Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Unggah Foto sebelum Hamil, Dea Ananda Bertekad Rampingkan Badan setelah Menyapih

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Oct 2023 21:55 WIB

Potret Sanne Anak Dea Ananda
Unggah Foto sebelum Hamil, Dea Ananda Bertekad Rampingkan Badan setelah Menyapih/ Foto: Instagram @dea_ananda

Mantan personil grup musik cilik Trio Kwek Kwek, Dea Ananda, bertekad untuk merampingkan badannya setelah menyapih sang putri, Sanne El Azhar. Saat ini, Sanne berusia 15 bulan yang artinya sudah mulai MPASI, Bunda. 

Selama hamil, berat badan Dea memang bertambah dan hingga saat ini belum kembali ke berat yang semula. Dea memang belum mencoba menurunkan berat badannya karena masih fokus menyusui Sanne.

Dalam unggahan di akun Instagram Stories-nya @dhea_ananda, Dea membagikan foto dirinya sebelum hamil dan menyampaikan tekadnya untuk kembali ramping setelah menyapih.

"Ini taun 2021 jadi blm dulu-dulu amat sih, masa-masa menunggu frozen embryo transfer. Makan bener dan ambi banget juga olahraga. Ntar ya neng setahun lagi deh klo udah nyapih baru kita balikin ke segini lagi terus muat pake dress ini lagi," tulis Dea.

Dalam foto tersebut, Dea terlihat menggunakan gaun berwarna hitam tanpa lengan. Bentuk tubuhnya memang masih terlihat ramping di foto itu karena ia masih menerapkan pola hidup yang sangat sehat dalam rangka melakukan program hamil.

Dea AnandaDea Ananda/ Foto: Instagram @dea_ananda

Cara menurunkan berat badan setelah melahirkan dan menyusui

Kenaikan berat badan setelah melahirkan bisa membuat Bunda enggak percaya diri dengan penampilan. Tak hanya Dea, banyak kok Bunda yang juga bertekad untuk menurunkan berat badannya usai menyapih anaknya.

Menurunkan berat badan setelah melahirkan dan menyusui sebenarnya dapat dilakukan dengan beberapa cara. Dilansir Healthline, berikut 5 caranya:

1. Hindari diet ekstrem

Meski ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan dan menyapih, Bunda harus tetap menentukan target yang realistis. Hindari melakukan diet ekstrem karena tubuh masih tetap membutuhkan nutrisi dan energi untuk beraktivitas.

Diet ekstrem yang di maksud adalah diet yang dilakukan dengan mengonsumsi makanan rendah kalori secara terus menerus dengan tujuan menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Meski diet dilakukan setelah menyapih, Bunda tetap harus menghindari model diet seperti ini ya. Nah, untuk menghindari salah pilih diet, Bunda bisa konsultasi ke dokter spesialis gizi atau ahli nutrisi dulu sebelum menjalani program penurunan berat badan.

2. Perhatikan asupan kalori

Cara selanjutnya adalah dengan memperhatikan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Pastikan kalori yang masuk tidak lebih apalagi kurang. Hal ini karena kalori masih tetap dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. 

Kalori bisa diperoleh dari berbagai macam makanan, tetapi sumber kalori utama adalah karbohidrat. Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk memperhatikan karbohidrat yang dikonsumsi setiap harinya. Jenis karbohidrat kompleks, seperti gandum dan nasi merah, adalah pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan kalori.

Selain dua cara di atas, terdapat beberapa cara lain yang dapat dicoba untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan dan menyusui. Yuk simak halaman selanjutnya untuk informasi lebih lengkap.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA LAIN UNTUK RAMPINGKAN BADAN SETELAH MELAHIRKAN DAN MENYAPIH

Dea Ananda

Unggah Foto sebelum Hamil, Dea Ananda Bertekad Rampingkan Badan setelah Menyapih/ Foto: Instagram @dea_ananda

3. Konsumsi makanan tinggi serat

Untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan dan menyapih, Bunda disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan tinggi serat. Konsumsi jenis makanan ini dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan karena akan membuat Bunda lebih cepat merasa kenyang.

Selain itu, makanan tinggi serat juga dapat menghambat hormon yang menimbulkan rasa lapar dan memperlambat proses pencernaan. Namun, perlu diingat untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi serat karena bisa menyebabkan sembelit dan penumpukan gas dalam perut.

Cerebral Palsy

4. Konsumsi protein sehat

Konsumsi protein sehat sangat dibutuhkan jika ingin merampingkan badan setelah melahirkan dan menyusui Si Kecil. Protein sehat yang dimaksud adalah protein yang rendah lemak. Konsumsi protein yang tinggi lemak bisa menjadi pemicu kenaikan berat badan.

Nah, berikut beberapa pilihan makanan protein rendah lemak yang bisa dikonsumsi selama diet sehat untuk merampingkan badan:

  • Daging tanpa lemak
  • Telur
  • Ikan rendah merkuri
  • Kacang-kacangan
  • Produk susu rendah lemak

5. Hindari makanan cepat saji

Konsumsi makanan cepat saji harus dihindari jika Bunda bertekad menurunkan berat badan setelah melahirkan. Makanan cepat saji biasanya mengandung banyak lemak jahat yang akan membuat berat badan justru naik dengan cepat.

Itu dia beberapa cara yang bisa Bunda coba untuk merampingkan badan setelah melahirkan dan menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Perjalanan panjang Dea Ananda hamil anak pertama, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda