Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tanpa Perdarahan, Simak 9 Ciri Keguguran yang Wajib Bunda Waspadai

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Selasa, 17 Aug 2021 13:15 WIB

Asian woman stomachache, feel pain for period conceptAsian woman stomachache, feel pain for period concept
Ilustrasi tanda keguguran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Perdarahan merupakan tanda umum ketika Bunda hamil mengalami keguguran. Tentu ini bukanlah hal yang mudah untuk Bunda. Namun, selain perdarahan ada ciri-ciri lain yang mungkin saja tidak Bunda sadari. Untuk berjaga-jaga tidak ada salahnya untuk Bunda mengetahui ciri-ciri keguguran tanpa adanya pendarahan berikut ini. 

Melansir dari laman Healthline, keguguran kemungkinan besar terjadi pada 13 minggu pertama kehamilan. Beberapa wanita bahkan mengalami keguguran sebelum mereka menyadari bahwa mereka hamil. Sementara perdarahan adalah gejala umum yang terkait dengan keguguran, namun ada gejala lain yang juga dapat terjadi. 

Ciri-ciri keguguran

Ilustrasi KeguguranIlustrasi Keguguran/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Apa saja ciri-ciri keguguran yang bisa terjadi pada Bunda hamil? Berikut penjelasannya Bunda. 

  1. Sakit di bagian punggung
  2. Diare
  3. Mual
  4. Kram panggul terkadang terasa seperti Bunda akan mendapatkan menstruasi
  5. Sakit perut parah
  6. Adanya cairan yang keluar dari vagina Bunda
  7. Terdapatnya jaringan seperti daging yang berasal dari vagina
  8. Kelelahan dan lemah yang tidak dapat dijelaskan
  9. Hilangnya tanda-tanda kehamilan, seperti nyeri payudara atau morning sickness

Keguguran pada awal kehamilan

Melansir dari laman Medical News Today, beberapa wanita tidak memiliki gejala eksternal keguguran. Ketika keguguran terjadi sejak dini, Bunda bisa saja belum merasakan munculnya tanda-tanda kehamilan, sehingga sulit untuk menentukan kapan Bunda telah mengalami keguguran. 

Perubahan pada kehamilan tidak selalu tanda keguguran

Suatu hal yang normal ketika Bunda mengalami perubahan tanda-tanda kehamilan dari waktu ke waktu, terutama pada masa transisi dari trimester pertama ke trimester kedua. Perubahan ini biasanya bukanlah ciri-ciri terjadinya keguguran. Seperti pada semester kedua biasanya mual dan muntah sudah tidak terasa lagi.

Bunda juga harus mengetahui nih faktor lain yang menyebabkan keguguran. Simak di halaman berikut!

Apakah antibiotik memicu keguguran? Simak penjelasannya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




PENYEBAB-PENYEBAB KEGUGURAN

Abdominal pain patient woman having medical exam with doctor on illness from stomach cancer, irritable bowel syndrome, pelvic discomfort, Indigestion, Diarrhea, GERD (gastro-esophageal reflux disease)

Ilustrasi tanda keguguran/Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong

Sebagian besar, keguguran disebabkan oleh kelainan kromosom. Seringkali, embrio tidak membelah dan tumbuh dengan baik. Hal ini menyebabkan kelainan janin yang membuat kehamilan Bunda tidak berkembang.

"Keguguran bisa terjadi karena berbagai masalah medis. Maka dari itu, mengetahui penyebab dan faktor risikonya bisa mengurangi kemungkinan keguguran," kata profesor keperawatan Deborah Weatherspoon dilansir Healthline.

Asian female patient warded and laying on the bed connected to multiple medical devicesIlustrasi keguguran/ Foto: iStockphoto

Faktor lain yang dapat menyebabkan keguguran meliputi:

  1. Kadar hormon yang terlalu tinggi atau rendah
  2. Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
  3. Paparan bahaya lingkungan seperti radiasi atau bahan kimia beracun
  4. Adanya infeksi
  5. Serviks yang terbuka dan menipis sebelum bayi memiliki cukup waktu untuk berkembang
  6. Minum obat atau obat-obatan terlarang yang diketahui membahayakan bayi
  7. Endometriosis

(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda