
kehamilan
Keuntungan Hamil di Atas 35 Th, Otak Bunda Lebih Sehat dan Memori Lebih Baik
HaiBunda
Jumat, 03 May 2024 14:04 WIB

Daftar Isi
Hamil di usia yang tidak muda mungkin dapat menjadi suatu kekhawatiran bagi Bunda. Hal ini sebab terdapat risiko yang mungkin akan dialami selama Bunda menjalani kehamilan hingga masa persalinan. Bisa saja, ibu hamil akan mengalami komplikasi saat melahirkan atau sang anak terlahir dengan kondisi tertentu seperti down syndrome misalnya.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa hamil di atas usia 35 tahun juga dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi Bunda lho. Bagaimana bisa? Simak terus untuk mengetahuinya ya.
Hamil di usia 35 tahun
Ternyata, menjalani kehamilan di usia tua dapat memberikan manfaat saat Bunda memasuki fase menopause. Melansir dari USC Today, sebuah penelitian menemukan bahwa perempuan yang hamil terakhir kali saat berusia di atas 35 tahun akan cenderung memiliki otak yang lebih baik setelah mereka masuk ke fase menopause.
Kemudian, hal ini dapat terjadi apabila Bunda menggunakan alat kontrasepsi hormonal selama lebih dari 10 tahun atau memulai masa menstruasi sebelum berusia 13 tahun. Tak hanya membuat otak lebih sehat, rupanya kehamilan terakhir di usia tua juga dapat memberikan memori verbal yang lebih baik saat Bunda menopause.
Selain itu, jika Bunda pertama kali hamil saat berusia 24 tahun atau lebih, fungsi eksekutif pada otak Bunda akan jauh lebih baik. Fungsi eksekutif otak ini mencakup kontrol untuk pengendalian perhatian, memori kerja, penalaran, dan pemecahan masalah.
Dengan adanya hasil penelitian tersebut, terdapat kemungkinan juga bahwa perempuan yang memiliki reproduksi sehat dan mampu untuk menjalani kehamilan di usia tua ini akan membuat otak mereka sanggup mencegah demensia atau masalah lainnya yang terkait dengan memori di masa depan.
Meski memiliki manfaat bagi otak, bukan berarti fakta ini mengharuskan Bunda untuk menunda kehamilan ya. Sebab, mengutip dari Today, kesuburan juga dapat menurun secara signifikan pada usia tersebut. Ditambah lagi, terdapat berbagai bahaya yang mungkin muncul bila Bunda menunda kehamilan.
“Berdasarkan hasil penelitian, kami tentu tidak merekomendasikan perempuan untuk menunggu sampai usia 35 tahun untuk menutup jumlah anggota keluarganya, namun penelitian ini memiliki bukti yang kuat bahwa terdapat kaitan yang positif antara kehamilan terakhir di usia tua dan kognisi di usia lanjut,” jelas Roksana Karim, peneliti utama sekaligus asisten profesor kedokteran pencegahan klinis di Keck School of Medicine of USC.
Keuntungan hamil di usia 35 tahun: Memori lebih baik
Meski kehamilan di usia tua memang terbukti memiliki berbagai manfaat bagi Bunda setelah menopause, ternyata penelitian juga menemukan bahwa peristiwa reproduksi lainnya tidak kalah penting untuk kognisi di kemudian hari. Sebab, masa reproduksi yang lebih lama terbukti bermanfaat untuk fungsi eksekutif otak.
Bila Bunda mengalami menstruasi di usia yang cukup muda, maka Bunda akan memiliki kadar hormon yang diproduksi oleh ovarium yang lebih tinggi.
“Perempuan akan menerima kadar hormon yang optimal di usia muda, sehingga mungkin bagi struktur otaknya untuk berkembang dengan lebih baik dibandingkan dengan perempuan yang terpapar oleh kadar estrogen dengan siklus menstruasi pada usia yang lebih tua,” ujar Roksana.
Tak hanya itu, ternyata menggunakan alat kontrasepsi hormonal selama 10 tahun atau lebih juga dapat membuat memori verbal Bunda lebih baik lho. Penggunaan kontrasepsi hormonal tersebut juga akan membantu agar Bunda memiliki kemampuan berpikir kritis. Hal ini dapat terjadi karena kontrasepsi oral mampu menjaga dan mempertahankan tingkat hormon dalam aliran darah perempuan supaya tetap stabil.
Jalani kehamilan lebih dari sekali akan memberi lebih banyak manfaat
Selain menjalani kehamilan terakhir di usia tua dan menggunakan alat kontrasepsi hormonal dalam waktu yang cukup lama, perempuan juga akan mendapatkan manfaat yang lebih banyak bila melahirkan lebih dari satu kali.
Bagi Bunda yang pernah melahirkan dua anak atau lebih, maka mereka akan memiliki kecenderungan kemampuan kognitif yang lebih tinggi. Ternyata, hal ini juga dapat dialami oleh Bunda yang melahirkan dua anak meski kelahiran tersebut kurang dari 9 bulan lho.
Selain itu, Bunda yang pernah mengalami hal tersebut juga dapat mempunyai memori verbal dan fungsi eksekutif otak yang lebih baik dibandingkan dengan para Bunda yang hanya pernah melahirkan satu kali meskipun anaknya terlahir dalam waktu 9 bulan penuh. Tentu, fakta ini cukup mengejutkan lantaran melahirkan dalam kurun waktu kurang dari 9 bulan sering kali memungkinkan anak untuk terlahir secara prematur.
Kendati demikian, penelitian-penelitian terdahulu membuktikan bahwa otak Bunda saat hamil akan berbeda. Artinya, ibu hamil akan memiliki memori verbal, kefasihan kata, dan pembelajaran daftar kata yang lebih buruk dibandingkan dengan Bunda yang tidak hamil.
Hingga saat ini, penelitian yang dilakukan cenderung melihat kondisi Bunda selama hamil. Sehingga, masih belum dapat terdeteksi apakah benar-benar terdapat dampak positif dari estrogen hingga jangka panjang. Sebab, banyaknya perubahan fisik serta munculnya stresor psikososial pada ibu hamil juga dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan emosional Bunda.
Demikian informasi mengapa hamil saat usia sudah di atas 35 tahun dapat memberi manfaat bagi otak dan memori Bunda. Semoga informasinya bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Pentingnya Pemeriksaan Andrologi bagi Calon Ayah

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan

Kehamilan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda