe mobil, otw pulang kerumah.. bekas jaitan c-section gue cenat cenut,” jelas Dea.
Namun beruntung bagi Dea, ternyata rasa cenat-cenut tersebut hanya muncul sebentar, Bunda. Pada keesokan hari setelah latihan menari tersebut, Bunda satu anak ini mengaku rasa cenat-cenut tersebut sudah hilang.
“Untungnya, besok pagi udah ilang cenat cenutnya,” tambahnya.
Bangga melahirkan dengan metode caesar
Dari pengalamannya ini, Dea kembali mengingat masa persalinannya ketika melahirkan sang anak. Seiring berjalannya waktu, Dea terkadang lupa bahwa ia sudah menjadi seorang Bunda dan pernah melahirkan dengan metode caesar, terlebih ketika ia sedang bersenang-senang.
“Kalo lagi seru emang suka lupa, bahwa gue uda jadi ibu2 yang pernah c-section delivery hampir 2 tahun yang lalu,” ujar sang penyanyi.
Merasa bangga karena telah melalui proses yang tak mudah dan akhirnya dapat melahirkan secara caesar, Dea pun juga mengungkapkan perasaannya kepada para penggemar, “Yes! I’m a proud #csectionmama !”
Bunda, itulah kisah Dea Ananda yang rasakan cenat-cenut pada bekas luka caesar ketika tengah latihan menari. Dari pengalamannya tersebut, ia jadi mengingat kembali momen saat melahirkan anak semata wayangnya.
Bila pernah melahirkan secara caesar, mungkin Bunda juga pernah mengalami hal yang sama seperti Dea Ananda. Lantas, apa yang umumnya menyebabkan nyeri pada bekas luka caesar tersebut dan bagaimana cara mengatasinya? Simak pada halaman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PENYEBAB MUNCUL NYERI BEKAS LUKA CAESAR
Latihan Dance, Dea Ananda Rasakan Cenat-cenut pada Bekas Jahitan Caesar /Foto: Instagram: @dea_ananda
Setelah melahirkan dengan metode caesar, terkadang Bunda akan merasa nyeri pada bekas jahitan luka caesar tersebut. Lalu, apa yang menjadi penyebab dari rasa nyeri pada luka tersebut ya?
Penyebab nyeri bekas luka caesar
1. Terdapat infeksi bakteri
Apabila bekas luka caesar terasa nyeri, bisa saja luka tersebut terinfeksi oleh bakteri, Bunda. Melansir dari Parents, jika bakteri tersebut menyebar, maka sangat memungkinkan bila infeksi rahim atau perut terjadi. Beberapa hari pasca operasi, biasanya infeksi bakteri ini akan menimbulkan gejala.
Pada umumnya, gejala tersebut ditandai dengan adanya kemerahan di area bekas luka sayatan, pembengkakan yang tidak normal di sekitar sayatan, dan terdapat cairan yang bocor dari bekas luka.
Selain itu, Bunda bisa saja mengalami infeksi pada rahim. Hal ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri di perut yang meningkat, demam, ataupun keputihan yang memiliki bau tidak sedap.
Agar tak terkena infeksi, dokter biasanya akan memberikan Bunda obat antibiotik sebelum dan setelah melahirkan.
2. Kulit mengalami selulitis
Setelah melahirkan secara caesar, kulit Bunda juga bisa saja mengalami selulitis. Selulitis ini juga merupakan bagian dari infeksi pada kulit dan jaringan yang terdapat di bawahnya.
Bila mengalami selulitis, umunya Bunda akan mengalami gejala infeksi yang menyebar di area sayatan luka operasi hingga ke luar. Selain itu, akan terdapat rasa nyeri, kemerahan, serta rasa panas saat luka tersebut disentuh. Tak menutup kemungkinan, selulitis akan menimbulkan nanah juga, Bunda.
Seperti infeksi bakteri, dokter pada umumnya akan memberikan antibiotik untuk menangani selulitis.
3. Kulit terkena abses
Ternyata, bakteri yang membuat Bunda terkena selulitis pun dapat mengakibatkan abses pada luka di kulit perut. Umumnya, abses akan memberi gejala kemerahan, nyeri saat ditekan, dan pembengkakan pada area bekas luka sayatan dari operasi caesar.
Selain itu, abses juga dapat menimbulkan nanah pada bekas sayatan dan rongga jaringan lho, Bunda. Abses tak hanya muncul pada kedua area tersebut namun mungkin untuk terbentuk pada jaringan parut, ovarium, dan jaringan atau organ lain yang dekat dengan area infeksi.
4. Adanya cedera pada kandung kemih
Saat menjalani operasi caesar, terdapat kemungkinan Bunda mengalami komplikasi. Salah satu bentuk komplikasi tersebut yakni adanya cedera pada kandung kemih. Alhasil, Bunda yang mengalaminya akan merasa nyeri yang hebat dan cedera permanen.
Tak hanya itu, Bunda yang mengalami cedera kandung kemih umumnya akan merasa seperti hilang retensi kandung kemih, hilang kontrol kandung kemih, urine menjadi bocor, hingga mengalami kandung kemih neurogenik.
Apabila mengalami cedera kandung kemih, sebaiknya Bunda segera ditangani oleh dokter ya. Sebab, gejala serius yang mungkin timbul dari cedera ini dapat mengancam nyawa Bunda.
5. Alami pendarahan
Tak jarang, Bunda yang melahirkan secara caesar juga dapat mengalami pendarahan. Hal ini biasanya dapat terjadi saat Bunda memasuki 4 hingga 6 minggu masa pemulihan pasca persalinan.
Meski pendarahan saat operasi caesar tidak seberat melahirkan secara pervaginam, terdapat kemungkinan bahwa hal ini dapat menjadi komplikasi apabila darah yang keluar lebih dari 500 mililiter dan mengganggu kondisi Bunda.
Saksikan juga video tentang cara merawat luka caesar:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Masih Kurang 5 Kg Menuju BB Ideal, Dea Ananda Belum Diet Pasca Melahirkan, Alasannya...

Kehamilan
Curhat Dea Ananda Rindu Masa-masa Hamil meski Rasakan Banyak Keluhan

Kehamilan
Unggah Foto sebelum Hamil, Dea Ananda Bertekad Rampingkan Badan setelah Menyapih

Kehamilan
Ketahui yuk Manfaat USG 4D untuk Kehamilan Seperti yang Dijalani Dea Ananda

Kehamilan
Penuh Haru, Momen Dea Ananda Menangis Saat Tahu Jenis Kelamin Bayi


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Pasangan Artis Bersabar Menanti Anak, Dea Ananda Hamil Usai 12 Th Menikah
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda