
kehamilan
Panduan Merawat Bekas Luka Operasi Caesar (Post SC)
HaiBunda
Jumat, 19 Jul 2024 09:15 WIB

Daftar Isi
Saat menjalani operasi caesar, banyak hal yang perlu diperhatikan, termasuk merawat bekas lukanya. Bekas luka ini bisa menjadi perhatian utama karena memengaruhi penampilan dan kenyamanan.
Dalam artikel ini, Bubun akan membahas penyebab munculnya luka bekas operasi caesar, bentuknya, panduan perawatan di rumah, serta tips agar luka cepat sembuh dan cara memudarkan bekas luka tersebut.
Penyebab munculnya luka bekas operasi caesar
Luka bekas operasi caesar muncul akibat sayatan pada kulit dan jaringan di bawahnya. Beberapa penyebab utama yang dapat memengaruhi penampilan dan penyembuhan luka bekas operasi caesar adalah:
- Teknik bedah: Teknik yang digunakan oleh dokter bedah dapat memengaruhi bentuk dan ukuran bekas luka. Luka bekas operasi caesar yang bagus biasanya hasil dari teknik bedah yang baik dan perawatan pasca operasi yang optimal.
- Infeksi: Infeksi pada area bekas luka bisa memperburuk kondisi luka dan menyebabkan keloid atau jaringan parut yang menonjol.
- Kondisi Kulit: Jenis kulit Bunda juga memengaruhi bagaimana bekas luka sembuh. Beberapa orang lebih rentan mengalami keloid atau jaringan parut yang menonjol.
Bentuk bekas luka operasi caesar
Bekas luka operasi caesar umumnya berbentuk horizontal atau vertikal. Berikut penjelasannya:
1. Horizontal
Bekas luka horizontal biasanya terdapat di bawah garis bikini, sehingga lebih mudah disembunyikan. Bekas luka jenis ini umumnya lebih cepat sembuh dan tidak terlalu menonjol jika dirawat dengan baik.
2. Vertikal
Bekas luka vertikal jarang digunakan dan biasanya hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Bekas luka ini lebih terlihat dan membutuhkan perawatan ekstra untuk meminimalkan penampilannya.
![]() |
Panduan perawatan luka post SC (operasi caesar) di rumah
Merawat luka bekas operasi caesar dengan benar sangat penting untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Berikut adalah panduan perawatan di rumah:
1. Perawatan luka post SC dengan perban
- Ganti perban secara berkala: Bunda perlu mengganti perban secara berkala sesuai dengan petunjuk dokter. Pastikan area luka tetap bersih dan kering.
- Hindari menyentuh luka: Jangan menyentuh luka dengan tangan yang kotor untuk menghindari infeksi.
2. Perawatan luka post SC dengan steri-strip
- Jaga steri-strip tetap kering: Steri-Strip harus tetap kering selama beberapa hari pertama. Jika basah, segera ganti dengan yang baru sesuai petunjuk dokter.
- Perhatikan kondisi kulit: Jika terjadi iritasi atau alergi pada kulit di sekitar steri-strip, segera konsultasikan dengan dokter.
Tips merawat luka agar cepat sembuh
Merawat luka dengan benar tidak hanya melibatkan pembersihan dan pergantian perban, tetapi juga beberapa langkah tambahan yang dapat membantu proses penyembuhan. Berikut ini beberapa tips penting untuk Bunda, seperti dikutip dari Healthline.
- Istirahat yang cukup: Istirahatkan tubuh Bunda selama 6-8 minggu untuk pemulihan penuh. Usahakan untuk tidur saat Si Kecil tidur dan mintalah bantuan untuk pekerjaan rumah.
- Perhatikan tubuh Bunda: Hindari naik turun tangga. Jangan angkat benda lebih berat dari Si Kecil. Tahan perut saat bersin atau batuk.
- Atasi rasa sakit: Konsultasikan obat penghilang nyeri dengan dokter. Gunakan bantalan pemanas untuk mengurangi nyeri.
- Fokus pada nutrisi yang baik: Konsumsi makanan bergizi dan banyak minum air.
- Kelola perubahan pasca melahirkan: Perhatikan perubahan fisik seperti nyeri setelah melahirkan, pembengkakan payudara, dan lainnya. Bunda juga bisa menggunakan pelumas untuk kekeringan vagina, latihan untuk diastasis recti, dan perawatan kulit untuk jerawat.
- Periksa kesehatan pasca melahirkan: Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter dalam 3 minggu pertama dan evaluasi menyeluruh dalam 12 minggu.
Cara memudarkan bekas luka operasi caesar
Setelah luka operasi caesar sembuh, Bunda mungkin ingin memudarkan bekas lukanya agar tidak terlalu terlihat. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk membantu memudarkan bekas luka tersebut.
- Penggunaan krim atau gel: Bunda bisa menggunakan krim atau gel yang mengandung bahan seperti silikon untuk membantu memudarkan bekas luka. Produk-produk ini dapat membantu mengurangi keloid bekas operasi caesar.
- Terapi laser: Terapi laser dapat membantu memperbaiki penampilan bekas luka. Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mengetahui apakah terapi ini cocok untuk Bunda.
- Pemijatan luka: Melakukan pijatan lembut pada area bekas luka dengan minyak vitamin E dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses penyembuhan.
- Menghindari paparan sinar matahari: Lindungi bekas luka dari paparan sinar matahari langsung untuk mencegah perubahan warna pada kulit.
Dengan mengikuti panduan dan tips di atas, Bunda dapat merawat bekas luka operasi caesar dengan baik dan meminimalkan bekas yang terlihat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Bunda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait proses penyembuhan luka bekas operasi caesar. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Bunda dalam merawat si kecil serta menjaga kesehatan diri sendiri.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kenali Tanda-tanda Luka Bagian Dalam Operasi Caesar Sudah Sembuh

Kehamilan
Obat Pengering Luka Jahitan Pasca Melahirkan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Penyebab Luka Caesar Setiap Bunda Berbeda, Ada yang Samar hingga Muncul Keloid

Kehamilan
Bunda, Perbanyak Makanan Ini yuk Jika Ingin Cepat Sembuh dari Luka Caesar

Kehamilan
5 Tips Minimalkan Rasa Nyeri akibat Luka Bekas Operasi Caesar


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda