KEHAMILAN
Bila Darah Haid Keluar Seperti Daging dari Vagina, Tanda Keguguran?
Asri Ediyati | HaiBunda
Minggu, 09 Jun 2024 19:50 WIBSaat haid atau menstruasi, tubuh mengeluarkan jaringan dan darah dari rahim melalui vagina. Jadi, darah menstruasi terdiri dari darah yang sama yang mengalir melalui pembuluh darah kita, tetapi juga mengandung jaringan yang telah keluar dari endometrium.
Darah haid yang keluar ini bisa bermacam-macam. Mulai dari warna hingga konsistensinya. Seringkali, keluarnya gumpalan darah kecil seperti daging selama menstruasi tidak perlu dikhawatirkan. Jumlah, lamanya dan frekuensi perdarahan menstruasi bervariasi dari bulan ke bulan dan dari orang ke orang.
Tapi, apakah itu tanda keguguran? Simak penjelasannya di artikel ini!
Keluar gumpalan darah haid seperti daging dari vagina
Sangatlah normal untuk melihat adanya gumpalan dari waktu ke waktu selama menstruasi. Ini adalah gumpalan darah yang mungkin mengandung jaringan. Saat rahim melepaskan lapisannya, jaringan ini meninggalkan tubuh sebagai bagian alami dari siklus menstruasi. Jadi gumpalan jaringan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Pola menstruasi setiap orang berbeda-beda dan berubah seiring berjalannya waktu. Pendarahan mungkin menjadi lebih berat atau terjadi kemudian, dan ini mungkin merupakan perubahan alami atau mungkin menunjukkan bahwa orang tersebut sedang hamil. Tidak selalu mungkin untuk membedakannya.
Jadi keluarnya gumpalan darah haid seperti daging itu bukan merupakan tanda pasti keguguran. Dilansir Medical News Today, tanda-tanda seseorang mungkin mengalami keguguran, bukan menstruasi, antara lain:
- Kram perut bagian bawah: Kram juga sering terjadi saat menstruasi, tetapi selama keguguran, mungkin terjadi kontraksi otot yang kuat dan nyeri di punggung bagian bawah dan panggul.
- Keluarnya cairan: Ini biasanya tidak terjadi selama suatu periode.
- Mengeluarkan jaringan kehamilan atau gumpalan darah: Mungkin juga ada gumpalan yang berwarna abu-abu atau putih.
- Pendarahan: Selama keguguran, pendarahan bisa terjadi secara tiba-tiba, dan mungkin lebih berat dibandingkan saat menstruasi. Pendarahan akan mereda dalam beberapa hari, namun proses ini bisa memakan waktu hingga 2 minggu.
- Mual dan nyeri payudara mereda: Jika gejala kehamilan ini terjadi, gejala tersebut mungkin akan hilang. Namun, mereka juga bisa menandakan menstruasi.
Penyebab haid keluar gumpalan darah haid seperti daging
Mengutip Advanced Gynecology, ada pun penyebab haid keluar gumpalan darah seperti daging antara lain adalah sebagai berikut:
1. Kondisi tiroid
Tiroid adalah kelenjar di leher yang bertanggung jawab untuk produksi dan distribusi hormon. Jika tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat merusak siklus. Kondisi seperti hipotiroid (memproduksi terlalu sedikit hormon tiroid) atau hipertiroid (memproduksi terlalu banyak hormon tiroid) dapat memengaruhi aliran dan tingkat keparahan siklus menstruasi.
Untuk mendiagnosis kondisi tiroid dengan tepat, dokter harus menjalankan panel tiroid, yang sering disebut panel TSH, untuk menilai kesehatan tiroid . Dokter juga dapat melakukan tes untuk melihat kadar hormon T3 dan T4 dan menjalankan panel antibodi anti-tiroid untuk mengetahui apakah memiliki penyakit tiroid autoimun seperti Tiroiditis Hashimoto atau penyakit Grave.
