KEHAMILAN
Penyebab Bayi Alami Makrosomia, Kondisi Lahir Terlalu Besar dan Risikonya untuk Bunda
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Selasa, 14 May 2024 19:43 WIBSetiap orang tua pastinya ingin melahirkan bayi yang sehat dengan berat badan yang ideal. Untuk mewujudkan hal tersebut berbagai cara dilakukan seperti konsumsi makanan bergizi hingga konsumsi vitamin tambahan.
Namun, tanpa disadari kadang cara-cara tersebut dilakukan tanpa kontrol yang baik dan akhirnya menyebabkan masalah baru pada bayi. Masalah yang umum terjadi adalah bayi lahir terlalu besar atau kerap disebut dengan makrosomia.
Berbagai hal tentang akrosomia penting diketahui oleh calon ibu agar lebih waspada lagi selama proses kehamilan. Maka dari itu, berikut ini telah HaiBunda rangkum berbagai hal penting terkait makrosomia. Simak sampai tuntas ya, Bunda.
Apa itu makrosomia
Melansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, makrosomia sendiri adalah istilah medis untuk menjelaskan kondisi ketika bayi lahir terlalu besar. Seorang bayi dikatakan mengalami makrosomia apabila saat lahir berat badannya menyentuh angka lebih dari empat kilogram, Bunda.
Ketika lahir baik melalui persalinan normal ataupun caesar, berat badan bayi seharusnya berada di angka 2,5 sampai 4 kilogram. Pengukuran berat badan ini harus dilakukan tepat setelah bayi lahir guna mengetahui langkah apa yang harus diambil selanjutnya.
Penyebab makrosomia
Berat badan bayi ketika lahir akan selalu dihubungkan dengan makanan yang dikonsumsi saat hamil dan berat badan Bunda ketika hamil. Makanan memang bisa menjadi salah satu faktor, tapi tahukah Bunda bahwa terdapat beberapa faktor lain penyebab makrosomia.
1. Obesitas
Makrosomia pada bayi bisa disebabkan karena kondisi obesitas yang dialami oleh Bunda ketika hamil. Ibu hamil dengan obesitas biasanya memiliki pola makan dan metabolisme yang kurang baik. Hal tersebut juga berpengaruh pada janin di dalam kandungan.
Jadi, jangan pernah anggap sepele masalah obesitas saat hamil ya, Bunda. Apabila mengalami masalah obesitas ada baiknya untuk menurunkan berat badan hingga ke batas ideal terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk hamil.
2. Genetik
Faktor genetik juga memegang peranan yang cukup penting dari terjadinya makrosomia. Orang tua dengan berat badan yang lebih besar berisiko lebih tinggi melahirkan dengan kondisi makrosomia.
“Ya, melahirkan bayi besar bisa bersifat turun-temurun. Secara umum, bayi cenderung memiliki berat yang sama dengan orang tuanya. Dengan kata lain, jika Anda lahir dengan berat sembilan pon, delapan ons, sangat tidak mungkin Anda akan melahirkan bayi dengan berat lima setengah pon,” tutur James O’Brien, MD, dokter kandungan di Amerika, dikutip dari The Bump.
Maka dari itu, apabila memiliki riwayat kehamilan dengan makrosomia ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memulai kehamilan lagi. Hal ini bertujuan agar dokter bisa memantau kehamilan Bunda dengan lebih ekstra.
3. Berusia di atas 35 tahun saat hamil
Menjalani kehamilan dengan usia di atas 35 tahun juga bisa menyebabkan bayi lahir dengan makrosomia lho, Bunda. Alasannya karena di atas usia 35 tahun metabolisme ibu cenderung mulai menurun. Metabolisme yang fungsinya kurang baik bisa meningkatkan nilai gula darah dan menyebabkan bayi menerima nutrisi berlebih.
4. Bayi lahir melewati HPL
Semakin lama bayi berada di dalam kandungan, maka bukan tak mungkin berat badannya ikut bertambah. Maka dari itu, jika bayi tak kunjung lahir meski sudah melewati HPL ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter dan menentukan tindakan yang harus diambil.
Risiko melahirkan dengan makrosomia
Makrosomia bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele karena menyangkut keamanan selama proses melahirkan, Bunda. Menjalani proses persalinan dengan makrosomia bisa membuat Bunda mengalami beberapa hal berikut ini:
- Cedera pada jalan lahir dan area sekitarnya.
- Perdarahan berat saat melahirkan dan setelah melahirkan perdarahan.
- Ruptur uteri atau robeknya dinding uterus.
- Persalinan lebih lama terutama selama fase mengejan.
- Perubahan detak jantung bayi selama persalinan.
- Persalinan macet.
- Robekan pada vagina atau otot antara vagina dan anus (perineum).
- Bayi harus dilahirkan dengan bantuan vakum.
- Mengalami persalinan caesar darurat.
Bunda, itulah dia penyebab bayi alami makrosomia dan risiko yang bisa terjadi ketika proses persalinan. Informasi di atas diharapkan bisa membuat Bunda lebih waspada lagi dengan berat badan yang berlebihan pada janin. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Bahaya Janin Kecil Akibat BB Bumil Melonjak: Berdampak Hingga Bayi Lahir, Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Masalah dan Risiko jika Janin Terlalu Besar, Ibu Hamil Perlu Tahu
Makrosomia, Bayi Lahir dengan BB Berlebihan: Ini Gejala, Penyebab, & Pengobatannya
Cerita Bunda Melahirkan Bayi Beratnya 6,3 Kg, Terbesar Ketiga di Inggris
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu
TERPOPULER
Rayakan Ultah Pernikahan, Intip Potret Joy Tobing Dapat Ucapan Romantis dari Suami TNI
Transmart Full Day Sale Hadir Lagi! Diskon 50%+20% Hanya Besok, Bun
5 Potret Cantiknya Bible Putri Felicya Angelista Bak Princess, Mirip Banget Sang Bunda
Female Daily Studio Buka Cabang Pertama di Jabodetabek, Tawarkan Beragam Promo Produk Kecantikan
Steffi Zamora Bagikan Momen Jalan-jalan ke Italia Saat Hamil Anak Pertama, Intip Potretnya
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kapan Puasa dan Lebaran 2026? Cek Jadwal Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah
Habis Gajian Borong Detergen hingga Kecap Diskon 20% di Transmart Full Day Sale
Transmart Full Day Sale Hadir Lagi! Diskon 50%+20% Hanya Besok, Bun
Kena Kritik Distorsi Sejarah, Penulis Drakor Bon Appetit, Your Majesty Buka Suara
Rayakan Ultah Pernikahan, Intip Potret Joy Tobing Dapat Ucapan Romantis dari Suami TNI
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
40 Harian Istri, Aji Darmaji Pastikan Damai dengan Keluarga Mpok Alpa
-
Beautynesia
Mengenal Aturan Parenting 25 1-Menit, Bisa Buat Anak Terbuka Tanpa Kewalahan
-
Female Daily
Miley Cyrus Resmi Jadi Wajah Baru Maybelline, Yuk Intip Produk Favoritnya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 27 September: Taurus Tak Perlu Tegang, Gemini Jangan Buru-buru
-
Mommies Daily
7 Rekomendasi Maskara Anti Luntur untuk Olahraga, Mulai dari Rp70 Ribu