2. Polip dan fibroid
Pertumbuhan seperti polip dan fibroid dapat menetap di rahim dan lapisannya serta dapat menyebabkan menstruasi menjadi lebih berat dan lebih lama dari biasanya. Ada banyak jenis fibroid jinak, namun fibroid submukosa (fibroid yang tumbuh di dalam rongga rahim) adalah yang paling mungkin menyebabkan perdarahan hebat dan pembekuan besar.
Polip rahim yang tumbuh di leher rahim atau di lapisan rahim juga bisa menjadi faktor terjadinya pembekuan darah yang parah. Jika mengalami pendarahan hebat, gumpalan darah besar saat menstruasi, atau nyeri punggung bagian bawah, bisa jadi itu adalah penyumbatan rahim seperti fibroid.
3. Pakai KB
Jika baru saja memulai alat kontrasepsi baru dan mengeluarkan gumpalan darah dalam jumlah besar selama menstruasi, metode kontrasepsi bisa menjadi faktor penyebabnya.
Beberapa bentuk alat kontrasepsi, seperti IUD non-hormonal, dapat menyebabkan menstruasi lebih berat dari biasanya dan penggumpalan darah pada beberapa perempuan.
Jika memakai IUD dan mengalami pembekuan darah serta pendarahan hebat, konsultasikan dengan dokter mengenai gejala yang alami untuk mengetahui apakah ini merupakan alat kontrasepsi yang tepat untuk kita, Bunda.
4. Pengobatan
Seperti halnya alat kontrasepsi, ada banyak obat yang dijual bebas dan diresepkan yang dapat menyebabkan menstruasi berat disertai penggumpalan darah. Obat anti inflamasi, obat hormonal (seperti estrogen dan progestin) dan antikoagulan dapat menyebabkan aliran menstruasi yang tidak normal dan pendarahan.
Jika mengeluarkan gumpalan darah besar selama menstruasi, cobalah menginventarisasi obat-obatan yang dipakai dan tanyakan kepada dokter tentang potensi efek sampingnya.
5. Keguguran
Pada tahap awal kehamilan, jika terjadi keguguran atau kehamilan ektopik (yaitu saat janin mulai terbentuk di luar rahim), sering kali disalahartikan sebagai gumpalan menstruasi yang lebih berat dari biasanya. Keguguran dini juga dapat menyebabkan pembekuan darah yang lebih besar dari biasanya.
6. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim berkembang di luar rongga rahim. Hal ini dapat menyebabkan pembekuan darah dan pendarahan hebat selama siklus, sakit perut, dan kram parah.
Penyakit ini bisa sangat menyakitkan dan sulit didiagnosis, namun beberapa perawatan dapat membuat penyakit kronis ini lebih mudah ditangani.
7. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Kondisi lain yang dapat menyebabkan penggumpalan darah yang banyak dan pendarahan selama siklus, PCOS, adalah ketidakseimbangan hormon yang umum. Folikel terbentuk di ovarium, yang gagal melepaskan sel telur secara teratur, sehingga mengakibatkan menstruasi tidak teratur.
Cara mengatasi haid keluar gumpalan darah haid seperti daging
Jika Bunda melihat gumpalan besar atau sering terjadi, bicarakan dengan dokter untuk memastikan menstruasinya normal atau tidak. Menstruasi dikatakan berat jika menstruasi membasahi lebih dari satu pembalut atau tampon setiap 1-2 jam. Penting untuk bicarakan dengan dokter atau perawat.
Ada baiknya juga untuk memeriksakan diri jika menstruasi Anda berlangsung lebih dari seminggu atau merasa sangat nyeri saat menstruasi.
Dokter atau anggota tim perawatan dapat mengetahui apakah ada masalah medis yang menjadi penyebabnya. Bunda mungkin memerlukan tes darah untuk memeriksa anemia, suatu kondisi yang dapat menyebabkan merasa lemah atau lelah. Bunda juga mungkin memerlukan pemeriksaan lain, seperti USG panggul.
Terkadang, obat hormonal juga mungkin digunakan untuk mengontrol perdarahan menstruasi yang banyak. Obat-obatan tertentu lainnya juga dapat membantu.
Sekali lagi, yang terpenting, selalu konsultasikan ke dokter kandungan jika terjadi hal ini ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!